Akhirnya rangga diperbolehkan pulang,zahra mengantarkan kekamar rangga tapi lebih tepatnya kamar mereka,semenjak rangga dirumah sakit,rangga membujuk zahra untuk sekamar,dengan alasan harus mengurus suami kata cowok itu.
Malampun datang,rangga mencari istrinya,tapi tidak kunjung kelihatan,dan rangga memutuskan untuk keluar kamar dan saat itu terlihat zahra diruang tamu sedangkan membuat sesuatu,kertas,pensil,penghapus yang jadi temannya,rangga menghampiri zahra,gadis itu duduk dilantai dengan bersandaran sofa,dan mulai membuat sketsa busana
"Kamu keramas,?"tanya rangga sambil duduk disofa tepat dibelakang zahra
"Iya mas gerah,"
"Saya keringkan yaa,"tanpa persetujuan zahra cowok itu langsung membuka lilitan handuk dan mengusap lembut rambut gadis itu,seperti ada desiran listrik yang mengalir ditubuh zahra saat rangga mulai menyentuh rambutnya
"Green tea,"menghirup dalam wangi yang hadir dirambut zahra
"Aku baru ganti shampo,"
"Waktu SMA bau rambut kamu vanilla,"balas rangga yang masih sibuk dengan rambut zahra
"What masih ingat,?"kaget zahra menoleh kerangga dan menatap cowok itu
"Maaf saya meninggalkanmu waktu itu,"
"Hmm...kapan?pas dibandung,?"tanya zahra sok tidak tahu
"Sayang.."lembut rangga dan zahra langsung menoleh dengan mata berbinar
"Saya mau peluk kamu boleh,?"
"Boleh,"balas zahra merentangkan tangannya,sudahlama pelukan ini dia rindukan,akhirnya rangga sadar kalau zahra memang tempatnya pulang,walaupun zahra mencoba menghindar tapi tuhan memberikan zahra sebagai tempatnya kembali,cukup lama mereka pelukan,mereka melepaskan pelukan dan dengan seketika rangga turun dari sofa,tidur dilantai dengan paha zahra sebagai bantalnya
"Aku rindu manja kamu kayak gini,"ujar zahra mengelus kepala cowok itu
"Terima kasih telah bersedia menjadi tempat aku untuk pulang,"
"Haha iyaaaa...,"balas zahra dan mulai melanjutkan sketsanya,dia harus membuat beberapa kebaya,sehingga zahra harus memberikan sepenuh dirinya untuk fokus beberapa hari ini,dan tanpa sadar rangga tertidur dipaha zahra
"Kok tidur disini nanti badannya sakit,"
"Hmm,"ujar rangga memegang tangan gadis
"Aku nggak bisa gambaaaar,ini deadline maaas,"kesal zahra tapi sebenarnya zahra suka denga kelakuan rangga padanya
Kring..kring..kring
Zahra langsung mengangkat panggilan"Assalamualaikum,iyaa,"
"..."
"Haa??kerumah
".."
"Yaudah yaudah karena ini deadline,loe kesini aja"
Zahra langsung mematikan handphone nya
"Siapa,?"tanya rangga"Lea mau kesini,aku emang biasa gitu mas,waktu zahra belum nikah,lemburnya dibutik dan sekarang dirumah,"
"Sampai jam berapa,?"
"Sampai selesai,"
Tok..tok..tok
"Duduk dulu aku buka pintu,"pinta zahra sambil mulai berdiri
"Pakai kerudung dulu,"suruh rangga,zahra langsung mengambil kerudung instan miliknya dan membuka pintu
"Assalamualaikuuuuum,"
"Waalaikumsalam,bawa percanya,?tanya zahra,"
"Bos disuruh masuk dulu napa,"
![](https://img.wattpad.com/cover/115102731-288-k152150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA (Ending)
RomanceCerita ini diprivasi Sebuah cinta masa SMA,dipisahkan karena lebih memilih persahabatan,dan bertemu kembali disatukan menjadi sebuah keluarga,bagaimana jika sahabatmu sedari kecil datang kembali?apakah kamu tetap bersedia bersama dengannya? Cowok ak...