Gangster Boy (✔)

18

Dengan pasrah, Temari hanya terus berjalan menuju kelas. Meski tidak jauh... Entah kenapa jaraknya seperti matahari menuju pluto.

Temari menabrak dada seseorang. Dada yang begitu bidang dan kekar. Temari menegakkan kepalanya dan melihat wajah yang dia tabrak. Itu Shikamaru. Dan sepertinya, Shikamaru terlihat terburu buru.

"Ikut aku !" kata Shikamaru pada Temari. Shikamaru langsung menarik tangan Temari dan berlari membelah lantas sekolah.

Temari hanya pasrah ditarik Shikamaru. Beberapa fans Shikamaru memandang kesal mereka yang berlari.

Tep ! Tep ! Tep !

Mereka tiba di atap sekolah. Tempat khusus genk amburadul ciptaan Naruto. N2S3.

Tampak kawanan Shikamaru -selain Shika sendiri- tengah tertawa bercanda. Naruto sedang duduk diatas meja, Sai menunjukkan semacam foto pada mereka, Neji dan Sasuke tampak menikmati foto itu sambil tersenyum kecil. Yeah, mereka jarang tertawa.

"SAI !" teriak Shikamaru dari pintu atap. Mereka berempat menoleh sambil memasang wajah sehabis tertawa. Shikamaru dengan emosi menarik tangan Temari menuju kawanan mereka dan menghempaskannya juga dengan emosi.

"SIALAN KAU SAI ! BERANI SEKALI KAU MENYEBARKAN FOTOKU DENGAN PEREMPUAN ANEH INI ! AKU TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN APA APA DENGANNYA !" kata Shikamaru sambil berteriak.

Mereka seakan tidak peduli dengan emosi Shikamaru dan lanjut tertawa.

Temari sedikit terkejut dengan amarah Shikamaru. Tapi dia tetap bersikap normal.

"Wah... Sai memang hebat !" komentar Naruto. Sai tertawa bangga. Shikamaru yang merasa diabaikan mulai angkat bicara.

"Apanya ! Membeberkan hubungan orang seperti itu apa hebatnya ! Sialan kalian !" kesal Shikamaru. Dia lalu mengangkat tangan Temari tinggi sambil sebelah tangannya menunjuk Temari.

"Aku dan dia hanya calon tunangan. Aku tidak menyukai dia dan dia tidak menyukaiku. Bukankah begitu ?! Kami bertungangan agar perusahaan kami makin berjaya," kata Shikamaru ke Temari.

Dengan gugup Temari menganggukkan kepala. Rasanya 'sedikit' menyeramkan ketika Shikamaru marah. Wah... Kali ini rasanya beda.

"Ya... Ya..." komentar Naruto. Mereka lalu mengedarkan pandangan mereka ke arah lain. Shikamaru merasa terabaikan.

Temari menunduk singkat lalu bergumam "Aku permisi," gumamnya. Dengan sedikit berlari, dia segera menuruni tiap tiap anak tangga.

"Ouch... Ternyata seorang Shikamaru juga bisa menyakiti hati seorang wanita ya ?" komen Naruto sambil menggeleng geleng kepalanya. Shikamaru langsung melirik kearahnya seakan tidak mengerti apa maksud Naruto.

Naruto yang tadinya menatap kepergian Temari sekarang menatap tidak percaya pada Shikamaru.

"Hah ? Kau tidak mengerti apa maksudnya ? Dia menyukaimu bodoh ! Kau berkata 'aku tidak menyukainya dan dia tidak menyukaiku' bukankah itu terasa jahat ? Apalagi berbicara seperti itu didepan calon tunanganmu sendiri. Ingatlah Shika ! Kau dan dia akan bertunangan. Lalu menikah. Lalu mempunyai anak. Bukankah aneh jika kalian tidak akan saling mencintai ? Apalagi saat kalian akan... Ya... Kau tahulah..," jelas Naruto. 

puk !

"Aw !" Ringis Naruto ketika kepalanya ditepuk oleh Neji. "Omonganmu itu tolong ya ! Dijaga !" komen Neji. Naruto menatapnya dengan tatapan tidak dapat dipercaya. "Hei ! Yang salah itu dia ! Bukan aku, baka Hyuga..." balas Naruto. Tetapi balasannya itu tidak dipedulikan oleh Neji. 

"Ck... Jangan membuat aku bingung okay ?" kata Shikamaru. Shikamaru menoleh ke arah tangga dan memutuskan untuk turun dari lantai ini.

"Tsundre," kata Sasuke singkat setelah punggung Shikamaru tidak kelihatan lagi. Teman temannya mengangguk menyetujui.

"Eh ya ! Kita kerjai cewek cewek amatiran yang mau jadi girlband abal abalan itu aja yuk !" ajak Naruto yang mengarah pada Temari dan genknya.

"Okay !" seru Neji. Mereka kemudian mulai berjalan menuju tangga dan menuruni tangga itu perlahan seperti model. Jika dilihat, mereka seperti F4 versi jepang (tanpa Shikamaru).
---
GONG XI FA CAI BAGI YANG MERAYAKAN 😚😚 !!!
(Sorry kalau salah... hehehe 😋)

Dont Forget To Follow Me On :
Instagram : @Shika.Maru_Nara
Wattpad : Natasya_Nara27 ; Luenath_Ca

Vomment ? :*