Seminggu lagi acara pentas seni akan diadakan,semua orang ikut bersuka cita menyambut acara sekali setahun itu
"Bagaimana semua sudah lengkap?"tanya rangga
"Sudaah,"ucap zahra
"Taman,"pinta cowok itu
"Loe demam,?"tanya gadis itu
"Bicara di taman,"
"Ooh okeoke,"
Setiba ditaman mereka duduk saling berhadapan
"Ada apa,?"
"Clara besok mau operasi,"jelas rangga
"Hmm..doain aja,kak clara pasti sembuh,"
"Sebentar lagi mau kenaikan kelas,pensiun jadi osis,fokus ujian,lulus daannn.."
"Daann?"tanya zahra
"Dan gue akan nikahin clara,"
"Jangan lupa diundang lo,"
"Iya sayang,"
"Loe mau nikahin siapa,panggil sayang kesiapa,"ketus zahra
"Hmm,"helaan nafas rangga
"Btw..gue mau pindah,"
"Kemana,?"
"Bandung,"sendu gadis itu
Rumah dengan bergaya klasik itu terlihat seorang gadis yang lagi nonton TV ditemani bibi yang bekerja dirumah itu
"Bi..aku harus pindah keBandung,"jelas
"Ada apa non,kenapa berubah pikiran,"
"Rangga bi..aku nggak siap lihat dia nikah sama cewek lain,aku nggak siap ninggalin dia,pura-pura bahagia butuh energi juga,mungkin dengan kepergian aku ke bandung bisa membuat aku melupain dia,berat sih tapi ini jalannya.."
"Non,bibi akan selalu dukung non,apapun yang terjadi,"
"Makasih ya bi,"balas lea memeluk bibi tersebut
Akhirnya hari yang ditunggu pun datang,ada rasa bahagia telah bisa ikut berpartisipasi diacara ini
Stund PMR tidak henti dikunjungi pengunjung yang sekedar berfoto dan bertanya-bertanya tentang kesehatan
"Hai,"
Zahra menoleh,betapa terkejutnya dia melihat orang didepannya,kurus,pucat,dan puncak kepalanya ditutup dengan topi
"Kak clara,"balas zahra
"Ga..gue mau mampir dulu,loe pergi gih,"pinta clara
"Oke,jagain clara,"pinta cowok itu
Zahra hanya bisa mengangguk dan melihat kepergiaan cowok itu
"Apa kabar kak,?"tanya gadis itu
"Bisa loe lihat,"senyum clara
"Gue mau cerita sama loe,loe pasti udah tahu kan keputusan rangga,dia akan nikahin gue,dan gue tahu rangga masih punya perasaan sama loe,dia mungkin cuma kasihan,tapi gue akan berusaha sembuh demi Rangga,maaf gue harap loe tahu maksud gue,"jelas gadis itu
"Iya kak,"balas zahra menahan air matanya
"Yaudah tolong chat rangga,gue mau pulang,soalnya handphone sama rangga,dilarang main hp,posesif banget cowok itu,"ketus clara
"Baik kak,"
Zahra mengambil benda pipih didalam sakunya
Anda
Kak clara mau pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA (Ending)
RomanceCerita ini diprivasi Sebuah cinta masa SMA,dipisahkan karena lebih memilih persahabatan,dan bertemu kembali disatukan menjadi sebuah keluarga,bagaimana jika sahabatmu sedari kecil datang kembali?apakah kamu tetap bersedia bersama dengannya? Cowok ak...
