RAGA (Ending)

37

Setelah beberapa hari berlalu rangga dan cloy semakin dekat saja,apalagi ketika cloy menjadi sekretaris rangga,aku selalu berpikir positif tentang segala hal yang terjadi termasuk malam ini
Pukul 02:00 wib tapi mas rangga belum juga pulang dan aku memutuskan untuk menunggu diruang tamu,tidak lama rangga pulang dan kelihatan cukup lelah,aku tidak ingin bertanya banyak padanya kenapa dia pulang selarut ini

"Sayang,akhirnya kamu pulang,"

"Maaf ya..aku keluar kota,"sampil mengusap tanganku

"Keluar kota?kenapa nggak ngasih tau,"balasku

"Pliiisss....aku capek,"rangga sambil berlalu dari hadapanku

Pagi ini aku ingin kerumah mama,aku ingin menceritakan prilaku rangga padaku,pada siapa lagi aku akan bercerita,bukankah seharusnya aku menceritakan kemama rangga,bunda dan ayah tidak perlu tahu masalahku disini
Aku melihat mama yang menyiram bunga dihalaman dan aku langsung menghampirinya

"Assalamualaikum mah,"

"Waalaikumsalam,eh sayang,"sambil tersyum manis padaku

"Aku ingin bercerita sesuatu ma,"

"Apa sayang?"tanya mama sambil mengajakku duduk

"Rangga sudah terlalu dekat sama cloy,"ujarku sedih

"Ooh masalah itu,keluarga kami membutuhkan keturunan,"

"Bu..bukan berarti cloy harus datang dirumah tangga ara ma,"

"Rangga menyanggupi untuk menghidupkan kalian berdua sayang,"

"Aku tidak mau ma,"balasku sambil pergi berlalu

Tidak sanggup rasanya ada orang lain menggantikan posisiku,aku tidak sanggup berbagi,walaupun aku tahu mas rangga akan bersikap adil,memenuhi kewajibanku sebagai istri,aku terus melajukan mobil dan tidak terasa sampai didepan rumah,ternyata mas rangga sudah pulang,apakah secepat ini..

Assalamualaikum,"ujarku sambil menatap suamiku tertawa bersama wanita lain

"Waalaikumsalam,"balas rangga

"Ra..saya mau ngomong,"ujar rangga menghentikan langkahku

"Baiklah,"

"Mama pasti sudah ngomong sama kamu kalau aku akan menikahi cloy,bagaimana menurutmu,?"

Zahra tersenyum tipis dan berkata"jika mas memang ingin menikahi cloy,bisakah menuruti permintaanku?,"

"Apa,?"

"Zahra...jangan banyak permintaan deh,"balas cloy

"Tutup mulut anda,pertama anda telah masuk kerumah ini tanpa sepengatahuan saya,kedua anda telah menghancurkan rumah tangga saya dan ketiga saya minta anda tutup mulut untuk saat ini saja,"kesal zahra

"Ra...yang tenang,"balas rangga

"Apa kata kamu?tenang?bagaimana aku bisa tenang ketika suamiku memintaku untuk berbagi dengan wanita lain,selama aku masih jadi istri kamu,kamu tidak boleh membiarkan wanita ini masuk ketika aku tidak berada dirumah,setidaknya kamu hargai aku mas,"marah zahra

"Maafkan aku untuk itu,"

"Silahkan menikah,dan mari kita cerai,"balas zahra tajam dan mengejutkan cloy dan rangga

"Sayang..aku gak mau,"kesal rangga

"Kenapa?kamu mau menikah dan aku tidak mau berbagi suami,ohh...kamu takut tidak memiliki keturunan agar nanti bisa melanjutkan perusahaanmu?baiklah,besok aku akan mengirimi surat dari pengadilan agama,dan ini,"balas zahra sambil memberikan tespax bergaris dua