31

612 9 0
                                    

Beberapa jam dimobil sangat melelahkan bagi zahra,apalagi setelah menghadiri pernikahan kliennya,ara tertidur didalam mobil dan rangga tidak tega untuk membangunkannya,ia angkat zahra dan seketika semua orang melihat kearah pintu

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,zahra kenapa ga,?"tanya bunda

"Ketiduran bun,"

"Yaudah langsung bawa keatas aja dulu,pasti capek banget tuu,"ujar ayah

Rangga mengendong ara sampai menuju kamarnya,di letakkan pelan-pelan ara dan dibukanya sepatu gadis itu,ia cukup lama menatap gadis itu,ada rasa bersalah telah mengacuhkan zahra selama ini dan bermain dibelakangnya

"Aauuuhhh...jangan tinggalin aku kak,"ngigo zahra sambil memegang tangan rangga

"Iya saya disini,"mengusap kepala gadis itu sambil mengambil posisi tidur disamping ara,ia lingkarkan tangannya dipinggang gadis itu

"Dulu kita menjadi remaja yang paling bahagia,"pelan rangga

"Hmmm..,"zahra terbagun dan langsung melihat rangga yang sedang menatapnya

"Ada apa kak?udah sampai,?"tanya ara sambil melihat kesemua sudut ruangan

"Udah,"

"Huuft...pusing,"sambil memegang keningnya

"Istirahat,"

Tiba tiba zahra memegang pipi rangga,mereka saling menatap satu sama lain,ia usap wajah tegas itu,tetes air mata zahra membuat tangan rangga langsung menghapusnya

"Ada apa,?"tanya rangga

"Kapan terakhir kakak jatuh cinta sama aku,kalau aku tahu hari itu mungkin aku akan memeluk kakak sepanjang hari,"balas zahra yang melepaskan tatapannya dari rangga dan beralih kelangit kamar,zahra terkejut tangan kekar itu sudah berada diatas perutnya,rangga memeluknya,dan mencium bahu gadis itu

"Saya sudah jatuh sedari dulu pada zahra,gadis yang saya cintai semasa SMA,"

"Bohong,kalau kakak mencintai ara tidak akan ada yang namanya enjel dirumah tangga kita"balas zahra yang meneteskan air matanya

"Maaf  sayang,"balas rangga menghapus air mata zahra

"Hmm...aku mandi dulu,"ujar zahra memegang tangan rangga yang masih diperutnya

Beberapa menit kemudian zahra turun dan telah melihat keluarganya yang tersenyum bahagia melihatnya

"Sini nak,"pinta bunda

"Ara kangen bunda,"

"Lebay,"zizah yang mulai mengganggu

"Kak kunci mobil dimana diletakin,?tanya zahra

"Dititipkan sama bibi,"

"Mana rangga,?"tanya andi

"Lagi bersih-bersih,"

"Eeh itu nak rangga,"ujar ayah melihat rangga yang sudah turun dari kamar

"Duduk nak,ra...udah jangan manja lagi,"balas bunda

"Bodo,aku mau sama bunda"peluk zahra kebundanya

"Nggak dipeluk sama rangga yaa,"canda zizah

"Apaan sih kak,"

Semua orang tertawa,dan mulai bercerita banyak hal,tidak terasa sudah pukul 1:00 wib,"ayah sama bunda,istirahay dulu ya,"ujar bunda berlalu

"Istirahat dulu ya,"ujar andi ke rangga dan zizah

RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang