Bad(BOY)Friend [ B #1] ✓

Chapter 28

☝☝☝☝

Mulmed Revan
-------------------------------------------------

Hari demi hari, dan kini 12 minggu atau bisa dikatan sudah 3 bulan setelah kepergian Jeslyn dari Indonesia, itu cukup membuat Revan terpuruk dan kembali ke Revan yang dulu yang selalu melanggar aturan dan tak kenal takut akan hukuman yang akan diberikan oleh guru BK nantinya

Bahkan keempat sahabatnya kewalahan melarang Revan agar tidak begitu, meskipun tak jarang bagi Adryan dan Kenneth ikut membolos dengan Revan, Revan kini lebih banyak diam, disekolahpun jarang bicara, ia selalu menatap tajam orang yang mengganggunya jika sedang menyendiri

Audie dan Meida yang melihat perubahan dalam diri Revan ikut merasakan kasihan karena sahabat merekalah yang membuat Revan seperti ini, sungguh Meida dan Audie dibuat sangat kecewa dengan sikap Jeslyn karena mereka merasa tak dianggap oleh Jeslyn keberadaannya

Mereka berlima sering berkumpul jika sedang dikantin sekolah, kini mereka tengah berkumpul dikamar Revan, Revan sendiri hanya berdiri di depan balkon sambil menatap langit seakan dia tengah menatap sosok yang ia rindukan selama 3 bulan ini, namun ia kembali mengeraskna rahangnya ketika mengingat sosok itu telah pergi meninggalkannya tanpa memberitahunya terlebih dahulu

Ia masuk kedalam kamarnya disana ia melihat 4 orang tengah nyaman dengan posisinya masing-masing, Adryan dan Kenneth yang sedang tiduran sambil memainkan games di ponselnya, Audie dan Meida yang sama-sama tersenyum memandang layar laptop dihadapannya mereka pasti sedang baper karena menonton drakor,Revan sendiri tau drakor dari Jeslyn karena ia pernah bilang bahwa dirinya dan kedua sahabatnya sangat menyukai hal-hal yang berbau korea selatan

Revan kembali menggelengkan kepalanya ketika ia mengingat sosok itu, sungguh Revan benci hal ini namun dalam hatinya ia masih menginginkan gadis itu agar selalu disampingnya "gak usah dipikirin deh" cetus Kenneth seakan tahu apa yang sedang Revan pikirkan

Revan tak menghiraukan ucapan Kenneth, ia berjalan kearah gitarnya dan duduk di kursi yang ada dikamarnya, lalu ia memetik senar gitar membuat 4 orang yang tadinya sibuk kini melihat dan memfokuskan penglihatan serta pendengarannya kepada Revan yang sepertinya akan menyanyi

Mereka nampaknya mulai penasaran dengan lagu apa yang akan dibawakan oleh Revan, mereka diam saja ketika Revan menyanyikan sebuah lagu yang mengandung banyak makna

There are times in my life
When I feel so much love inside
Taking over my mind

Every day every night
I wonder when you come around
Wish I can hold you tight
In my arms forever
will you let me be the one in your heart

Baik Kenneth dan Adryan tak ada yang ingin mengehntikan suara Revan yang mengalun dengan merdunya, mereka tahu mengapa Revan tiba-tiba membawakan lagu yang bermakna sangat merindukanmu ia tahu bagaimana sifat Revan sekarang

And I really miss you so bad
And I really miss you so
And I really miss you so bad
And I really miss you so

Baby, your sweet smile
You’re lovely person …
It takes my breath away

Revan memejamkan matanya seolah hal itu dapat mengurangi rasa rindunya karena ia harap dengan memejamkan matanya sosok itu akan muncul meskipun itu hanya ilusi semata, Revan merasakan sakit yabg teramat dalam

Every day every night
I wonder when you come around
Wish I can hold you tight
In my arms forever
will you let me be the one