14

992 78 8
                                    

Someone PoV

Aku bahagia. Melihat matamu dan gerak gerikmu yang sangat cermat dan cepat. Memandang wara rambutmu yang berkilauan. Aku menyukaimu.

Kau si murid teladan. Kau si anak dengan limpahan uang. Talentamu begitu banyak hingga tak sanggup lagi sekolah menyimpan pialamu.

Kau sempurna di mata semua orang. Banyak lelaki yang diam diam menyukaimu. Tapi aku percaya, dirimu hanya untukku.

Tapi dengan mudahnya kau mengkhianatiku. Lebih memilih si lelaki brengsek biang onar. Tidak tahukah kau ? Aku ada di sini. Aku ingin kau menyadari keberadaanku yang selalu berpas pasan denganmu.

Sakit rasanya mendengar gossip gossip para perempuan tentangmu. Dan dia.

Aku mencintaimu dengan seluruh raga, jiwa, dan rohku. Tidak akan kubiarkan kau dan dia bahagia selama aku masih mencintai dan menginginkanmu. Bersiaplah kau akan hancur nantinya. Reputasimu sebagai murid teladan akan hancur. Kau akan putus dengan si brengsek Nara itu. Lalu kemudian, kau akan berada dalam dekapanku.

Tunggulah Tema-chan. Kau pasti menyesal telah menolakku.

---

"Sai !!! Cepat bawa aku kembali ke sekolah !!! Uuhhhh ! Aku benci denganmu ! Argh !!!" kesal Ino sambil mengacaukan Sai. Sai hanya tersenyum seakan tidak bersalah.

Masalahnya, Sai membawa Ino membolos dari sekolah. Ino bahkan tidak tahu dia akan diculik kemana. Parahnya, mereka sedang berada di dalam tol. Jelas saja, pasti jaraknya jauh.

"Oke. Kita akan ke mall favoritmu. Tachibana mall kan ?" kata Sai lalu menyetirkan mobilnya menuju Tachibana mall. Mall dengan kualitas fashion paling atas. Barang barang yang bermerek dan import rata rata dijual disana. Tentu saja, mall ini khusus untuk pemilik dompet tebal.

"Dasar penguntit ! Bagaimana kau bisa tau tempat favoritku itu Tachibana Mall ?" Desak Ino lalu memandang Sai yang sedari tadi tersenyum. 'Aneh ! Aku tau itu senyuman palsu. Tapi kenapa dia terus tersenyum sih ?' batin Ino dalam hati.

"Ckckck... Kau itu kan princess majalah fashion. Sebagai seorang model, kau pasti pernah di wawancaraikan ? Nah, aku membaca tentangmu dari artikel tentangmu. Bukankah itu mudah ?" jelas Sai.

Ino mengerutu kesal lalu memandang keluar jendela dengan perasaan galau.

'Shikamaru dan Temari. ShikaTema. Kuharap hubungan mereka lancar. Aku tidak ingin Shikamaru masih sakit hati padaku. Aku lelah dengan sikapnya yang seperti anak kecil,' Batin Ino dalam hati.

---

Temari memberanikan dirinya untuk menatap wajah Shikamaru. Sejujurnya, dia agak gugup duduk di sebelah Shikamaru satu mobil.

Temari menyerah. Dia menghela nafas lalu menatap lurus jalanan. Tiba tiba, sebuah pesan dari Ino memasuki handphonenya.

From : Ino My Honey

Tema-Chann ! Aku diculikk !!! Argh !!! Sama si Sai. Ugh ! Kau ada di mana sekarang ? Bisa mampir ke Tachibana Mall ? Tempat favorite kita ituloh... Pliss, minta supirmu buat nganterin yakh ! Aku gak mau sendiri... Uhuhuhu. Oh ya ! Kok kamu gak kasih tau aku sih ? Supirnya itu Shika ?

Pokoknya cepetan ya ! Awas kalau pulang dulu !

Ps: ini hp Sai. OMG ! Bisa kau bayangkan dia tida mengunpulkan hp ?

Temari tersenyum kecil membaca pesan kocak Ino. Dia lalu mulai membalasnya.

To : Ino My Honey

Hehehe... Semoga kalian bersenang senang ya ! Wkwkwk sorry chayankk... Sebenarnya tuh ya ! Aku dipaksa sama Shikamaru ! Bisa kau bayangkan betapa mengesalnya itu ? Ughh ! Aku benar benar benci padanya.

Btw, aku ngak tau bisa ke tempatmu atau tidak. 🤐.

Temari mematikan hpnya lalu menengok ke arah Shikamaru. Shikamaru tampak keren ketika dia fokus.

Dengan memberanikan diri, Temari mulai mengajak Shikamaru berbicara.

"Ehm... Shika. Bisa kau mengantarku ke Tachibana Mall ? Ada Ino disana. Dia memintaku untuk menemaninya. Kau bisa kan ? Ini tidak jauh dari Tachibana mall kan ? Plis... Ino diculik sama Sai tau !" kata Temari lalu memamerkan muka memelasnya. Shikamaru meliriknya sedikit lalu kembali fokus ke jalan.

'Sai... Sudah ada perkembangan ternyata,' batin Shikamaru dalam hati.

"Iya," katanya singkat. Dalam hati, Temari terus mengucapkan kata 'Yes' berulang kali.

---

Temari langsung berlari ketika melihat Ino yang masih mengenakan seragam sekolah sama sepertinya. Ino terlihat kesal sambil berdiri di sebelah Sai.

"Ino-chan..." kata Temari lalu melompat memeluk leher Ino. Ino tampak senang lalu membalas pelukan Temari di pinggang Temari.

"Uh... Kau lama sekali Tema !" kata Ino begitu mereka melepas pelukannya.

"Hehehe..." cengir Temari lalu menggaruk garuk kepalanya untuk menghilangkan rasa canggung.

"Jaa-ne ! Sekarang kau mau kemana ?" Tanya Temari lalu mendorong Ino. Ino tampak sebal. Tetapi Temari tidak menghiraukannya.

Mereka berdua berjalan duluan. Meninggalkan Sai yang memandang mereka dari jauh. Sementara Shikamaru, berjalan menuju tempat Sai.

"Yo Shika !" sapa Sai begitu melihat Shikamaru yang berada di belakangnya. Shika hanya memasang muka datar sambil menghampiri Sai. Tangannya ia masukkan ke saku.

"Hm...," balas Shikamaru santai lalu berhenti di samping Sai.

Sai hanya tersenyum. Sedangkan Shikamaru terus memasang muka datar. Dia tidak suka Ino jalan dengan Sai. Dia lupa. Dia harus melupakan perasaan ini.

"Ha... Ternyata perempuanmu bocah juga ya," kata Sai santai. Shikamaru menganggukkan kepalanya sambil memandang mereka yang tidak terlalu jauh.

"Lebih baik, kita ikuti mereka," saran Shikamaru lalu berjalan mendepani Sai. Sai hanya mengikutinya dibelakang sambil mengantongkan tangannya ke saku.

Rata rata semua orang memandangi mereka yang berjalan dengan santai. Tentu saja. Siaapa yang tidak mengenali seragam Konoha High School ? Ditambah Shikamaru sering muncul di beberapa majalah bisnis dan fashion.

***
---

(T.T) .Membuat fanfic disaat ujian semester. 😂😂😂.

OHAYO !!! Ada yang kangen aku ? 😁😂. Dah kangen buat update... 😮.

HAPPY NEW YEAR MINN-NA !!!😆🎉🎉

Ps : Tadinya mau up pas pasan tahun baru... Tapi lagi di Hongkong dan kebetulan gaada wifi =( .

Follow me on :
1. Instagram : @temarinaraoffc , @shika.maru_nara
2. Wattpad : Natasya_Nara27,Luenath_Ca

See Yaa !

Gangster Boy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang