Jangan lupa vote dan komentar!💙-
Jadi ini yang lo rasain waktu gue selalu bersikap dingin saat lo deketin gue. Tenyata nggak enak ya. Sial, gue gak bisa sekuat lo.
Agtha-
🌆🌆🌆
Hari ini adalah hari minggu, biasanya Alvaro menghabiskan harinya untuk tidur panjang atau sekedar ngopi bareng sahabat-sahabatnya di cafe. Tapi minggu kali ini berbeda, karena Alvaro sedang ngedate bersama Alnira. Nggak jauh-jauh sih, hanya di mall.
Sudah lumayan lama Alvaro dan Alnira mengitari mall yang luasnya tak terhingga itu. Sampai-sampai betis Alvaro terasa kaku.
"Nir, makan dulu yu. Aku laper." Ajak Alvaro kepada Alnira yang masih sibuk menatap sebuah boneka unicorn berukuran besar.
"Ih aku mau itu deh."
Alvaro menghela napasnya, kemudian mengikuti arah pandangan Alnira.
"Yang itu? Yaudah nanti aja sekarang kita makan dulu. Sumpah deh aku laper banget nggak bisa di tahan." Mendengar suara Alvaro yang bisa di katakan melas itu membuat Alnira memusatkan seluruh perhatiannya kepada Alvaro.
"Kasiann banget si kamu hahahah! Yaudah yuk." Dengan semangat Alnira mengandeng tangan Alvaro menuju restoran cepat saji yang berada di mall tersebut.
Sesampainya di sana Alvaro langsung memesan makanan untuk dirinya dan juga Alnira. Dan sambil menunggu pesanan mereka datang mereka berbincang-bincang ringan hingga sebuah pertanyaan dari Alnira membuat Alvaro bungkam.
"Oh iya kamu kenapa tiba-tiba tembak aku dan mau jadi pacar aku? Bukannya kamu sukanya sama Agatha? atau kamu cuma jadiin aku pelampiasan?"
Alvaro yang sedang memainkan ponselnya kaku seketika.
"Kenapa kamu nanya gitu?"
Alnira menghembuskan napasnya, "Ya aku mau tau aja, aku bingung sekaligus heran sama sikap kamu yang tiba-tiba nembak aku. Aku juga butuh penjelasan. Karena hubungan itu bukan buat mainan Ro."
Alvaro menaruh ponselnya kemudian menggenggam sebelah tangan Alnira, "Cinta datang tiba-tiba Nir dan manusia juga punya titik jenuh, titik bosan, aku cape mengharapkan Agatha yang sama sekali enggak mengharapkan aku. Mending aku lupain dia dan aku jalanin semuanya sama kamu yang jelas-jelas sayang sama aku. Aku yakin rasa cinta itu datang karena terbiasa. Udah ya kamu jangan bahas ini lagi aku gak mau kamu ungkit-ungkit ini lagi. Yang paling penting aku dan kamu bisa bahagia. Udah itu aja."
Alnira membeku, hatinya sangat tenang mendengar ucapan manis Alvaro barusan. Ia merasa beruntung sekali memiliki Alvaro.
"Aku bahagia makasih ya Ro. Kalaupun sekarang kamu belum bisa cinta sama aku, tapi aku bakal bikin kamu cinta sama aku. Percaya itu. I love you Ro."
Alvaro hanya membalas dengan senyuman kecilnya dan tak lama pesanan mereka pun datang.
Maafin gue ya Nir. Batin Alvaro.
Saat sedang asyik penyantap makanan masing-masing, Alvaro dan Alnira di kejutkan dengan pasangan yang menyapa mereka.
"Hai Alnira! Alvaro!"
"Cailah pasangan baru, kerjaannya sekarang jalan mulu. Bucin lu berdua."
Alvaro dan Alnira sontak menoleh mendengar sapaan itu.
"Hai Alta! Lexi! Kalian lagi ngedate juga? Kebetulan banget ya kita ketemu ha ha ha." Alnira yang pertama kali menyahut, oh iya walaupun sekarang hubungan Alnira dan Agatha sedang tidak baik, tapi ia tetap akrab dengan Alta yang sudah jelas-jelas adalah kakaknya Agatha. Ia hanya tidak ingin membawa orang-orang untuk masuk ke dalam masalahnya. Ia hanya ada masalah dengan Agatha saja. Tidak dengan keluarganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/123014330-288-k731210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (LENGKAP)
Подростковая литератураSELESAI Agatha, seorang gadis tomboy yang memiliki sifat cuek, jutek, dingin, dan tidak peduli oleh sekitar. Tiba-tiba ada seorang Alvaro yang masuk ke dalam kehidupannya yang mempunyai sifat berbanding terbalik dengan dirinya. Akankah es batu itu a...