Seperti anak muda pada umumnya, mereka kini sedang sibuk memainkan hp masing masing. Kini, Sasuke dan Sai yang awalnya duduk dilantai, langsung berpindah ke kasur Shikamaru. Untungnya, kasur Shikamaru berukuran king size.
Ketika Naruto sedang menscroll instaramnya, dia berhenti di post Kiba yang mempost foto ketika Temari dan Shikamaru berpelukan di gerbang sekolah
KibAka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(NB : Bayangkan latarnya itu di gerbang sekolah 🤣)
@InoYamanaka_ : Wahh ! Tema jadian ya ? @TemariNoSabaku.
@10Ten : Ini bukan editan kan kib ? @KibAka
@KibAka : bukan lah ! Jelas jelas kulihat pas mau jalan pulang @10Ten
@HinaNataH : Tapi masa sih ? Bukannya mereka musuhan ?
@SakuHaru : Ihh Tema beneran gak sih ini ? Salah paham ya ? @TemariNoSabaku @Shika.Maru_Nara
@TemariNoSabaku : Eh Kiba anj*ng ! Jangan nyebar gosip gosip gak jelas ! Itu boongan ! Hoax ! Aku dan Shikamaru itu musuhan ! M-U-S-U-H-A-N ! Jangan percaya !@SakuHaru @Hina.NataH @10Ten @InoYamanaka_
@KibAka : Lah yang diatas itu maksudnya apa kalau salah paham ? @TemariNoSabaku.
@TemariNoSabaku. : Minta penjelasan sama nanas aja. Dia yang tiba tiba meluk meluk.
View 155 more comment
Naruto berteriak heboh ketika membaca comment Temari. "SHIKAMARU JADIAN SAMA TEMARI !" Teriak Naruto heboh.
Semua langsung melotot pada Naruto. Naruto memutar mutar hpnya untuk menunjukkan pada teman temannya kebenaran itu.
Shikamaru melotot. Dia melihat nama pengirim fotonya yang memeluk erat Temari. 'Kiba b*ngs*t ! Darimana dia mendapat foto itu ?'
"Wahh, benarkah itu ?" Sai menyambar hp Naruto lalu melihat dengan saksama foto mereka berdua yang berpelukan
'Syukurlah, kalau begitu, Shikamaru tidak menyukai Ino' batin Sai dalam hati sambil menghela nafas pelan.
"Itu bohong ! BOHONG ! Dia yang memelukku duluan ! Bukan aku !" Shikamaru menyangkal perkataan Naruto.
Naruto langsung merampas hpnya dari tangan Sai. Dia membaca comment Temari dan menunjukkannya pada Shikamaru.
Shikamaru melihat dengan saksama. Dia melotot bersamaan ketika dia membaca satu persatu kata Temari.
'Dia yang tiba tiba meluk meluk. ' 'Temari brengsek ! Bukankah sudah kukatakan jangan menyebarkannya ? Siap siap saja besok kujahili dia,' batin Shikamaru sambil memikirkan rencana pembullyan yang keren.
"Woah, bukankah kau fansnya Y.In Shika ? Kenapa jadi Temari ?" Ucap Neji yang membuat heboh satu ruangan.
"Ish ! Berisik ! Sudah kubilang dia bukan siapa siapa ! Dia cuman musuh ! MU-SUH !" Shikamaru berteriak saking kesalnya dengan hal hal konyol seperti ini.
Pemarah dan cuek adalah dua kata yang menggambarkan Shikamaru yang memiliki dua kepribadian. Mudah marah dan acuh tak acuh.
Shikamaru lalu beralih ke hpnya. Banyak notif masuk yang menanyakan hubungannya dengan Temari.
'Apa apaan ini !? Menyebalkan... Kukatakan ya, aku cuman suka Ino. Dan akan begitu terus selamanya,' batin Shikamaru dalam hati. Ia ingin menyampaikan isi hatinya. Tapi, apa dia bisa ? Berbicara dengan Ino saja jarang, meski satu kelas dan satu sekolah.
"Wah... Ini akan jadi rumor terbaru untuk KHS. Akan sangat bagus kalau begini," Naruto tertawa lalu menyebarkan berita tersebut.
Tetapi, sebelum bisa di post, Naruto sudah mendapatkan tatapan menusuk dari Shikamaru. Membuatnya merinding. Tatapan Shikamaru terkadang lebih tajam daripada Sasuke.
"Hiii... Iya iya, aku tidak akan share," Kata Naruto lalu dengan segera mematikan hpnya dan menutup matanya. Tidur.
"Biar kuberi penjelasan pada mereka," kata Sasuke. Shikamaru tertawa senang lalu merangkul pundak Sasuke yang ada di sebelahnya.
"Hahaha, kau memang sahabat baikku Sasuke," kata Shikamaru lalu tertawa. Sementara Sasuke tersenyum jahil.
'Kapan lagi aku bisa menjahili Shikamaru ?'
Shikamaru yang tidak ada kerjaan langsung membalas satu persatu notif yang masuk ke hpnya. Neji dan Sai diam tak berkutik sedari tadi. Naruto sudah tidur duluan. Sedangkan Sasuke, sedari tadi dia terus tertawa jahil.
Malam telah tiba, suasana angat sepi. Langit telah gelap. Semua terlelap di kasur Shikamaru. Semua, termasuk Shikamaru. Mungkin karena kelelahan bermain bulu tangkis tadi. Ditambah, yang kalah harus mengelilingi kompleks perumahan Shikamaru yang terbilang cukup besar.
Naruto yang pertama bangun. Dia menguap singkat lalu melihat sekeliling. 'Hm ? Sudah malam ? Berapa lama aku tidur ?'
"Hoi ! Bangun ! Sudah pagi ! Kita telat yo !" Teriak Naruto jahil. Shikamaru yang belum sepenuhnya bangung langsung melempar bantar ke arah muka Naruto.
"DIAM !! INI RUMAHKU !" Kata Shikamaru lalu tertidur lagi. Sasuke, Sai dan Neji yang mendengar teriakan Shikamaru bangun dengan muka acak acakan. Apalagi Neji. Rambut yang diikat dan bangun dengan kondisi acak acakan membuat dia terlihat lucu.
"Hoam... Ah sudahlah. Biarkan si tuan rumah itu tidur. Ayo pulang," kata Sasuke lalu beranjak dari kasur Shikamaru diikuti Naruto, Sai dan Neji.
"Shika kami pulang ya !" Kata Naruto yang sepertinya tidak terdengar oleh Shikamaru yang sangat-sangat terlelap.
Blam !
Pintu itu tertutup. Meninggalkan Shikamaru yang masih terlelap dalam tidurnya. Sepertinya dia memimpikan Ino. •••
