Chapter 4

8.6K 337 1
                                    

Keesokan harinya Revan dan sahabat-sahabtnya kembali dengan tampilan urakannya baju dikeluarin, kerah bajunya gak di tilep, rambutnya gak serapih biasanya tapi tampang coolnya tetap melekat diwajah tampan mereka meskipun tampilan mereka seperti bukan seorang  pelajar tetapi tidak mengurangi ketampanan mereka dan mengurangi populasi cewe-cewe yang suka terhadap mereka bertiga di tengah perjalanan mereka terhenti ketika ada guru BK menegur mereka

"Revan!Kenneth!Adryan! Masukkan baju kalian lalu rapihkan penampilan kalian yang seperti preman itu kaya bukan seorang pelajar aja" tegur guru BK

"Ini hidup kita bu, ibu siapa?? Mamah kita?ayah kita?atau siapa? Gak ada hak untuk ibu mengatur hidup kita bertiga"jawab Revan berhasil membuat guru itu diam

"anak ketua yayasan kok gitu? Kalian seperti tidak niat belajar terutama kamu Revan!" Tegur guru itu

"Emang" jawab mereka bertiga kompak membuat guru itu kembali diam dan laangsung berlenggang pergi meninggalkan ketiga murid itu lalu Revan dan kedua sahabatnya melanjutkan perjalanan

Ketika mereka sedang berjalan ada yang menabrak punggung mereka bertiga memebuat langkah mereka terhenti

Braaakkk

"Duuuuhhh saakkit" ringis mereka bertiga

"Eeh kalian maap ya kita ceroboh" ucap Jeslyn melihat kepda ketiga cowo itu dan langsung meminta maap dan berusaha untuk bangkit

"Maap ya kita gak sengaja nabrak kalian lagi eh" ucap Meida sambil melihat pnampilan cowo-cowo yang lebih berantakan dari hari sebelumnya

"Kal--" ucapan Jeslyn terpotong

"Apa?!" Potong Revan dengan muka datar nya

"Kok kalian berantakan banget si? Rapihin dong gak sesuai tau sama aturan" ceramah Jeslyn dan Audie kepadaa ketiga cwok itu

"Suka-suka dong apa hak kalian? Kalian siapa kita?" Tanya Kenneth membuat ketiga cewe didepannya diem

"Yaudab kalo gitu kita pergi dulu ya " balaa Meida langsung pergi diikuti kedua sahabatnya karena mereka sakit hati karena ucapn Kenneth sedangkan ketiga cowok itu merasakan sesuatu dalam hati mereka sesuatu yang aneh tetapi mereka masih tidak peduli dengan persaan itu

Ketiga cowok itu pergi ke kelasnya dan mengikuti pelajaran seprti biasanya yaitu ips

Di kelas ipa 1 tidak ada gurunya ya itu kelas Jeslyn, Audie dan Meida
Semua murid yang ada dikelas itu sedang sibuk dengan dunianya msing-masing sedngkn Jeslyn cs sedang membicarakan tentang kejadian tadi pagi

"Mei, die, knapa ya pas mereka ngomong gitu aku ngerasa sakit banget hatinya" ucap Jeslyn curhat kepada shbtnya

"Sama Jes kita berdua juga gitu, padahal kita kan cuma pengen nasihatin aja gitu, terus kita juga kan cuma pengen kenalan gitu tapi mereka kayanya gak suka ya sama kita bertigaa makanya jutek"balas Audie sambil cemberut

"Ya emng muka mereka gtu kali Die, Jes yaudah jangan dipikirin" jawab Meida berusaha tenang ketika ingin bicara mereka dipanggil dengan salah satu murid yang ada di depan pintu kelas

"Meida, Jeslyn,Audie kalian dicariin tuh sama cowok gih mereka udah diluar" ucap temen satu kelas mereka dan langsung pergi tanpa menunggu jwaban dari Jeslyn cs sedangkan Jeslyn dan kedua sahabatnya bertanya-tanya siapa yang mencari mereka,  tak ingin terus terusan penasaran Jeslyn dan sahabatnya keluar, betapa terkejutnya mereka ketika melihat siapa yang sedang berada diluar kelas mereka

"Eh kalian ada apa ya?" Tanya Jeslyn kepada ketiga cowok itu ya cwok itu adalah Revan, Kenneth dan Adryan

"Lo brtga ikut kita" jawab Revan menarik pergelangan Jeslyn begitu pula yang terjadi dengan kedua sahabatnyanya, Meida dan Audie yang ditarik oleh Adryan dan Kenneth tanpa ingin memberontak ketiga cewek itu dibawa pergi ke taman belakang sekolah yang jarang sekali dilalui murid-murid di SMA itu
Sesampainya mereka ketiga cowok itu langsung melepaskan genggaman mereka terhadap ketiga cwwe yang tadi mereka tarik

Bad(BOY)Friend  [ B #1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang