17. khawatir

4.4K 392 16
                                    

"eomma, yoora mana?" suga melempar tasnya ke sofa dan berlari menaiki tangga.

"heh kamu tuh kasar ya" eomma jin hanya menggeleng geleng melihat suga. Suga berlari ke kamar yoora. Tapi nihil, yoora tak ada. Ia merogoh sakunya dan mulai menelpon taehyung.

"liat yoora kaga?"

"hyung ngapain nelpon?"

"gua lagi cari yoora" sebuah tangan memegang pundak suga.

"hyung gausah nelpon". Taehyung memasang wajah datarnya. Suga menutup telponnya.

"liat yoora kaga?" taehyung menggeleng. Suara hujan mulai terdengar diluar sana. Jungkook dan yoora belum sampai ke rumah. Namjoon dengan membawa sebuah bungkusan memasuki rumah.

"anak anak, appa bawa makanan ini" namjoon menaruh jasnya di sofa.

"bodoh atau gimana? Mana ada jas taruh di sofa ish" jin langsung mengambil jas milik namjoon. Suga dan taehyung pun turun.

"appa, liat yoora?" suga menghampiri appa nya itu.

"tadi ada ke hotel appa. Tapi langsung pergi ama jungkook"

Tak lama, jimin dan hosoek berlari kedalam rumah dengan basah kuyup.

"EOMMA JIMIN BASAH!" teriak hosoek.

"EH KALIAN ITU HARUSNYA PAKE PAYUNG JANGAN BASAH BASAHAN" eomma jin langsung memarahi mereka berdua.

"ya kan chim gatau kalau ujan"

"chim? Dapet nama dari mana?" taehyung yang sedari tadi diam akhirnya membuka bicara.

"degem degem pada panggil gua chim chim"

"ooh" taehyung mengangguk.

"kalian berdua naik sana keringin baju cepet. Heran kenapa pada bobrok semua. Pasti nurun bapaknya" jin melihat sinis namjoon. Namjoon hanya tersenyum. Jin kemudian kembali ke dapur untuk mengambil beberapa peralatan makanan.

Di luar hujan makin deras. Hari makin mulai gelap. Jungkook dan yoora masih belum pulang. Namjoon dan jin kini khawatir.

"appa ingin mencari yoora dan jungkook dulu"

"bawa payung" jin beranjak dari sofa.

"appa, suga ikut" suga pun berdiri.

"gausah. Lagi hujan, nan-"

Pintu terbuka dengan keras. Nampak seseorang telah membuka dengan kuat pintu tersebut. Terlihat jungkook yang sangat basah tengah menggendong yoora di punggungnya.

"YOORA YA" semua orang panik.

"hyung, yoora nuna pingsan" jungkook berlari dan membaringkan yoora di sofa. Jin berlari mengambil handuk dan suga dengan cepat mendekati yoora.

"kuk yoora kenapa?" tanya jimin.

"tadi yoora pingsan. Badannya tiba tiba panas" jungkook dengan nafas ngos ngosan menjelaskan semuanya.

"dari mana aja sih kuk? Lama banget pulangnya" taehyung mulai memarahi jungkook.

"tadi yoora minta ditemenin ke toko musik. Beli musik box tapi nuna ga dapet. Makanya kuki keliling"

"buat apa?" hosoek membuka mulut.

"molla" jungkook meraih handuk yang diberikan jin dan suga dengan sigap membungkus badan yoora dengan handuk. ia memegang jidat yoora.

"panas" suga bergumam.

"kita kedokter" namjoon mengambil mantelnya.

"ikuttt appaaa" taehyung berlari kekamarnya untuk mengambil mantel.

"heh besok ulangan. Gaada ikut ikutan" jin menarik tangan taehyung.

"ah tapi"

"biar gua yang ikut ama hosoek. Kalian bertiga tinggal aja. Jungkook lu ganti baju cepet. Jimin ajarin taehyung gih. Sampe otaknya bolong juga gapapa" suga berbicara dengan nada datarnya.

"siapp!!!" dengan semangat jimin menarik taehyung kekamar. Suga pun menggendong yoora kedalam mobil, diikuti oleh hosoek yang memegang payung.

--

Suga menatap yoora yang terbaring di ugd. Ia memegang tangannya yang panas. Sesekali ia mengelus rambut yoora. "kok bisa cewe garang pingsan begini? Bisa sakit pula".

Tak lama, seorang perawat datang dengan membawa secarik kertas.

"eum, pak namjoon?"

"eh bukan. Saya kakaknya. Kenapa ya say- eh sus"

"aigo malu akutu dipanggil sayang" batin susternya.

"ekhm ga ini- aduh kok salting"

"hm?"

"ok. Ini ada hasil pemeriksaan. Nona Park Yoora memiliki alergi terhadap kacang, yogurt, dan cogan"

"hah?"

"eh gak, aduh salah. Maksud saya alergi strawberry" susternya salting. Suga hanya mengangguk.

"makasih" suga kembali duduk. Suster pun meninggalkan mereka berdua.

"pantes aja pingsan" suga menatap yoora.

BAD || MYG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang