"ra temenin gua dong" tarik jimin. Yoora yang sedang menonton pun tidak menggubrisnya.
"ra cepet" jimin merengek. Yoora nampak menatap jimin sekilas lalu kembali menatap layar tv. Jimin menjatuhkan badannya disofa.
"kenapa chim" suga datang sembari merebut remote yang dipegang yoora. Yoora hanya menatap suga sinis.
"taera mo dijemput"
"ya jemputla" ucap suga jutek.
"gabisa. Chim sakit perut hyung" ucap jimin sembari menutup mukanya menggunakan bantal sofa.
"aduh biar yoora sini. Kasian Taera. Dijemput dimana oppa?" yoora nampak beranjak.
"mo kemana lu?" suga menatap yoora.
"jemput taera. Kenapa?"
"lu gatakut sendiri?"
"ngapain takut" yoora nampak mengambil jaketnya.
"gua ikut"
"nah sana hyung. Jimin gakuath" ucap jimin semakin menjadi jadi. Yoora hanya memutar kedua bola matanya.
Suga dan yoora berjalan berdampingan. Tak ada obrolan. Yoora hanya menatap aspal sambil memasukkan tangannya kekantong jaketnya dan memain mainkan langkahnya. Udara semakin dingin. Suga yang menatap yoora langsung merangkulnya. Yoora sama sekali tidak menggubris.
"lu ikut pendakiannya?"
Yoora hanya mengangguk.
"lu mau ikut tapi lu gatahan cuaca kek gini?" suga menekankan nada suaranya.
"ya gapapa. Selama yoora dipanti, yoora gapernah mendaki. Mau cari pengalaman aja"
"cari pengalaman apa cari mati?" suga melepaskan rangkulannya.
"kalem. Bakal bawa banyak baju hangat"
"sip gua ikut"
"emang oppa sebenernya ga ikut?"
"hm"
"yaudah ikut aja. Gaada yang larang" yoora tetap melanjutkan langkahnya.
Sesampainya di halte, mereka menunggu kedatangan bis selanjutnya.
Tak lama, bis tersebut datang. Nampak seorang wanita turun membawa banyak bawaan. Suga langsung berlari membantunya.
"nuna? Sini" suga membawa barang Taera. Yoora hanya menatap mereka berdua.
"eomma, dingin" seorang anak kecil memeluk kaki Taera.
Yoora membuka pintu rumah. Disusul suga dengan membawa beberapa tas. Taera dan putranya, Jiwoon pun memasuki rumah.
"eoh? Nunaa" Taehyung berlari memeluk Taera. Taera membalas pelukannya dengan senyuman.
"nun, ini anaknya nuna? Jinjja daebak" Taehyung yang menyamakan tingginya dengan Jiwoon.
"lelaki pintar, namanya siapa?" Tanya Taehyung.
"Jiwoon. Park Jiwoon." Jiwoon tersenyum manis.
"eum eonni istirahat dulu ya. Biar yoora yang beresin"
"ah gapapa ra"
Tak lama, jimin datang dari lantai atas. Ia nampak shock atas kedatangan Taera.
"mochi!!" panggil Taera dengan riang. Jimin membalas senyuman Taera.
Jimin dan Jungkook sibuk mengatur pakaian yang mereka bawa besok. Tak lama, Taera datang dan langsung merebahkan diri di kasur Jimin.
"nuna? Cape ya?" jungkook yang fokus melipat bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || MYG
Fanfiction•Complete Kisah seorang gadis yang di adopsi oleh Kim Namjoon dan Kim Seokjin yg memiliki 5 orang anak lelaki yang abstrak. {warning} -bahasa non-baku -bahasa kasar #638 in fanfiction - 18.03.10 #300 in fanfiction - 18.03.22