☆AGATHA 4☆ (Akhirnya)

2.4K 165 11
                                    

***

Sebenarnya Agatha juga takut. Bukan, bukan takut karna Marcus akan memukul atau melukainya. Ia takut jika Marcus akan menyentuhnya sama seperti Marcus menyentuh Alta. Keringat dingin membasahi tubuh Agatha, badannya gemetar hebat, ia takut sekali jika Marcus akan menodainya karena notabennya Marcus adalah cowok Mesum. Dia rela membayar berjuta juta, bermilyar milyar, hanya untuk kesenangan malamnya. Laki laki gila.

"Ohhhh lo mau gantiin Alta?! Okeoke gapapa gue juga bosen yang bohay terus, sekali kali lah sama yang tepos." Ucap Marcus dengan senyum sinisnya.

Makin dekat, makin dekat,

BRUKK....

Satu pukulan yang sangat keras meluncur ke bagian perut Marcus hingga ia jatuh tersungkur.

"COWOK ANJINGG KAYA LO PANTESNYA MATIIII!!!" Gertak El, iya yang memukul Marcus adalah El.

PLAK..

PLAK..

PLAK..

Gini giliran tamparan Avatar yang mendarat di pipi Marcus, hingga pipinya berhasil menampakan tamplak tangan Avatar. Marcus makin tidak berdaya ia hanya bisa meringis merasakan sakit di tubuhnya.

"Gue punya hadiah buat lo." Kata Avatar sambil menampikan senyum mautnya.

Avatar berjalan mendekat ke arah Marcus yang sedang tergeletak lemah, bugh... "Pukulan pertama karena lo udah berani nyentuh ade gue lagi."

Bugh...

"Pukulan kedua, karena dari dulu lo kaga tobat tobat."

Bugh...

"Pukulan ketiga, karena lo masih aja jadi cowok berengsek yang seenak jidat main wanita"

Bugh..

"Pukalan keempat, karna lo masih punya nyali buat ngelawan gue sama El."

Bugh.. Kali ini pukulan yang di berikan Avatar sangat amat keras hingga orang orang yang berada di sana ketakutan dengan hal itu.

"Pukulan kelima, tanda perpisahan karena lo bakal masuk jeruji besi."

Marcus sudah tidak kuat lagi, ia sudah tidak mempunyai energi yang cukup untuk melawan hingga akhirnya ia pingsan di tempat.

"Ehh Anjing anjing ucus! Sini lo!" Bentak El, hingga teman temannya Marcus mendekat namun dengan wajah ketakutannya.

Bugh..

Bugh..

Bugh..

Tiga pukulan sangat keras dari El untuk teman teman Marcus.

"kalian bawa si Ucus ke rumah sakit dan gue peringatin kalian semua, kalo kalian masih berani nampakin muka bangsat kalian di depan muka gue?! gue bisa jabanin kalian harus ukur tanah." Tegas El.

"Vatar bawa Ata sama Alta ke mobil lo ya nanti gue nyusul." Suruh El.

"Tapi kan bang, Ata bawa motor."

"Nanti biar satpam aja yang ngambil motornya kamu naik mobil aja temenin Alta."

Vatar langsung membawa Agatha dan alta keluar dari tempat haram itu, sedari tadi mereka memang sudah tidak tahan berlama lama di dalam tempat itu

Agatha melirik Alta yang masih setia menggandul di lengannya seketika Agatha menjadi tidak tega dengan kondisi Alta saat ini, sepertinya malam ini Agatha harus tidur bersama Alta untuk menemaninya dan untuk memberi siraman rohani kepada Alta. Inilah Agatha, dia adik. Tapi sikapnya seperti kakak.

AGATHA (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang