5

843 28 0
                                    

Disaat Zahra memasuki mobil tersebut ada perasaan berbeda yang dirasakan cowok itu tapi cowok tersebut berusaha mengelak

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang,dan sangat disayangkan macet mengganggu perjalanan mereka

"Macet lagi,"ujar Rangga membuka suara

"Iya kak."

"Loe udah makan kan,?"tanya Rangga

"Udah Kak,saat jam istirahat."

"Bagus."

"Kalau kakak,?"tanya Zahra gugup

"Perut gue kuat."

"Nggak boleh gitu Kak,nanti sakit Lo."

"Nggak akan."

"Yaudah deh,oh ya kak kapan pemilihan OSIS dimulai,?"tanya Zahra

"Tiga hari lagi."

"Kakak nggak kampanye,?"tanya Zahra

"Gue nggak mau maksain seseorang milih gue."

"Setidaknya mereka akan tahu apa saja program kakak."

"Loe milih gue kan,?"tanya Rangga

"Tergantung,"balas Zahra

"Oo gtu."

"Kapan sampai rumah ni,?"ujar Zahra resah

"Tenang aja masih jam lima sore,"balas Rangga

akhirnya macet berlalu...

"Gue mau ke rumah sebentar?"

"Ngapain Kak,?"balas Zahra

"Tukar baju,gerah gue."

Sesampai didepan rumah megah yang bercat putih

"Ayo masuk."

"Iya kak."

Gadis itu pun masuk kedalam rumah cowok itu,indah sekali.

"Abang...."teriak seorang anak kecil

"Iyaa,"balas Rangga sambil menggendong adik kesayangan nya itu

Zahra hanya bisa melihat tanpa berkedip,cowok itu benar-benar berbeda

"Dia siapa,?"tanya dila menunjuk Zahra

"Teman Abang."

"Hai adek manis,"ujar Zahra kepada Dila

"Yaudah kamu main dulu sama kakak ini ya,"ujar Rangga

Dila hanya bisa mengangguk

"Dila udah sekolah,?"

"Udah Kak,masih TK"

"Kamu suka boneka berbie,?"tanya Zahra

"Suka,"teriak Dila

"Besok kakak bawain yaa,khusus untuk Dila."

"Benar?makasih kak."

"Iya sayang."

"Kak ke kamar yuk...aku mau lihatin boneka kesayangan aku,"ajak Dila

"Ayoo..."

Beberapa menit berlalu akhirnya cowok itu selesai mengganti seragamnya,setelah melihat kearah ruang tamu dia tidak melihat cewek itu dan adik nya

"Dila,"teriak Rangga

"Iya Bg,di kamar,"balas Dila dari arah kamar nya

Tanpa pikir panjang akhirnya Rangga menuju kamar Dila,disaat sampai dikamar dia melihat Dila sedang bermain dengan Zahra,ini sangat luar biasa sebelumnya Dila tidak pernah seakrab ini dengan orang baru,tanpa disadari cowok tersebut dia tersenyum.

RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang