Di lapangan sekolah SMA BAKTI terlihat dua murid laki laki dan perempuan sedang berlari mengelilingi lapangan dan di pinggir lapangan ada seorang guru yang sedang memantau mereka
"Ini semua gara gara lo" ucap Laura
"Enak aja. Kenapa lo nyalahin gue?" tanya Gibran
"Kalau lo gak nabrak pak yanto sampai jatoh hingga kertas hasil ulangan kelas sebelah berhamburan kita gak bakalan di hukum gini" tuduh laura
"Eh. Kalau lo gak ngejar gue. Gue gak bakalan lari kalau lo gak ngejar gue" bantah gibran
"Karna lo ngambil handphon gue. Makanya gue kejar lo
"Eh. Handphon gue belum lo balikin. Mana?" pinta laura seraya menyodorkan tangannya
"Nih" gibran memberikan hanephone laura
"Gak ada kerjaan banget sih lo. Maen rampas rampas aja hanephone orang" cerca laura
"Hei kalian. Lari yang bener bukannya ngobrol terus. Sau saya tambah hukuman kalain" ucap pak yanto guru matematika meeka
"Siap pak. Maaf" ucap gibran dan laura bersamaan
Mereka melanjutkan hukuman mereka dengan diam tak ada satu pun yang memulai percakapan lagi.
Mungkin mereka takut ketahuan lagi oleh pak yanto
.,.,.,.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Rese (Tamat)
Teen FictionDari benci bisa jadi cinta! Hal itu yang di rasakan oleh laura kepada gibran si cowok rese yang berhasil merebut hatinya