Yoora dan Seulgi memasuki ruang kepala sekolah. Kini terlihat seorang wanita duduk disofa. Ia kemudian tersenyum ke yoora dan langsung memeluknya.
"yoora sayang. Kamu apa kabar? Eomma kangen" ucap Hyerim. Yoora segera melepaskan pelukannya.
"maaf tapi anda bukan eommanya yoora"
"ehm yoora. Kamu tau kenapa kamu dan seulgi saya panggil kesini?"
"kenapa appa?"
"kalian berdua saya rasa banyak menimbulkan masalah"
"trus? Papah mo apa?"
"ya kalian harus dihukum"
"maaf pak, tapi saya yakin yoora bukan anak yang kek gitu" ucap hyerim.
"siapa ya? Jangan sok peduli" yoora meningikan nada suaranya.
"Park Yoora! Yang sopan!" teriak pak kang.
"kamu juga seulgi. Kamu itu sudah kelas 3. Jangan bikin masalah terus. Kalau papah dengar kamu bikin masalah lagi, papah tidak segan segan mengeluarkan kamu" ucap pak kang.
"hukumannya apa pak?" yoora dengan sopan bertanya.
"saya hari ini hanya memperingati kalian. Jika saya mendengar ada masalah lagi, kalian berdua keluar dari sekolah ini" ucap pak kang. Yoora mengangguk mengerti sedangkan seulgi hanya terdiam melihat tingkah ayahnya itu.
"eum pak, bisa saya bicara dengan yoora?"
"silahkan". Hyerim mendekati yoora dan langsung memeluknya. Hyerim berbisik ekpada yoora.
"baik baik sama saya. Turuti kemauan saya, kalau tidak, eomma mu bakal menderita" yoora langsung mendorong hyerim.
"apa apaansih?!" yoora memasang wajah kesalnya.
"Yoora!!" tak memperdulikan ucapan pak kang, ia langsung keluar dari ruangan. Disusul oleh seulgi.
--
Hosoek melangkah sambil mengikuti beat yang ia dengarkan. Ia mengangguk ngaggukkan kepalanya untuk menyerap beat dari musik tersebut. Tak lama, sampailah dia di ruang club dance. Disana sudah terdapat jimin, jungkook, suga dan taehyung yang sedang tiduran.
"woy, lu kira ni ruangan buat ngadem? Latihan latihan" ucap hosoek mulai membangun semangat saudara saudaranya tersebut.
"hyung, bentar lagi napa. Adem ini" ucap taehyung menutupi wajahnya dengan topi.
"latihan woey.jan males malesan. Lomba udah minggu depan"
"ah gua gausah masuk. Gabisa gua" ucap suga yang nyatanya sedang mojok.
"loh kok loh kok" ucap jimin yang kemudian terbangun dari bobo gantengnya.
"gua nyimak ae" suga pun melipat kakinya.
"hyung, gimana klo lu bikinin beat aja. Daripada lumutan lu nungguin kita" ucap jungkook yang menatap suga sambil berpose layaknya rose yang mau digambar ama jack di film titanic.
"yaudah. Bentar" suga ngesot, saking malesnya. Dia kemudian mengambil earphone dan laptopnya yang sengaja ia letakkan di ruang dance.
"hyung, gua nyalain lampu yang pinggir ye" ucap taehyung sambil berjalan. Saat ia menekan saklar, letusan terdengar di belakang mereka. Semua lampu padam. Sebuah speaker besar terdengar seperti terjatuh.
"HYUNG!!!!" teriak jungkook didalam kegelapan
anggep aja ada speaker disana. deket matras itu ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || MYG
Fiksi Penggemar•Complete Kisah seorang gadis yang di adopsi oleh Kim Namjoon dan Kim Seokjin yg memiliki 5 orang anak lelaki yang abstrak. {warning} -bahasa non-baku -bahasa kasar #638 in fanfiction - 18.03.10 #300 in fanfiction - 18.03.22