Tantangan (Special part)

1.1K 79 15
                                    

Ini bukan updatean, tapi berhubung dapat tantangan yasudah, jalani saja. Maap salmaazizh22 karena uda telat 😫. Kemarin sama sekali gak buka wattpad,😁.

So, langsung aja ke ceritanya...

Shikamaru Birthday

Hari ini, adalah hari spesial untuk Shikamaru yang tak lain adalah hari ulangtahunnya sendiri. Tetapi, hari spesial itu mungkin saja menjadi hari yang mengesalkan untuk Shikamaru.

Berhubung karena hari spesial, Shikamaru diberi dua tumpukan pekerjaan dari sang hokage, Naruto. Untungnya, dengan kecerdasannya yang diatas rata rata, dia dengan mudah menyelesaikannya dalam satu detik tiap soal. Memang seperti ujian.

Apa yang bisa lebih buruk dari ini ? Yep, berbagai surprise yang terus berdatangan. Seperti tadi, Ino dan Chouji dengan tiba tiba masuk ke ruangan Shikamaru dan langsung menyemburkan whipcream ke muka Shikamaru. Membuat kertas kertas dan pakaian juga mukanya yang terkena menjadi penuh cream.

Tetapi, bukan hanya itu yang diharapkan Shikamaru. Dia ingin keluarganya mengingat hari besarnya. Hari ulangtahunnya. Tetapi, tidak ada tanda tanda dari Temari dan Shikadai. Seakan mereka lupa akan hari ini.
***
Hari sudah mulai sore. Dalam perjalan pulang, Shikamaru tidak sengaja melihat Shikadai , Boruto dan Mitsuki sedang mengangkat kue yang ukurannya cukup besar untuk anak anak.

Di sisi kanan, Shikadai yang memegang kendali. Sisi kiri, Boruto. Sisi depan dan belakang, Mitsuki dengan cara memanjangkan kedua tangannya agar mampu membawa kue tersebut.

Shikamaru tersenyum senang. Tentu saja, pikirannya berkata, 'kue itu pasti ditunjukkan olehku'.

Shikamaru langsung menghampiri mereka. Membuat mereka seakan terkejut. Tapi reaksi yang diberikan oleh mereka bertiga sangat berbeda. Datar tanpa ekspresi.

'Kue itu bukan buatku ?'

"Shikadai, apa yang sedang kau lakukan disini ? Membawa kue ? Apa tidak berat ?" Shikamaru mengatakan itu sambil sedikit membantu mereka membawa  kuenya.

"Hoam, Tou-san, kenapa pulangnya cepat ? Biasa kan lama, " kata Shikadai sambil menguap lebar.

"Ohayo gozaimatsu Shikamaru-sama," kata Boruto dan Mitsuki hormat sambil menundukkan kepalanya sedikit.

"Ohayo Boruto, Mitsuki. Kue ini sebenarnya untuk siapa ? Apa untuk orang yang berulang tahun ?" Tanya Shikamaru. Shikamaru tidak tahu kue ini untuk siapa karena atasnya dibungkus rapat dan hanya menuliskan kata 'selamat menikmati' pada ujung kotak. Tetapi dari bentuknya yang memang cukup besar, Shikamaru tahu ini pastinya kue.

"Kami tidak tahu Shikamaru-sama. Tanyakan pada Shikadai saja. Dia yang meminta kami untuk membantu membawanya," jawab Boruto dan pandangannya kembali fokus pada kue.

Shikamaru langsung melihat ke arah Shikadai yang terlihat mengantuk. Sedangkan Shikamaru  menunggu jawaban Shikadai untuk memastikan kue ini untuk siapa.

Shikadai lalu menguap lebar kembali dan menjawab, " Hoam... Kata kaa-san, ini untuk orang yang spesial. Katanya untuk cinta pertamanya atau apalah itu," Boruto dan Mitsuki cekikikan mendengar kata 'cinta pertama'.

"O...oh... Ehm, apa kalian tahu hari ini ulangtahun siapa ?" Tanya Shikamaru seakan memberi kuis.

"Entah," jawab mereka bertiga kompak. Hati Shikamaru mencelos. Bahkan orang terdekatnya saja tidak tahu. Apalagi anaknya sendiri. Dan apa kata Shikadai tadi ? Cinta pertama ? Temari ? Apa hanya dia yang merasa sedang dipermainkan seperti sebuah sandiwara ?

"Hm... Begitu ya, baiklah, Tou-san akan pergi okay ? Kalian semangat ya ! Sepertinya ada beberapa pekerjaan yang masih tersisa di kantor. Jaa-ne," Shikamaru lalu berjalan murung kembali ke kantor tanpa ada urusan tertentu karena memang pekerjaannya sudah selesai sedari tadi
.........
"Apakah dia tahu rencana kita ?"
Tanya Boruto.

Gangster Boy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang