10

742 23 0
                                    

"gue suka sama loe,"ujar Rangga

Zahra sangat terkejut dengan pernyataan cowok itu,cowok yang sangat populer disekolah menyukai cewek yang sangat sederhana,ini adalah mimpi bagi seorang cewek seperti Zahra

"Aku,?"tanya Zahra terkejut

"Iya Ara,"ujar Rangga tersenyum

"Ta..pi,?"tanya Zahra

"Ini sebuah pernyataan kalau gue suka sama loe."

"Kenapa,?"ujar gadis itu

"Saya mencintai seseorang itu tulus tidak perlu alasan untuk menjelaskannya,yang saya tahu kamu mempunyai sesuatu yang nggak orang lain punya,saya juga baru sadar kalau saya memiliki rasa sama kamu Ra,tapi saya selalu mencoba menyangkal kalau perasaan itu hanya sebuah rasa kagum dan ternyata itu bukan kagum lagi,semua itu udah berubah jadi cinta,kamu mau kan jadi pacar saya,?",ujar Rangga

Zahra hanya bisa terdiam,walaupun sebenarnya dia sangat ingin menangis saat Ini,dia masih sangat kaget dengan pernyataan itu

"Aku bingung."

"Ra..saya nggak mau menunggu."ujar Rangga

"Aku tidak pantas sama kakak,"balas Zahra sambil menundukkan kepalanya

"Siapa yang bilang?kamu nggak bisa nilai gitu aja Ra,dan orang lain nggak bisa ngelarang pada siapa saya suka,ini hidup saya dan saya tidak mau diatur oleh orang lain,"balas Rangga

"Aku baru sekali ini dengar kakak panjang banget ngomong nya..hahah"ujar Zahra tertawa

"Loe masih bisa ketawa disaat jantung gue nggak beraturan lagi,"balas Rangga

"Haha...maaf kak,"balas Zahra sambil menahan tawa

"Ini serius."

"Hmm...Kak,makasih untuk pernyataannya,aku senang banget, ternyata perasaan aku tidak bertepuk sebelah tangan. tapi kita tidak bisa pacaran."

"Kenapa?loe juga suka sama gue."

"Kakak suka sama aku,aku juga tapi disini hampir satu sekolah menyukai kakak,aku takut nanti setelah kakak sama aku,semuanya berubah,orang jadi nggak suka lagi sama kakak,orang nggak lagi dukung kakak,dan mungkin saja mereka mempunyai seribu cara buat misahin kita,"ujar Zahra sambil menatap mata cowok itu

"Kamu takut dibully,?"

"Tidak..aku tidak takut,aku hanya takut setelah kakak sama aku semua berubah."

"Ra..saya nggak mikirin itu,yang saya pikirin kamu itu telah nyentuh hati saya dan untuk selanjutnya biar kita pikirin nanti,sekarang jawaban kamu apa,?"tanya Rangga

"Yaudah."

"Yaudah apa,?"tanya cowok itu sambil tersenyum melihat Zahra salah tingkah

"Yaudah...kita jadian,tapi kita diam-diam aja,nggak usah orang lain tahu kecuali orang yang kita percayai dan mendukung hubungan kita,"balas Zahra

"Oke terserah kamu"ujar Rangga sambil mengelus puncak kepala Zahra

Zahra hanya bisa tersenyum melihat Rangga yang masih betah memegang tangan nya

"Makasih ya,"ujar cowok itu

"Iya."

Pukul sudah menunjukkan jam sepuluh malam,rangga mengantarkan Zahra pulang dengan selamat dan kisah mereka baru di mulai

"Makasih ya kak,udah anterin aku pulang,"ujar Zahra

"Iya sayang."

"Apaan sih,"balas Zahra salah tingkah

"Pipinya merah,"balas Rangga sambil memegang pipi gadis itu

"Iih...yaudah aku masuk dulu,"balas Zahra sambil meninggalkan cowok itu

Tiba-tiba Zahra berhenti dan berbalik kembali menghadap cowok itu

"Hati-hati di jalan,kalau udah nyampe rumah kabarin,"balas Zahra

"Iya,tapi boleh nggak saya pergi ketempat tino,"ujar Rangga

"Boleh..kakak lebih dulu kenal mereka dari pada kakak kenal aku,jadi aku nggak ingin ngelarang apa pun itu,aku percaya kakak,dan aku harap kakak bisa pegang kepercayaan aku,"balas Zahra

"Hmm...yaudah saya langsung pulang saja,"kata cowok itu

Zahra hanya balas Dengan senyuman dan mulai berlalu dari hadapan cowok itu

Malam ini adalah malam dimana kisah mereka dimulai,seorang cewek yang berhasil merubah seorang cowok dingin dan populer itu,dan cowok itu berhasil takluk oleh gadis biasa seperti dirinya

.

..

.

RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang