29

564 10 0
                                    

Sunyi sekali suasana didalam mobil ini,tidak ada yang berani bicara terlebih dahulu,Cowok itu akhirnya yang mengantar zahra ke Bandung,awalnya enjel memaksa untuk ikut tapi setelah rangga bicara dengan tegas,enjel menyerah dengan tetap di hotel,zahra terus diam menatap kearah depan dan Rangga yang fokus menyetir menambah dingin keadaan.

Tidak ada yang berani bicara,sampai tibalah  disebuah rumah mewah,dan zahra terburu-buru turun

"Assalamualaikum,"ujar zahra diikuti dengan rangga dibelakang

"Waalaikumsalam,"balas semua orang termasuk ayah

"Haaa ayah,?"tanya zahra

"Mama?dila?kaget Rangga

"Kalian bohong,?"tanya zahra

"Maaf sayang,"balas bunda

"Ngapain ngelakuin hal kayak gini sih?hanya untuk menyuruhku pulang?,"sesak zahra

"Dia sempat ingin pulang dengan kondisi kacau,dan saya mengantarnya, meninggalkan kekasih saya,hanya untuk ini?"tegas rangga

"Bukan sayang,duduk dulu,maafkan kami,tapi ada hal yang perlu kami bicarakan dengan kalian berdua,hmm langsung saja,kami sudah memilih tanggal yang pas untuk pernikahan kalian,"senyum mama rangga

"Apa-apaan ini?"

"Aku tidak bisa,"tegas zahra

"Ini permintaan alm om angkasawan, tante harap kamu bisa wujudkan ya sayang,"balas mama sambil mengusap tangan zahra

"Bagaimana nak rangga,?"tanya ayah

"Saya setuju,"tuturnya

"Benarkah?alhamdulillah...,"ujar ayah

"Izinkan saya bicara dengan zahra terlebih dahulu,"jelas rangga

"Baiklah,"

Ditaman rumah adalah tempat pertama setelah sekian lama mereka duduk berdua tapi bedanya mereka dalam posisi sangat canggung saat ini

"Kenapa?kenapa menerima perjodohan ini,?"tanya zahra langsung

"Demi papa,"

"Hmm...maaf kak,dulu...,"

"Jangan pernah bahas masa lalu bersama saya,anggap saja kita dua asing yang untuk pertama kali bertemu karena perjodohan ini,"ujar rangga

"Asing?"

"Saya harap kamu bersedia,"balas rangga berlalu

1 bulan kemudian
Pernikahan mereka tinggal seminggu lagi,tapi zahra masih asik bekerja dibutik,dan rangga masih sibuk dengan pekerjaannya,tidak ada via wa,ataupun pertemuan yang terjadi setelah malam perjodohan itu

"Udahlah ra,butik bisa gue atur,cuti dulu aja,"ujar lea

"Ini hanya pernikahan perjodohan,dia bilang seperti itu,"

"Sebentar lagi loe akan menjadi seorang istri,tidak baik rasanya jika masih bersikap keras kepala seperti ini,"

"Hmm..yaudah,ini hari terakhir dibutik sebelum pernikahan gue,puas loe,"

Disebuah kantor mewah terlihat seorang cowok yang masih fokus dengan surat-surat yang akan dia tanda tangani

Tok..tok..tok

"Masuk,"

"Sayang,"ujar enjel dibalik pintu tersebut

"Kamu ngapain kesini,?"

"Apakah dimajalah ini pernikahan kamu?"balas enjel sambil memberikan sebuah majalah

"Iya,"

"Why,?"teriak enjel

RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang