"Kak papah mana.?" tanya laura yang baru sampai di meja makan.
"Belum turun" jawab azka seadanya
Laura mengangguk mengiyakan.
"Udah sini duduk sarapan dulu" suruh azka laura pun menurut
"Kak beneran gak ikut.?" tanya laura pada kakak kakaknya yang sedang sarapan
"Nggak kita gak mau ganggu yang lagi ngedate ya gak dil.?" tolak azka sambil menyenggol lengan fadil yang sedang asik menyantap sarapannya
Padil hanya mengangguk pengganti jawaban 'iya'
"Siapa juga yang mau ngedate, kak ferdi cuma mau nemenin gue beli buku buat kelas 3 nanti" jelas laura
"Iyah kakak ini gimana sih. Kan ade bungsu kak azka itu pacarnya gibran" goda fadil
"Oo iyah. Kakak lupa" balas azka ikut menggoda adik bungsunya ini
"Ih kalian ini apaan sih, siapa juga yang pacaran sama anak tuyul kek gitu." bela laura terlihat kesal
Kedua kakaknya terbahak bahak setelah berhasil menggoda adik perempuan satu satunya ini.
"Ada apa ni pagi pagi udah seru aja" tanya tuan aldrick yang baru datang
"Ini pah kak azka sama kak fadil pagi pagi udah nyebelin banget" adu laura
"Kalian ini ya. Suka banget goda adenya" tegur tuan aldrick
Azka sama fadil hanya cengengesan gak jelas mendapatkan teguran dari papahnya
"Kamu mau kemana Ra.? Pagi gini udah rapi aja" tanya tuan aldrick
"Mau beli buku pah buat kelas 3 nanti" jawab laura
"Bareng ferdi tuh pah" tambah fadil
"Oo. Jadi itu yang buat kalian goda ade kalin. papah ngerti sekarang" kata tuan aldrick
"Ih papah sama aja ya. Aku pergi dulu ah. Gak asik lama lama di sini" elak laura dan pergi
"Pulangnya jangan malem malem ya nak" teriak tuan aldrick karna laura berlari menuju pintu
"Iyah" bales laura berteriak juga.
Baru saja laura keluar dari rumah sebuah motor ninja berwarna biru berhenti tepat di depan rumahnya.
Laura berjalan mendekati motor itu"Nunggu lama.?" tanya ferdi si pengendara motor biru itu
"Nggak. Gue baru keluar" jawab laura seadanya
"Kita mau kemana ni?" tanya ferdi lagi
"Kan kemarin gue udah bilang mau ke toko buku" jawab Laura agak gemas
"Iyah tau. Maksudnya kita mau ke toki buku yang mana.? Mau yang di mall atau yang di pinggir jalan yang biasa kita datengin" jelas ferdi
"Oo. Ke yang di pinggir jalan deh yang biasa. Di sana lebih lengkap" pinta laura
"Ya udah yu naik. Kita langsung aja. Eh gue pakein deh helmnya" ajak ferdi sambil memakaikan helm pada laura
"Makasih kak" ucap laura
Ferdi hanya mengangguk dan tersenyum di balik helmnya. Laura naik keatas motor dan mereka pun pergi.
____
Laura dan ferdi sampai di toko buku yang di tuju tadi. Laura segera turun dan melepaskan helmnya.
"Kakak mau beli buku juga.?" tanya laura sambil menyodorkan helmnya tadi
"nggak sih." jawab ferdi seadanya.
"Jadi cuma nganterin doang.?" tanya laura lagi sambil berjalan masuk kedalam toko buku bersama ferdi
"yaa mungkin" jawab ferdi
"Lah. Kok mungkin?" lirih laura bingung
"Haha. Kakak liat liat dulu aja. siapa tau ada yang menarik" tawa ferdi menjawab laura
Laura hanya ber'Oo' ria dan memulai pencarian bukunya.
Laura berjalan menuju tempat koridor rak buku untuk sekolah sedangkan ferdi hanya mengikuti dari belakang bak ekor keledai ngikut kesana sini.
Setelah hampir dua jam laura dan ferdi berjalan jalan di toko buku akhirnya laura telah mendapatkan semua keperluannya dan bergegas ke kasir untuk membayar semua barangnya.
"Habis ini mau kemana ra.?" tanya ferdi sambil menaiki motor dan memakai helmnya
"Kalau aku udah aja si kak. Palingan kita pulang aja. Susah soalnya bawa bawa barang kaya gini" jawab laura sambil naik ke motor setelah menggunakan helm.
"Ya udah. Tapi nanti kita mampir dulu ya di tempat makan yang biasa ya. Laper tadi pagi gak sempet sarapan" ajak ferdi sambil mengelus perutnya.
"iyah." jawab laura cengengesan.
______________________________________
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI UMAT ISLAM YANG MENUNAIKAN.
SEMOGA DI BULAN RAMADAN INI MENJADI BERKAH.
AAMIIN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Rese (Tamat)
Teen FictionDari benci bisa jadi cinta! Hal itu yang di rasakan oleh laura kepada gibran si cowok rese yang berhasil merebut hatinya