Hari ini bisa tersebut hari yang sial untuk laura. Tadi pagi Karna motornya mogok. Papahnya pun sudah berangkat duluan ke kantor terpaksa deh laura harus jalan sampai keluar dari komplek untuk naik angkot. Tapi sayang dari tadi laura tak menemukan angkot satu pun.
Karna angkotnya lagi demo di gedung sate sama go jeg. mau tidak mau laura harus jalan kaki sampai kesekolah.
Kenapa gak naik ojeg aja?. Laura mana berani naik ojeg. Ia trauma naik ojeg. Kenapa?
Karna dulu saat umurnya 10 tahun laura pernah naik ojeg sendiri. Bukannya di bawa ke alamat yang di berikan laura malah di ajak ke tempat lain. Laura sangat ketakutan saat motornya berhenti laura langsung turun dan lari menjauh dari motor itu.
Untung saja laura kenal jalan itu jadi tak sulit untuknya pulang ke rumah.
Waktu di sekolah juga. si cowok rese gibran gak bisa diem banget. Temen sebangku laura yang ajaib ini ngerampas buku lks nya laura. Buat nyakin hasil jawaban PR geografinya.
Dan sekarang baru aja laura keluar gerbang sekolahnya. Biasanya banyak angkot tapi sekarang karna mobil angkotnya masih pada reunian sama motor gojeg.
Terpaksa deh laura berjalan kaki lagi.
'ah. Mendung lagi. Please jangan hujan dulu sebelum gue nyampe rumah. Mana masih jauh lagi.' batin laura
"Apa gak bisa lebih sial lagi" geram laura frustasi karna tak menemukan angkot dari tadi di tambah cuaca yang mulai mendung.
Byuurr
"Ah" jerit laura karna ciptaran air kubangan yang membasahi bajunya.
"Woy." teriak laura pada mobil yang sudah jauh itu.
"Kotor kan. Argh... Sialan tuh mobil. Gak punya mata apa tuh yang bawa." umpat laura.
'Argh. Ternyata masih bisa. Apa masih kurang' batinnya
Laura mengelap bajunya agar tak teralu kotor menggunakan tissu.
"Lo lagi ngapain?"
Suara seseorang yang sangat familiar di telinga laura.
Oh astaga. Sekarang dia merutuki pertanyaannya tadi.
Laura mengabaikan motor di sebelahnya. Tak memperdulikan sang empunya motor tersebut Mulai ngoceh gak jelas.
"woy gue manggil lo" ucap gibran masih di atas motornya
"Lo belum budek kan? Lo bisa denger gue ngomong kan" gibran turun dari motornya dan mendekati laura yang masih sibuk dengan aktivitas nya
"Oy lo denger gue gak sih"
Seringai jail terukir di bibirnya gibran. Entag apa yang sedang dipikirkan anak ini tapi bisa di tebak itu tidak baik untuk laura.
Gibran berdiri di belakang laura dan.
"Aaa.. GIBRAN"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Rese (Tamat)
Teen FictionDari benci bisa jadi cinta! Hal itu yang di rasakan oleh laura kepada gibran si cowok rese yang berhasil merebut hatinya