Revan menggeliat dalam tidurnya karena merasa silau ia mencoba mengerjapkan matanya melihat siapa yang membukakan jendela kamarnya
"Ngapain lo dikamar gw?" Tanyanya setelah tau siapa yang membuka jendela kamarnya
"Ya bangunin lo, udah siang kali mentang-mentang hari libur lo mau tidur aja dikamar gitu?" Balas Raihan sang kakak nya tersenyum
"Ganggu banget deh lo, keluar sana" usir Revan secara keras
"Oke gw keluar, nanti gw bilangin sama cewe yang dibawah kalo pacarnya susah dibangunin" seringai Raihan nampak jelas di wajah tampannya membuat Revan berfikir baru satu langkah Revan menahan pergelangan tangan Raihan
"Apa lagi? Katanya gw disuruh keluar?" Benar bukan, Raihan senang sekali menjahili adiknya
"Maksud lo cewe?Jeslyn?" Tanya ragu Revan
"Sindy lah cewe gw" jawab santai Raihan membuaf Revan geram
"Serius anjiir gw nanyanya"
"Iyah cewe lo dibawah Jeslyn but karena lo nya susah bangun, gw bakal suruh dia balik lagi"
"Tunggu, jangan nyuruh dia balik bilangin gw mandi dulu" Revan berlari menuju kamar mandi tanoa disadari senyum Raihan terbit dan ia hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik hanya karena wanita bernama Jeslyn tak ada lagi Revan yang seperti dulu
Raihan menuruni anak tangga menghampiri dua wanita yang kini tengah mengobrol
"Revan nya dimana Han?" Tanya Sindy kekasihnya
"Lagi mandi dulu katanya bentar ya Jes" Jeslyn tersenyum menanggapi perkataan Raihan
"Ka, papah? Mamah kemana? Kayanya ini rumah kosong banget?" Tanya Jeslyn
"Mereka lagi ada bisnis di luar kota kemungkinan pulangnya minggu depan" jelas Raihan yang dibalas Jeslyn hanya dengan anggukan
Jeslyn berjalan menuju kolam renang yang berada di halaman belakang rumah Revan daripada ia harus menjadi kambing conge antara Raihan-Sindy lebih baik ia jalan-jalan saja dirumah besar ini
Jeslyn duduk ditepi kolam renang, ia memasukkan jarinya kedalam air dan menggerakkannya kekanan dan kekiri
"Seru ya neng main air?" Sapa seseorang yang berada dibelakang Jeslyn
"Hay Van" sapa Jeslyn bangkit dari duduknya
"Udah lama? Lagian kenapa gak ngabarin kalo hari ini mau kerumah hmm?" Jawab Revan sambil memeluk Jeslyn dari belakang
"Aku bete aja Van dirumah sendiri, Meida sama Audie sama-sama lagi gak ada dirumah, ayah sama ibuku lagi keluar" jelas Jeslyn menggenggam tangan Revan yang berada diperutnya
"Hmm gitu, terus sekarang kamu mau gimana? Mau keluar atau mau disini aja?" Tanya Revan
"Kita gak usah keluar ya kita disini aja, main games atau apa ke aku lagi males keluar "
"Oke siap komandan" Jeslyn dan Revan sama-sama tersenyum
Mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama dikediaman Revan tanpa memperdulikan keberadaan Raihan-Sindy diruang tengah mereka tetap tertawa karena kekonyolan yang Revan buat untuk menghibur kekasihnya Jeslyn, bagi Revan senyum Jeslyn sangat penting dihidupnya jadi ia akan melakukan apapun demi melihat senyuman Jeslyn tiap harinya
"Van, jangan di gituin dong, aku kan lagi mau buat kue" rajuk Jeslyb kareba Revan mengacak-acak adonan kuenya
"Kan aku bantu sayang, supaya kamu gak cape" blush pipi Jeslyn memerah karena Revan sedikit perhatian ini jauh lebih baik daripada dulu
![](https://img.wattpad.com/cover/125328234-288-k910418.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad(BOY)Friend [ B #1] ✓
Teen Fiction------------------------------------------------------------ Cowo tampan?most wanted?banyak fans?Badboy? Semua itu tak diragukan lagi bahkan banyak cewe yang tergila-gila akan pesona nya. Tapi kekurangan hanya satu dia tidak pernah mengenal kata CIN...