6

814 33 0
                                    

Hari ini adalah pengumuman siapa yang akan menjadi ketua OSIS di SMA ini,semua telah dilakukan dari kampanye,pembacaan visi dan misi,pemilihan dan yang terakhir mendengarkan siapa yang akan menjadi ketua OSIS

Siswa/i mendengarkan pengumuman oleh pak Burhan,dan yang jadi ketua OSIS di tahun pelajaran ini adalah Rangga angkasawan,semua orang memberikan tepuk tangan dan Zahra hanya bisa tersenyum.

Setelah pengumuman Zahra akan pergi sebentar ke UKS karena dipanggil oleh kak Clara,awalnya gadis itu sangat bingung kenapa dia dipanggil tapi semua pertanyaan itu hilang seketika setelah melihat kak Rangga dan teman-temannya.

Zahra  mendekati cowok itu

"Congrats kak,"ujar Zahra sambil tersenyum

Tapi senyum itu hilang seketika ketika cowok itu pergi bersama teman-temannya,tanpa menghiraukan zahra

Kenapa dengan kak Rangga?batin gadis itu

Gadis itu hanya bisa menatap punggung cowok itu yang sudah berlalu,dia merasa sangat sedih hari ini

Diruang UKS Zahra berbicara dengan Clara,gadis itu terkejut karena Clara mengundurkan diri menjadi ketua PMR dan dia meminta zahra menggantikannya.

"Kenapa kak,"Tanya Zahra

"Gue udah lama jadi ketua PMR,jadi sekarang gue serahkan pada loe,"jawab clara

"Tapi masih banyak anggota lain kak."

"Semuanya udah setuju."

"Oke kak,tapi selalu tegur aku yaa."

"Itu pasti,"jawab clara sambil tersenyum

Setelah selesai bertemu dengan clara,akhirnya gadis itu masuk kelas,disepanjang koridor pikiran Zahra bercampur,ada memikirkan Rangga dan pembicaraan dia dengan Clara.
Dari kejauhan zahra melihat Rangga sedang berbicara dengan pak Burhan

Gue harus apa?,batin gadis itu

Dia terus berjalan menuju kelas tanpa menghiraukan cowok itu

"Zahra,"ujar pak Burhan

Aduuh,batin gadis itu

"Iya pak,ada apa,?"tanya Zahra

"Saya baru tahu kalau ketua PMR baru diganti,dan sekarang kamu yang menjabat sebagai ketua PMR,saya harap PMR dan OSIS bisa bekerja sama,"jelas pak Burhan

"Iya pak,"balas Zahra

Cowok itu hanya diam,tidak ada ekspresi dari wajahnya,dan Zahra hanya bisa menuruti permintaan pak Burhan dan tidak memperdulikan cowok itu

"Kamu bisa ikut rapat pulang sekolah nanti,?"tanya Zahra

"Iya pak,saya akan datang."

"Yaudah saya pergi dulu,kalian berdua harus bekerja sama dengan baik,"ujar pak Burhan

"Baik pak."

Pak Burhan pun pergi meninggalkan dua insan yang sangat canggung antara satu sama lain,tanpa berpikir panjang akhirnya Zahra pergi meninggalkan cowok itu,tapi tiba-tiba...

"Ara,"ujar suara cowok itu

Zahra pun menghentikan langkah kakinya,rasa gugup menyelimuti Zahra,tapi Zahra tidak berbalik,mungkin karena masih kesal dengan perlakuan cowok itu pagi tadi.

"Maaf,"ujar cowok itu lagi

Bukannya menerima maaf Rangga tapi malahan Zahra berlalu dari Rangga yang mulai mematung karena kepergian zahra

Sesampai dikelas Zahra hanya diam,dia masih sedih karena perlakuan Rangga

"Loe kenapa,?tanya Lea

"Kak Rangga."

"Kenapa dia?,dia buat loe terbang lagi?"

"Nggak le,gue malah dijatuhin."

"Maksudnya,?"

"Dia hanya pura-pura baik."

"Kok gitu sih,"balas Lea kesal

"Gue nggak tau."

Zahra memang selalu bercerita dengan Lea,dan Lea pun begitu.Mereka memberikan saran,menyelesaikan sebuah permasalah dan masih banyak lagi.

"Le...nanti gue ada rapat,"

"Terus loe pulang sama siapa,?"tanya Lea

"Belum tau sih."

"Gue tungguin,?"tanya Lea

"Nggak usah..."balas Zahra

Bel pulang pun berbunyi,semua siswa/i mulai bersiap untuk pulang dan beristirahat dirumah tapi beda dengan Zahra,gadis itu harus mengikuti Rapat

Sesampai di ruang OSIS semua anggota dipersilahkan masuk,semua anggota telah hadir termasuk Rangga sang ketua OSIS

Cowok itu mulai menyampaikan banyak hal tentang program dan kerja sama yang akan dilakukan.
Semua perwakilan dari eskul disekolah harus menyampaikan pendapat,dan tiba lah semua orang mendengar kan pendapat dari Zahra

"Baik lah selamat siang semua nya,saya sebagai perwakilan dari eskul PMR,bersedia untuk bekerja sama dalam mencapai hasil yang terbaik,kami akan siap siaga dalam menghadapi hal yang terjadi dan kami akan mengatur jadwal piket, alat dan bahan yang tersedia di UKS,kami harap kita bisa bekerja sama dengan baik,terima kasih."jelas Zahra

Disaat Zahra berbicara cowok itu tidak pernah melepaskan pandangannya,zahra berhasil masuk kehati nya.

Tepukan tangan anggota rapat berhasil menyadarkan lamunan cowok itu.

"Baiklah terima kasih kepada perwakilan eskul PMR."ujar protokol

Mata mereka bertemu sebentar dan menimbulkan gejolak dihati mereka.

.

.

.

Cerita ini masih gaje banget

Dan banyak typo

Tapi terima kasih karena telah mau membaca

Vote dan comment...




RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang