15

1K 73 1
                                    

"Ini kelihatan cocok untukmu," kata Sai sambil menunjukkan sebuah mini dress berwarna ungu. Ino yang melihatnya menjadi terkagum kagum. Dia langsung mencobanya di tempat fitting.

-bentuk dress di penutup-

"Apa ini cocok untukku ? Hmm..." gumam Temari sambil mencocok cocokkan dress kuning cerah pada dirinya.

Lansung saja dia melangkahkan kakinya ke tempat fitting. Temari membuka satu persatu kancing seragamnya lalu mulai mencobanya.

Dia terlihat senang. Gaun itu sangat pas di badannya. Berulang kali dia berdecak kagum dengan gaun pilihannya. Warnanya sesuai dengan warna rambutnya. Kuning cerah.

Temari keluar ketika dia telah kembali memakai seragamnya. Dia berpas pasan dengan Ino yang juga sudah selesai mencoba dressnya.

"Wow... Dress pilihanmu bagus sekali !" kata Temari. Ino hanya tertawa geli. Dia langsung melirik dress Temari.

"Punyamu juga bagus," katanya balas memuji. Temari tersenyum. Dia melirik sekilas dress yang ada di gengamannya.

"Thanks," kata Temari singkat.

"Ya. BTW, apa benar dress ini bagus ? Ini pilihan Sai loh... Tidak kusangka dia juga mempunyai selera berpakaian," kata Ino. Lalu melirik dressnya singkat seperti Temari.

"Wow ! Benarkah ? Kenapa kau mau ?"

"Bagus aja pilihan dia," kata Ino sambil tersenyum. Temari mengangguk.

Temari dan Ino pergi melihat beberapa barang lagi. Seperti tas, sepatu dan parfum.

Mereka selesai memilih milih. Ino langsung mengajak Temari menuju kasir.

"Sudah, bayar yuk ke kasir," kata Ino. Temari mengangguk setuju lalu berjalan bersama Ino menuju kasir.

Shikamaru dan Sai menunggu mereka di depan kasir sambil memainkan hp.

Sai dan Shikamaru langsung mematikan hpnya dan berdiri di sebelah Ino dan Temari.

Ino dan Temari langsung meletakkan belanjaan mereka diatas meja kasir. Penjaga kasir bernama Mei segera menghitung total belanjaan mereka.

"Pembayarannya di pisah atau digabung ?" tanya Mei sambil memandang Temari dan Ino. Ino dan Temari saling pandang lalu mereka tersenyum.

"Dipisa-" perkataan mereka dihentikan Shikamaru yang langsung memberikan kartu kreditnya.

"Digabung,"

Shikamaru memasukkan beberapa digit angka pada mesin kartu. Mei segera menyelesaikan admininstrasi lalu memberikan kantong belanjaan Temari dan Ino juga memberikan struk pembelanjaan.

"Arigatou Gozaimatsu," kata Mei berterima kasih. Ino dan Temari hanya bengong sambil memandang Shikamaru

Mei menyerahkan dua kantong belanjaan mereka. Satu punya Temari, satu punya Ino. Mereka masing masing mengambil kantong belanjaannya dan keluar dari toko mengikuti Shikamaru. Sai hanya mengekor dibelakang.

"Shika baka ! Kau kira aku miskin gitu ? Kenapa kau membayar belanjaannya ? Aku juga punya uang kali !" kesal Temari yang langsung mengejar Shikamaru.

"Harusnya kau berterima kasih bukan marah marah begitu," tegur Shikamaru lalu kembali memainkan hpnya sambil berjalan.

Temari hanya mendecak kesal lalu menyamakan langkahnya dengan Shikamaru.

"Mereka itu, pasangan yang aneh ya ?" kata Ino sambil memandang Shikamaru dan Temari yang sedang bertengkar. Tentu saja hal itu menarik perhatian orang orang.

Gangster Boy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang