Dear Daniel ✔

tiga

“Ih gantian! Gua mau main juga!” ucap Sungwoon yang tengah mendorong dorong bahu Ong yang sedang sibuk main game RPG online yang ada di lab komputer.

Ong yang lagi duduk dikursi utama tidak menggubris Sungwoon.

Bahkan dorongan tangan Sungwoon tak terasa sama sekali.

Iyalah, mini.

“ah bacot lo, gua masih mau main!” kata Ong dengan tatapan yang masih terfokus pada layar komputer.

“Ong lo udah daritadi! Serakah banget sih lo anjir.” Kata Sungwoon yang mulai kesal.

“Siniin mouse nyaaa!”

“enggaaaakk!!” –Ong

Daniel yang sedang main solitaire dikomputer disebelah Ong hanya bisa menghela nafas melihat Ong dan Sungwoon yang masih ribut memperebutkan mouse yang udah ditarik sana sini.

Woojin asik merekam kejadian itu dengan kamera nya

“oke gaes, kucing kampung ama kucing garong lagi berantem. Siapa yang bakal menang?” ucap Woojin sembari asik merekam dari berbagai arah.

Muka Ong yang lagi gak bagus di zoom in, lubang hidungnya.

Sungwoon juga direkamnya, dan backsound yang terdengar itu Cuma suara Ong sama Sungwoon yang saling berkata anjing bangsat, mouse, main dan lain lain.

Pokoknya gaberes deh.

Dan ini tumben aja si Jisung diem aja sambil main hp, biasanya sih dia yang paling heboh buat ngelerai sambil ngomel ngomel dengan komuk yang gak banget.

“tumben lo diem aja, gak mau ikut nimbrung?” Tanya Daniel yang sekarang lagi main Papa Burgeria di situs game online Games.co,id

Jisung menoleh dan menggeleng “pusing gua denger dolpino ama otan berantem mulu dah,” 

Daniel tertawa sedikit

“mending lo join gua main Papa Burgeria,” katanya

dan Jisung hanya menanggapinya dengan mendecih dan lanjut fokus pada hp nya.

Beberapa menit kemudian Jisung jadi heboh sendiri sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan sambil mengucap omegat omegat berkali kali hingga Daniel maupun Ong x Sungwoon yang lagi berantem menoleh padanya dengan tatapan heran.

“napa dah lo? Bikin kaget aja tiba-tiba teriak gitu,” kata Daniel sembari mengelus dadanya karena dia  yang paling terkejut.

Jisung masih diposisi tadi, bikin yang lain tambah penasaran.

“napa sih sung?”

Jisung menunjukkan layar hpnya dan yang lain memperhatikan layar hp nya dengan raut serius namun tidak menemukan keanehan lain selain photonya Tifanny snsd yang lagi pemotretan.

“apanya sih? Perasaan itu tipani doang dah,” kata Sungwoon

“Dia cantik bangeet duh gemaaayy,” kata Jisung gemes.

Dan ia langsung dihakimi oleh massa. Tapi Sungwoon gaikutan

“Sungwoon bantuin gebukin Jisung coba—OI BUNTET,” Ong langsung berteriak dikala melihat Sungwoon yang sudah mengambil alih tempat duduknya dan mulai bermain dan sebelum itu dia menjulurkan lidahnya untuk mengejek Ong yang lalai dalam menjaga kursinya

“Wek, hilang pantat dapat tempat!” kata Sungwoon

KRIING

Ditengah perdebatan anak-anak tijel itu tiba-tiba terdengar bunyi bel pergantian jam melewati speaker.

Lalu tiba-tiba guru mereka pak Kyuhyun memasuki ruangan lab tersebut dan nyuruh mereka bubar

“dah dah, ayo sana balik ke kelas kalian!” kata Pak Kyuhyun. Dasar guru gak bertanggung jawab, nyuruh ke lab gaada dikasi tugas terus langsung ngusir gitu aja.

Senangnya makan gaji buta memang.

Akhirnya anak anak kelas Daniel itu berjalan keluar dan hendak memakai sepatu mereka masing-masing.

“Ih iuw ini sepatu siapa?” kata Jisung sambil menatap jijik kearah sepatu yang ada disamping sepatunya Sungwoon.

“ih ada air sama bungkus ciloknya,” –Sungwoon

Ong memicingkan matanya dan merasa mengenali sepatu tersebut

“Eh tunggu gua kayak kenal ini,” Ong mengambil sepatu itu dan mengobservasinya dari jarak dekat

“WEH DANIEL SEPATU LO,” seru Ong heboh.. Daniel yang keluarnya terakhiran langsung lari panik nyamperin Ong dan meratapi nasib sepatu nya yang udah terkontaminasi tersebut.

“eh ada note nya,” kata Jisung ketima menemui sebuah sticky note di sepatu Daniel yang satunya.

“makanya gausah macem macem, lo tau kan gua bakal balas dendam?”

“ANJIING INI SIAPA YANG NGANU SEPATU GUAA,”

Masih tijel ya:'>
Next?
Vommentnya hayuk