13

1K 75 33
                                    

Temari meletakkan buket bunga didepan makam ibunya yang sempat dia beli sepanjang perjalanan. Makam ibunya dan ayahnya saling berdekatan.

"Kaa-san, Tou-san," lirih Temari pelan dan sedih. Air matanya kembali keluar. Tetapi kali ini Temari sedikit bisa menahannya.

Shikamaru yang bersender pada pohon dibelakang Temari merasa ikut sedih. Dia mengerti perasaan seorang Temari yang berpura pura kuat. Sama seperti dirinya.

Diam diam Shikamaru menunduk seakan memberi salam pada kedua orangtua Temari.

'Sabaku-san, Karura-san, aku Shikamaru Nara dari keturunan Nara. Penerus Nara Entertaiment. Tolong izinkan aku menikah dengan putri pertama kalian, Temari No Sabaku. Kali ini, aku akan mulai belajar menyukainya dan tidak akan memperdulikan soal bisnis lagi. Kurasa, aku perlu belajar pula mengakui perasaanku sesungguhnya' Batin Shikamaru dalam hati.

Dia akan memegang janjinya. Di depan kedua orangtua Temari. Dia akan menyangi Temari. Selayaknya dia mencintai Ino dulu. Dia tidak akan peduli lagi dengan bisnis. Dia sadar akan perasaannya yang sesungguhnya. Dia tidak akan menyakiti Temari lebih lama. Dia akan menjadi tameng untuk Temari.

'Maafkan aku Tema, kau boleh membenciku karena aku telah mengingkari janjiku. Ino, kurasa aku sudah mendapatkan penggantimu' . Lanjutnya lagi dalam hati.

Temari berbalik dan menghadap ke Shikamaru yang kini sudah berdiri tegak. Rasanya Temari melihat sesuatu di mata Shikamaru. Seperti secercah harapan ? Entahlah, Temari tidak yakin itu.

"Ayo pulang," kata Temari lalu berjalan melewati Shikamaru. Shikamaru hanya mengekori dari belakang. Sambil memandang tubuh mungil Temari yang membungkuk.

***

Temari duduk di kursi penumpang sambil menatap langit dengan pandangan sedih. Selalu satu begitu. Setiap kali Temari pulang dari makam orangtuanya. Pasti rasanya selalu sedih.

Shikamaru melirik ke arah Temari. Dia hanya bisa mendesah lalu kembali memfokuskan matanya pada jalanan.

"Shika, apa kau bisa memberitahuku alasanmu menciumku tadi ?" tanya Temari sambil melamun.

"Aku tidak tahu. Itu semacam refleks. Tanpa alasan dan terjadi secara tiba tiba," balas Shikamaru.

"Shika, apa kau mencintaiku ?" tanya Temari lagi. Badan Shikamaru serasa tegang. Apa yang dimaksud oleh Temari ?

"Per-,"

"Ah... Maaf, aku suka bicara ngelantur... Hehehe. Kembali fokus ke jalan sono !" kata Temari. Shikamaru hanya mengangguk lalu kembali fokus ke jalanan. Meski dalam hati dia merasa aneh. Tetapi dengan cepat, dia mengabaikan rasa aneh itu.

'Refleks katanya ? Mana ada alasan terjadi secara tiba tiba ? Cowok ini !Apa dia menyukaiku atau ada rasa denganku ?' batin Temari.

***
---

Ino duduk melipat tangannya diatas paha sambil melamun tidak jelas. Sekarang satu kelas tengah belajar biologi di luar. Alias di lapangan.

Tsunade-sensei sibuk menjelaskan tanpa mengetahui muridnya,Ino yang sedang melamun.

Sai terus menulis apa yang diterangkan Tsunade-sensei tentang hydrilla. Mereka akn melakukan praktek kelompok. Satu kelompok terdiri dari dua orang. Sai tahu siapa yang akan dia ajak untuk bergabung dengannya.

"Oke minna, silahkan pilih kelompok kalian hari ini. Setelah itu, perwakilan kelompok silahkan datang ke sensei dan mengambil tanaman hydrilla-nya," kata Tsunade sensei.

"Ino ! Sama aku aja yuk !" ajak Sakura. Ino hanya menagguk lalu berjalan menuju tempat yang Sakura mau.

"Sorry, Sakura sama aku aja ya," suara dingin dari Sasuke tetap diabaikan Ino. Ino hanya menagguk seakan tidak peduli dia sama siapa.

"Sasuke ! Gak ! Gak ! Aku gak akan bareng kamu !" Sakura melipat tangannya lalu melihat Ino yang berjalan menjauhinya.

"Ih ! Kenapa sih dia hari ini ?" batin Sakura. Sasuke yang berdiri di belakangnya menarik tangan kananya lalu membimbingnya duduk.

"Sudah kubilang kan ! Kau tetap bersamaku !" kata Sasuke seakan memerintah.

Sakura beedecak kesal lalu duduk sambil menumpukan kepalanya di atas tangan kanan sambil menunggu Sasuke mengambil tanaman hydrilla.

Ino menoleh ke sekeliling dan mendapati dirinya yang berdiri sendiri. ' Semua sudah dapat kelompok ya, huft'.

"Hai pirang," sapaan itu membuat Ino kesal. Dia tidak suka dipanggil pirang. Meski memang rambutnya berwarna pirang. Itu karena yang memanggilnya adalah orang yang paling menyebalkan baginya. Sai.

"Apaan sih ! Nyebelin banget ! Sudah kubilang jangan panggil aku pirang !!" bentak Ino lalu berjalan menjauhi Sai. Tetapi Sai tetap mengikuti dari belakang.

Ino berhenti dan semakin jauh dari kawanannya. Alias teman sekelasnya. Oh ! Kini dia sudah berada di luar sekolah. Tsunade-sensei dan pak satpam sangat tidak kompeten menjaga Ino. Untung ada Sai.

"Pirang, kita sudah berada di luar sekolah loh," bisik Sai yang kini hanya berjarak sekitar 10 cm dari Ino.

"Oh masa ! Gak kedengaran tuh suara mobil," kata Ino tidak percaya dan meneruskan langkahnya. Kini, mereka tepat berada di parkiran mobil. Dan Ino sama sekali tidak menyadarinya sampai akhir.

"Pirang... pirang, kau mau ikut ikutan sahabatmu Temari huh ? Dia sedang keluar sama Shikamaru. Jangan jangan kau sengaja mengajakku kesini untuk ikut menyusul mereka juga ya ?" Sai tersenyum kecil lalu berdiri tepat di depan Ino.

"Hah ? Kenapa ada Shikamaru ? Bukannya Tema bilang nanti dia bisa minta supir ya ? Kau juga ge-er banget ! Siapa juga yang mau kabur sama anak nyebelin ?! " meski lagaknya marah, Ino tetap terkejut dengan kata 'Shikamaru' yang dilontarkan Sai.

'Apa apaan ini ? Sejak kapan Temari sudi bersama Shikamaru ?'

Sai menarik tanga Ino yang terbengong lalu menuntunnya ke mobil pribadinya. Benar benar, anak jaman sekarang -kids jaman now- tugasnya hanya membolos saja.

Ino yang berlagak bodoh hanya mengikuti iringan Sai. Tak lama kemudian, dia sudah memakai sabuk pengaman dan duduk di sebelah Sai. Tepatnya di kursi penumpang.

"Jadi, kau mau ke mana princess ?" Sai mengedipkan sebelah matanya.

"EH ?! PRINCESS ?!"
---
Special Saino 😂😂...
BTW Nao mau rest sebulan dulu buat menyelesaikan naskah ini 😂. Memang belum selesai 😂. Jadi pas naskah udah selesai, tinggal update aja deh 😉.

BTW #again, Nao punya ide cerita baru tentang ShikaTema lagi !!! Yeay !!! Ad 2 !!!
#imagination #spongebobversicewek #shikatemaforever #shikatemashipper #😂😂

Mau minta vote dong... Pilih yang mana nih buat aku publish setelah ini ?

A. Mafia dan polisi -Action, Romance-
B. CEO dan Karyawan -Romance, Adult-

Pilihan terbanyak akan aku publish setelah fanfic ini selesai. Or... Pertengahan fanfic ini 😁.

SEE U SOON MINNA 😗😗😚😚.

Gangster Boy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang