'Gue beneran sayang sama lo, awalnya gue emang cuma bercanda tapi makin kesini gue makin baper sama tinggah gue sendiri. Mungkin lo anggap semua kata-kata yang selalu gue ucapkan itu adalah fake. Tapi jujur, itu adalah isi hati gue yang sebenarnya.
-Radhyana Alvaro-
-------------------------------------------------------------
***"AGATHA!" Panggilan seseorang membuat Agatha menoleh, mendapati Arfi sedang berusaha menghampirinya dengan napas terengah-engah.
Agatha menaikkan sebelah alisnya Arfi yang mengerti maksud Agatha pun mencoba menstabilkan napasnya, "Buset dah Agatha lu jalan cepet amat sih udeh kayak apaan tau." Ujarnya masih dengan napas yang memburu.
"Langsung ke intinya aja."
Arfi mesem, "Santai napa sih ketus amat lo." Seperti biasa, Agatha enggan menanggapinya.
"Alvaro mana?" Tanya Arfi setelah sekian lama basa-basi.
"UKS." Setelah mengucapkan satu kata super singkat, super padat, dan super jelas, Agatha melanjutkan langkahnya menuju kelas.
"OY AGATHA! KALO ADA GURU BILANG GUA!!" Teriak Arfi saat melihat Agatha meninggalkannya begitu saja.
"Kadang gua suka gemes gitu liat si Agatha." Ucapnya sendiri.
Malas membuang-buang waktu Arfi pun melangkahkan kakinya menuju UKS pasalnya saat mendengar Alvaro bertengkar dengan Galaksi Arfi dan yang lain sedang di hukum oleh Pak Gunawan karena meledek pak Gunawan. Beruntung hukuman Arfi selesai lebih cepat dari Abay dan Lexi, jadi ia bisa segera menengokki Alvaro.
"AROOOOOOOOOOO!!!!!!!" Teriak Arfi yang super menggema itu membuat Alvaro yang sedang memainkan game di ponselnya terlonjak.
"Anjir ngagetin lu!"
Arfi hanya nyengir kuda, "Eh kampret kok lu berantem kagak ngajak-ngajak gue sih!"
Alvaro menaruh ponselnya sekarang waktunya curhat ganteng.
"Lo kan lagi di hukum, yaudah gue berantem sendiri."
Arfi yang penasaran pun memajukan kursi yang ia duduki agar bisa lebih dekat dengan Alvaro.
"Ya tadi kan gue mau ke kan-"
"ASSALAMUALAIKUM!!!!!!!!!" Ucapan Alvaro terpotong saat terdengar suara gabungan yang super duper kencang melebihi suara Arfi barusan. Siapa lagi kalau bukan Lexi dan Abay.
"Buset dah ini UKS woy! lu kira diskotik teriak sekenceng itu juga bodo amat." Komentar Arfi yang di balas cengiran tidak berdosa dari keduanya.
"Orang salam tuh di jawab."
"Ehhh iya waalaikumsalam."
Lexi dan Abay pun duduk di sofa yang terdapat di UKS yang besar ini mereka juga tampaknya sudah tau apa yang terjadi dengan Alvaro.
"Utang banyak cerita lo Ro."
"Barusan gue mau curhat, eh suara cempreng lo mengganggu suasana mamah dan aa kali ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (LENGKAP)
Novela JuvenilSELESAI Agatha, seorang gadis tomboy yang memiliki sifat cuek, jutek, dingin, dan tidak peduli oleh sekitar. Tiba-tiba ada seorang Alvaro yang masuk ke dalam kehidupannya yang mempunyai sifat berbanding terbalik dengan dirinya. Akankah es batu itu a...