4

870 31 0
                                    

"Kak ini formulir nya,"

"Hmm..bagus,setiap Kamis sore anggota PMR ngumpul,"balas Clara sebagai ketua PMR

"Iya kak."

Cewek itu pun pergi menyusuri koridor sekolah,sekolah ini sangat besar,ada lapangan basket,lapangan futsal,lapangan sepak bola,lapangan badminton,kolam berenang dan masih banyak lagi

"Ara..."teriak Lea

Zahra membalikkan tubuhnya menghadap Lea

"Ada apa,?"balas Zahra

"Loe udah ngasih formulir nya,?"tanya lea

"Udah le."

"Syukur deh."

Zahra hanya bisa mengangguk angguk kan kepalanya

"Ara itu apa sih yang mereka lihat rame banget,"ujar lea

"Nggak tau."

"Gue lihat dulu ya,"ujar lea sambil berlari menuju tempat keramaian tersebut

"Tunggu..,"balas Zahra sambil berlari

Tapi tiba-tiba
Prakk...

"Aaww...aduh,"ujar Zahra kesakitan

Lalu cowok tersebut menjulurkan tangannya kearah Zahra berniat untuk membantu dan tanpa basa basi Zahra meraih tangan itu,zahra terkejut kalau orang yang dia tabrak adalah cowok terpopuler disekolah

"Loe nggak apa-apa,?"tanya Rangga

"Nn..ngak apa-apa,"balas Zahra

"Tangan loe berdarah,ayo ikut,"ujar Rangga menarik tangan halus Zahra

Semua mata melihat kejadian tersebut dan merasa sangat kesal terhadap apa yang mereka lihat

Kemana sih kak Rangga bawa gue,gue belum siap kalau harus ke KUA,batin Zahra

RUANG UKS
Yaa...Rangga membawa Zahra ke UKS.

"Clara...tolong obatin dia,"ujar Rangga

"Loe apain sih anak orang,?"balas Clara sambil melihat tangan Zahra

"Obatin aja,jangan banyak tanya,"kata Rangga

"Iya..iya,"balas Clara sambil membersihkan luka di telapak tangan Zahra

"Makasih kak,"ujar Zahra

"Iya sama-sama dek,"balas Clara yang masih fokus membersihkan tangan Zahra

"Aw..,"ujar Zahra

"Sakit yaa?yaudah aku pelan-pelan."

"Cewek kasar,"ujar Rangga

"Apa loe bilang?loe yang kasar sampai membuat anggota eskul PMR terluka,"balas clara

"Aku yang salah kak,"balas Zahra

"Gue yang salah,"ujar Rangga

"Aku Kak."

"Gue."

"Aku."

"STOP... pusing gue lihat loe berdua

"Udah selesai kak,?"

"Jangan sampai terkena debu yaa."

"Yaudah kita pergi dulu
makasih,"ujar Rangga

"Iya..."

Disepanjang koridor  mereka hanya diam,sekarang tidak banyak lagi mata yang melihat mereka karena bel masuk sudah berbunyi.

"Kak..makasih yaa,"ujar Zahra

"Iya."

"Maaf juga Kak."

"Iya,jangan ceroboh."

"Oke kak."

"Loe kelas berapa?"

"X MIPA 2 Kak,?"jawab Zahra

"Yaudah gue anterin."

"Nggak usah Kak,"ujar Zahra menolak

"Gue nggak suka ditolak."

"Ya..yaudah Kak."

Mereka berjalan beriringan seperti sepasang kekasih yang baru jadian,setelah sampai didepan kelas zahra,rangga pun pamit untuk pergi ke kelas nya
Semua mata memandang mereka ada yang iri dan ada yang kesal akut.

"Makasih kak,"ujar Zahra

"Iya,"balas Rangga singkat sambil berlalu meninggalkan Zahra.

Zahra masuk kekelasnya, Untung saja tidak ada guru yang mengajar dan semua teman-temannya bertanya tentang apa yang terjadi termasuk Lea

"Emang ada apa sih,kenapa loe bisa sama kak Rangga,?"tanya Zahra

"Itu semua karena loe."

"Kok gue,?"balas Lea heran

"Saat loe lari gue juga ikut lari,tapi tiba-tiba gue nabrak Kak Rangga jadi gue jatuh dan lihat ni tangan gue,"jelas Zahra sambil melihatkan tangannya

"Oo gitu,gue nggak sadar."

"Emang ada apa sih rame-rame,?

"Oo itu..ada pertandingan basket satu Minggu lagi."

"Terus ...harus segitunya?"tanya Zahra

"Yaiyalah kapten basket kan kak Rangga,"jawab Lea

Zahra hanya diam dan tak mau ambil pusing,hanya gara-gara pengumuman itu dia jadi jatuh dan dia akan berurusan dengan fans cowok itu

Bel pulang pun berbunyi,hari ini sopirnya tidak bisa menjemput karena istri nya sakit

Zahra pun berdiri di sebuah halte ditemani dengan tatapan sinis para cewek dan Lea harus duluan pulang karena ada keperluan

Habis gue,batin Zahra

"Woi..,"ujar seorang cewek

"I..iya"

"Loe siapa Rangga,?"tanya cewek itu

Zahra hanya bisa terdiam dan menekurkan kepala,dan tiba ada sebuah mobil mewah berhenti didepan mereka,tanpa disadari dia adalah Rangga,cowok itu membuka kaca mobil nya

"Masuk."

"Siapa kak?"tanya seorang cewek sambil tersenyum

"Zahra."

Zahra terkejut mendengar ucapan cowok tersebut

"Ayo cepat masuk,"balas Rangga memaksa

"Tapi.."

"Saya tidak menerima penolakan,"ujar Rangga

Akhirnya Zahra naik ke mobil mewah milik Rangga

.

.

.

Vote dan comment guys














RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang