28.

3.5K 332 1
                                    

"halo? Hyung?"

"kenapa?"

"yoora gimana hyung?"

"masih belum sadar tae"

"pelakunya udah ditangkep hyung. Ga percaya gua"

"siapa?"

"Yerim. Yang ngikut tadi"

"dimana dia sekarang?"

"kantor polisi hyung"

"ok makasih ya"

Beep.

Suga memasukkan handphonenya ke dalam saku. Tak lama, Taera datang dengan tergesa gesa.

"gimana yoora?"

"blom sadar"

"udah telpon Eomma appa?"

"udah"

"kok bisa gini sih"

"gatau"

"aduh kamu itu. Males ngomongnya masih aja" Taera memukul bahu Suga.

"Jiwoon mana?"

Tak lama, seorang pria datang tengah menggendong Jiwoon.

"ah kenalin. Ini klien aku. Namanya Jackson. Aku yang ditugaskan buat ngekontrol istri dia"

"park jackson" ucapnya.

Suga membalas salamnya.

"eomma, jiwoon ngantuk" ucap jiwoon sambil mengucek matanya.

"aduh gimana ini. Benta-"

"gapapa. Biar gua yang jaga Yoora. Lu pulang aja. Lagipula izin gua msih berlaku besok" ucap suga mengelus rambut Jiwoon.

"oh iya. Tapi-"

"gapapa. Saya ingin melihat pasien sebentar. Ga enak masa saya langsung pulang" ucap jackson memotong perkataan Taera.

Taera pun mengambil Jiwoon dan pamit pulang.

Suga menuntun Jackson kekamar Yoora.

Park Yoora

Name tag terletak diruangan itu.

Jackson dengan pelan melangkahkan kakinya.

Matanya membulat.

Dilihatnya gadis kecilnya dulu telah terbaring tak sadarkan diri.

Ia langsung memegang tangan Yoora.

"ah maaf-"

"Hyora" Jackson mengelus rambut Yoora.

"Hyora siapa?"

"ini Hyora. Anak saya"

Suga membeku.

Ia kini mengerti cerita dari Jungkook tadi.

"ah maaf"

"gapapa. Terima kasih sudah menjaga Hyora"

"eu, om saya duluan" Suga meninggalkan ruangan tersebut.

Jackson nampak menggenggam tangan pucat Yoora. Ia sesekali mengelus rambutnya.

"anakku"

Ia nampak bergegas merogoh sakunya dan menelpon seseorang.

"halo? Taera? Besok bisa atur jadwal Yoonmin?"

"ya? Ah bisa bisa."

"ah kamshamida"

--

Jungkook nampak berlari dengan tas besar dipunggungnya.

"HYUNG!!!!" teriaknya.

Disusul jimin dibelakangnya.

"lah kok pada pulang si" ucap suga datar.

"yak mikir dong hyung. Yoora lgi keadaan gini, masa kita senang senang hyung" ucap Jungkook.

"jim, tae sama hosoek masih disana?"

"kekantor polisi hyung" jawab jimin

"gua kesana dlu ya. Kalian jagain Yoora. Kook, telpon si eunha"

"ah ga ah hyung. Dah malem. Paling eunha lagi maskeran. Andwae! Shireo!" ucap Jungkook menyilangkan tangannya.

"serah ah. Duluan" suga kemudian berlari.

Di kantor polisi, nampak Hosoek dan Taehyung duduk berdampingan, dengan seorang gadis ditengahnya, Park Yerim.

"allahaula serius pak. Itu buktinya kan" ucap hosoek menunjuk nujuk benda tersebut.

"heh kamu tau apa tentang saya?" sindir Yerim.

"maap ni tante. Tapi tante jahat tau sama adek saya" ucap hosoek. Taehyung hanya menggigit bibirnya.

"mana buktinya kalau itu pu-"

"ah gini. tae tadi liat Tante lgi jalan bawa barang itu. Pas tae lagi pipis, tae liat pergerakan tante aneh. Trus tante lari ntah kemana" ucap tae dengan wajah datar.

"mwo???" celah Yerim.

"aish, yg masuk akal dong" ucap polisi yang berada didepan mereka.

"kenapa ga disidik jari aja?" ucap hosoek.

"hyung, itu sebelumnya gua yg pegang nt-"

"berarti kamu tersangka juga" ucap polisi itu.

"m-mwo????" ucap tae membulatkan matanya.

"ah kalian berdua jadi ter-"

"wait a minute" seorang lelaki menghampiri mereka.

Taehyung, Hosoek, dan Yerim berbalik.

"apa hak anda menjadikan anak saya tersangka? Hm?" ucap Namjoon melepas kacamatanya.

"ah pak kim" ucap polisi itu membungkuk.

"there's no proof. Gaada bukti kalau anak saya yang membunuh adeknya sendiri" ucapnya mendekat.

"dan wanita ini pelakunya" ucapnya.

"ah maaf tapi anda tau send-"

"iya saya tau sendiri kalau anda ibunnya Yoora atau Hyora. Ah majja. Ibu tiri lebih tepatnya?" Yerim terdiam. Hosoek dan Taehyung hanya memandang Yerim.

"dan istriku telah bercerita hal yg dikatakan Yoora padanya. Yoora mengatakan bahwa ia dibuang oleh 'anda' karena anda sama sekali tidak menyukainya dan.."

"saya yakin itu alasan anda ingin membunuh Yoora karena anda mendapati Yoora masih keadaan hidup. Bisa dibilang, anda menjauhkannya dari keluarga aslinya?"

"dan saya masih belum mengerti mengapa anda melakukan itu. Park yerim" jelas Namjoon. Kedua anaknya masih menganga melihat papahnya begitu pintar.

"anda akan ditahan selama 24 jam sampai kasus ini selesai" ucap polisi tersebut. Yerim langsung saja dibawa ke ruang tahanan sementara.

"y-yak!!" berontaknya.



sorry siput apdet:(



kena writers block nih

BAD || MYG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang