RAGA (Ending)

13

Kamu tahu apa yang selalu aku lakukan?aku selalu merindukanmu
(Rangga)

tiba-tiba terdengar suara motor berhenti tepat didepanku dan akhirnya aku melihat siapa pemilik motor itu

"Kak Rangga"

Cowok itu turun dari motor dan langsung Duduk tepat disampingku,aku berusaha sedikit tenang agar dia tidak melihat betapa gugupnya diriku

"Kok belum pulang?"

"Nunggu bunda"

"Dari tadi?"

"Iya kak"ujarku sambil mengangguk

"Kenapa nggak nelfon saya?"

"Maaf kak"balas ku gugup

"Saya pacar kamu"ujar kak Rangga menatapku

"Iya aku tahu..hmm kakak ngapain?"

"Mau latihan basket"

"Yaudah latihan dulu"ujarku

"Ngusir saya?"

"Bu..bukan"

"Jadi saya boleh dong disini"

"Nggak enak nanti ada yang lihat kak"ujarku mulai takut

"Kaku banget sih"ujar cowok itu sambil mengelus puncak kepala ku,dan saat itu pula,aku ingin memberhentikan waktu,dan ingin bertanya kenapa cowok itu membuat hati ku tidak baik sih

"Itu bunda"balas ku sambil menunjuk mobil bunda

"Ooh ituu"

"Buunndaaa....."teriakku,berharap bunda akan melihat kearah halte

"Lucu banget sih"ujar cowok itu sambil tertawa

"Apaan sih"

Bunda akhirnya melihatku dan kami langsung pergi setelah kak rangga dihujani berbagai pertanyaan oleh bunda,tapi cowok itu dengan mudahnya akrab dan bunda slalu saja mengejek ku sampai ke rumah

***

Malam ini aku makan bersama bunda,yaa berdua saja sedangkan papa harus melakukan penerbangan karena tugasnya sebagai pilot

"Rangga itu lucu yaa"ujar bunda menyadarkan ku

"Nggak juga"

"Pacar kamu kak?"tanya bunda

"Buunndaaa...aku nggak mau bahas itu,"

"Ganteng juga"ujar bunda lagi

"Stop bunda..jangan bahas kak Rangga lagi,aku yang harus nanya ke bunda,udah dua jam aku nunggu bunda tapi belum juga datang,handphone bunda ngga aktif"balas ku kesal

"Maaf sayang,dijalan emang macet dan bunda juga ketemu sama teman lama bunda,jadi nggak mungkin kan nggak ngomong,handphone bunda mati"

"Kalau sama teman,bunda slalu suka lupa anak"

"Maaf dong"balas bunda

"Iyaaaa"ujarku melanjutkan makan

Setelah selesai makan aku memutuskan untuk ke kamar dan begitu pula bunda,mungkin bunda sangat lelah sehingga membuat bunda tertidur sangat cepat

Aku membuka leptop melakukan rutinitas ku yang lain apa lagi kalau bukan menulis,entah kenapa aku suka menulis,menulis membuat ku bisa berbagi perasaan,perasaan rindu dan sakit,papa selalu mendukung aku dalam menulis,katanya jika rindu dia maka menuliskan,dia akan merasakan nya,dengan begitu aku slalu menulis