Ternyata senyum Agatha bisa ngalahin manisnya kembang gula ya. Untung jarang ketawa, coba kalo sering? Diabetes deh gue.
-Anak SMA Bintang-
-------------------------------------------------------------
****
AGATHA berjalan dengan santainya melewati kerumunan orang orang kepo disekitarnya. Tidak memperdulikan tatapan aneh dari para murid lainnya. Bagaimana tidak di tatap aneh? baru saja ia dipermalukan oleh Mei-Mei tapi ia bisa sesantai itu? mungkin bagi sebagian orang kejadian tadi adalah hal yang memalukan. Tapi sepertinya tidak berlaku untuk Agatha.
Dengan menggunakan earphone yang menyumpat di telinganya, Agatha sama sekali tidak menggubris tatapan itu ia hanya memasang wajah datarnya dan terus melaju menuju kantin tetapi saat akan memasuki wilayah kantin ada sepasang tangan yang menepuk pundak Agatha pelan namun mampu membuatnya terlonjak. Agatha yang kesal pun sudah bersiap memaki orang yang sudah berani mengagetkannya. Tapi saat hendak mengeluarkan satu patah kata orang tersebut sudah berbicara terlebih dahulu.
"Elah Ta lo manusia atau vampire sih? jalan cepet banget di panggil gak nengok. Ternyata selain pendiem lo juga budek ya." Cerocos orang itu yang ternyata adalah Selly, dengan napas yang masih terengah-engah ia mencoba menstabilkan napasnya.
Wajah Agatha kembali datar tidak menggubris perkataan Selly barusan. Ia malah berjalan menuju tukang roti bakar.
"Huuuhh...huhh...temen.....lo....gilaa..ja.....jalannya...ce..cepett..bangett..." Suara gagap karena ngos-ngossan itu membuat Selly menoleh ke arahnya yang ternyata adalah Alnira bersama Kiki yang terlihat lebih ngos-ngosan.
"Njir lo kaya abis lomba maraton Nir." Selly terkekeh melihat kedua sahabatnya yang sepertinya kehabisan oksigen.
Kiki yang merasa sudah sangat haus akhirnya angkat bicara, "Woyy kalo kita disini terus kapan nyampenya? tenggorokan gue udah kering nih! buruan ayoo!" Bentak Kiki, sepertinya dia kesal. Buktinya sekarang ia meninggalkan Alnira dan Selly di depan pintu masuk kantin.
Selly dan Alnira saling bertatapan aneh memandang Kiki yang sudah menjauh.
"Lah? Si Kiki galak juga ya." Heran Selly kepada Alnira.
"Udahlah ayo gue juga udah mau mati nih gara-gara ngejar si Agatha jelmaan serigala di GGS." Sahut Alnira, dan sejurusnya mereka berdua menyusul Kiki yang sedang menenguk air putih sepertinya sudah yang ketiga botol.
Alnira dan Selly pun sama seperti Kiki. Namun bedanya mereka hanya menghabiskan dua botol air mineral, tidak seperti Kiki yang habis hampir empat botol.
Kemudian Agatha berjalan mendekati mereka dengan membawa empat porsi roti bakar spesial dan empat porsi pop ice cokelat.
Agatha meletakkan nampan yang berisi makanan yang ia pesan, dan duduk tenang di samping Kiki yang sedang menengak air. Lagi.
Selly, Alnira, dan Kiki melirik Agatha yang sedang memakan roti bakarnya. Mereka menatap heran pada tiga porsi roti bakar dan pop ice tersebut. Sesaat Selly membelalakan matanya kaget.
"Buset dah Ata lo gak salah kan? kenapa lo makan banyak banget? lo tuh udah gendut! Hidi." Ucap Selly yang tak percaya dengan Agatha.
![](https://img.wattpad.com/cover/123014330-288-k731210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (LENGKAP)
Fiksi RemajaSELESAI Agatha, seorang gadis tomboy yang memiliki sifat cuek, jutek, dingin, dan tidak peduli oleh sekitar. Tiba-tiba ada seorang Alvaro yang masuk ke dalam kehidupannya yang mempunyai sifat berbanding terbalik dengan dirinya. Akankah es batu itu a...