9

699 23 0
                                    

Sebuah notifikasi membuat Zahra langsung melihat layar handphonenya,awalnya dia bingung tapi tidak perlu waktu lama dia bisa menebak siapa yang telah mengirim chat padanya

LINE

Rangga: Bawel

Setelah membaca chat tersebut cewek itu hanya bisa tersenyum

Zahra: siapa yang bawel?

Rangga: cewek cantik

Lagi-lagi gadis itu tersenyum

Zahra: siapa orangnya?

Rangga: loe

Gadis itu terkejut dengan balasan cowok itu

Zahra: gombal tahun berapa itu?

Rangga: Haha...loe lagi dimana?

Zahra: dirumah

Rangga: sendiri?

Zahra: berdua sama bibi

Cukup lama dia menunggu balasan chat dari Rangga tapi nihil tidak ada notifikasi nama cowok itu

"Non...ada tamu,"ujar bibi dari balik pintu

"Siapa bi,?"tanya Zahra sambil membuka pintu kamarnya

"Bibi nggak tau,kayaknya teman non."

"Oh gitu,yaudah biar ara lihat,"balas Ara sambil menuju keruang tamu

Zahra pun terkejut saat dia melihat seseorang yang berhasil membuat jantung nya berdetak tidak beraturan

"Kak Rangga."

"Hai,"balas cowok itu

"Ada apa kak?"tanya Zahra

"Gue cuma pengen main."

"Ini kan malam Minggu,biasanya anak muda itu pergi nongkrong,jalan sama pacar dan ngelakuin hal-hal yang seru,"ujar zahra sambil duduk disamping Rangga

"Gue lagi malas mendingan kerumah calon pacar,"balas Rangga tersenyum

"Apaan sih,"balas Zahra sambil tersenyum

"Haha pipi nya merah,"tawa Rangga sambil menunjuk pipi Zahra

"Nggak ada,"balas Zahra sambil memegang pipinya

"Loe kalau kayak gitu tambah cantik,"gombal Rangga

"Haha..cowok yang biasa nya bicara singkat banget dan yang dinginnya kayak es batu,sekarang udah bisa gombal."balas Zahra sambil tersenyum

"Itu nggak gombal."

"Oh ya kakak mau minum apa,?"tanya zahra

"Nggak mau minum apa-apa."

"Terus,?"

"Mau ngajak loe pergi keliling kota Jakarta."

"Aku,?"

"Iya..bisa?"

"Yaudah tunggu bentar,"jawab Zahra

Beberapa menit kemudian Zahra telah berada didepan cowok itu,rangga merasa kagum atas kesederhanaan Zahra,dia tidak butuh waktu lama untuk menunggu cewek itu untuk selesai bersiap-siap

"Cepat banget,"ujar Rangga

"Aku nggak mau ngelihat orang menunggu kak,"balas Zahra

"Yaudah ayo pergi,"ajak Rangga

"Ayo."

Satu jam telah berlalu,zahra menikmati malam yang cukup dingin dengan motor yang dikendarai rangga,tiba-tiba Rangga berhenti didepan tempat hiburan malam,tempat ini cukup bagus mungkin hanya untuk orang-orang berkelas seperti Rangga yang bisa datang kesini

"Ayo turun,"ujar Rangga

"Maaf kak,aku disini aja."

"Kita minum-minum disana sebentar,lalu jalan lagi."

"Aku nggak suka tempat ini,"balas Zahra

"Nanti juga kamu akan suka."

"Aku mau pulang."

"Kok pulang,?"tanya Rangga

"Aku nggak suka tempat ini kak,"balas Zahra kesal

"Oke tapi tunggu sebentar disini jangan kemana-mana,"ujar Rangga sambil masuk ketempat itu

Gue yakin dia nggak akan sebentar,batin Zahra

Sepuluh menit telah berlalu, Zahra mulai risih dengan tempat ini walaupun hanya ditempat parkirannya saja,dan Zahra memutuskan pergi tapi suara itu membuat Zahra menghentikan langkahnya

"Maaf gue telat,"ujar cowok itu

"Iya."

"Gue mau ambil dulu,malam ini dingin nggak mungkin sama motor,jadi mobil gue ada disini dari kemarin dan untuk motor gue biar Toni yang bawa pulang,nggak apa-apa kan?"

"Iya kak."

Didalam mobil hanya sepi yang menemani mereka,tidak ada yang berbicara dan memilih diam,mobil pun berhenti dipinggir jalan

"Kenapa berhenti kak,?"tanya Zahra

"Gue mau bilang sesuatu."

"Apa,?"

"Hmm...gimana ya,"balas cowok itu gugup

Zahra sangat heran dengan sikap Rangga yang berubah menjadi gugup

Zahra terkejut saat kedua tangannya dipegang oleh cowok itu,jantung nya mulai tidak beraturan,dia merasa butuh banyak oksigen malam ini,cowok itu masih saja memegang tangan cewek itu,tapi tidak berani melihat mata Zahra,dia masih di posisi menunduk kan kepalanya sambil bermain dengan jari-jari kecil milik gadis itu
Lalu akhirnya cowok itu menatap mata indah milik Zahra,dia menatap sangat dalam sampai-sampai membuat gadis itu salah tingkah

"Kenapa kakak ngelihat aku seperti itu,?"tanya Zahra

"Gue suka sama loe,"jawab Rangga

.

.

.

.

Sengaja ingin buat kalian penasaran ...
Vote dan comment


RAGA (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang