"apa yang salah paham?" mereka bertiga pun kembali menatap seseorang yang baru saja berkata.
Hyora menatap Seulgi diam.
"kalau emang dia ga sayang gua, toh dia bakal ga peduli juga" Seulgi menatap Hosoek dengan dinginnya.
"jadi lu beneran suka Jimin?"
"hosoek, denger gua dulu napa" seulgi mulai mendekati Hosoek.
"lu ga berenti berentinya nyakitin gua." Hosoek mulai mengacak rambutnya.
"yang nyakitin lu itu diri lu sendiri. heran. lu kenapa gamau denger gua dulu sih?"
"karena lu putusin gua dan lu? Jalan sama cowo lain. Buat apa dengerin lu kalau gua udah tau sebabnya?". Seulgi memutar bola matanya.
"oppa, gua bilang i-"
"udah. Ini masalah gua ama seulgi. Lu gausah ikut campur."
"gimana gua ga ikut campur kalau lu batu kek gini hah?" Hyora mulai meninggikan suaranya. Jimin menarik Hyora pelan.
"Seulgi dibully karena dia pacaran sama lu dulu dan dia mutusin lu biar lu ga ikutan dibully. Soal cowo, itu sepupunya. Puas?" Hosoek menatap Hyora.
"tau drimana lu?"
"dia yang cerita" Seulgi hanya terdiam. Keheningan berlangsung selama beberapa menit.
"jadi, lu ga pacaran sama Jimin kan??"
"nggak lah Hyung, gila aja"
Hosoek berlalu dan memeluk seulgi.
"maafin gua kalau sering kasar atau gimana ke lu. Gua lakuin itu karena gua takut lu mainin"
"cinta gua ga main main, Hosoekie" Hyora dan Jimin pun bernafas lega.
--
"halo?"
"halo? Lu lagi dimana?"
"dirumah"
"udah makan?"
"bah tumben banget perhatian"
"lu masih adek gua kampret"
"iya, udah makan gua"
"bagus" Hyora menatap handphonenya. Ia memutar bola matanya sembari merebahkan tubuhnya diatas kasur. Tanpa sadar ia tersenyum mengingat Suga yang menelponnya tadi.
"lah, emang gua demen suga? Kok pikirin dia anjir" Hyora mengusap wajahnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || MYG
Fanfiction•Complete Kisah seorang gadis yang di adopsi oleh Kim Namjoon dan Kim Seokjin yg memiliki 5 orang anak lelaki yang abstrak. {warning} -bahasa non-baku -bahasa kasar #638 in fanfiction - 18.03.10 #300 in fanfiction - 18.03.22