Kejujuran adalah kunci untuk menyelesaikan suatu masalah, percayalah kamu dan dia akan kembali baik-baik saja saat isi hati mu dan isi hatinya saling terbuka. Kalian hanya butuh kejujuran.
----
Jangan lupa vote dan komentar ya!💙
----
Hari selalu berganti, sudah tepat dua minggu Agatha, Alnira, Selly dan Kiki tidak bertegur sapa. Jangankan menyapa bertemu saja seolah-olah mereka enggan. Ralat bukan mereka semua, tapi Alnira, Selly, dan Kiki. Bahkan Agatha selalu menghitung hari di kalendernya, berharap masalah ini cepat selesai dan mereka akan kembali lagi seperti semula. Tapi, nyatanya di hitungan Agatha yang sudah dua minggu, mereka tetap seperti itu bahkan lebih keruh.Agatha termenung di meja belajarnya, bukan hanya hubungan persahabatannya yang berantakan tapi juga urusan hatinya. Makin lama rasa untuk Alvaro semakin menguat dan Agatha selalu memaki dirinya sendiri saat tersadar dirinya menyukai pacar sahabatnya sendiri. Agatha selalu merasa menjadi orang paling bodoh jika mengingat hal itu.
"Gue kangen kalian." Gumam Agatha sendiri, sembari memandangi frame foto dirinya dan sahabatnya saat sedang menginap di rumah Selly beberapa bulan yang lalu.
Tok tok tok
Agatha mengerjap, tersadar dari lamunannya saat ada suara ketukan di balik pintu.
"Masuk aja gak di kunci." Ujarnya.
Tak perlu waktu beberapa lama muncul sosok Anggi dengan wajah semringahnya, sepertinya akan ada gosip yang di sebarnya. Lihat aja Agatha berani bersumpah jika ia salah.
"Ataaaaaaaaaa kulkass!!!" Pekiknya, Agatha sempat meringis, suara Anggi ini betul-betul membuat dirinya tersiksa.
"Berisik banget lo toa masjid!"
Anggi cengengesan, lalu tanpa di persilahkan dan dengan tidak tahu malunya ia melempar tubuhnya ke kasur empuk milik Agatha dan merampas satu kotak pocky yang kebetulan ada di nakas.
"Pocky siapa nih? Buat gua ya!"
Agatha melirik malas, sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Agatha sempat heran, kenapa orang-orang yang mengunjungi rumahnya selalu merampok stok makanan? Salah satunya ya Anggi, dia tidak pernah absen untuk mengecek stok cemilan Agatha yang tak ada habisnya itu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Agatha langsung.
Anggi membenarkan posisinya agar lebih nyaman, "Abis jalan sama Kaelo, nggak sengaja lewat sini ya mampir aja sekalian mau numpang makan, tadi sama dia nggak sempet makan dulu soalnya tiba-tiba dia naber yaudah deh gue kesini, pasti ibu masak banyak." Jawabnya santai sembari mengunyah pocky tersebut.
"Konyol lo!"
Memang belakangan ini hubungan Anggi dan Kaelo semakin dekat, singkatnya sih Kaelo yang duluan deketin Anggi, mulai dari caper-caper ala cowok, chat siang malam nggak jelas, sampai akhirnya mereka bisa deket. Anggi sih iya iya saja, karena tidak bisa di pungkiri lama kelamaan ia juga mulai baper sama kaelo,
Asal jangan di tinggal pas lagi sayang sayangnya aja.
Nyesek.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (LENGKAP)
Novela JuvenilSELESAI Agatha, seorang gadis tomboy yang memiliki sifat cuek, jutek, dingin, dan tidak peduli oleh sekitar. Tiba-tiba ada seorang Alvaro yang masuk ke dalam kehidupannya yang mempunyai sifat berbanding terbalik dengan dirinya. Akankah es batu itu a...