lima puluh

3.5K 128 1
                                    

Laura berjalan menuju sofa ruang keluarga lalu duduk di tengah menggeser fadil dan azka yang sedang anteng menonton tv kartun tom and jerry.

"Elah, ganggu aja lo" protes fadil memukulkan bantal sofa yang di pegang nya ke wajah laura.

"Muka gue ini bang" gerutu laura tak terima.

"Muka pas pasan juga" cibir fadil masih fokus ke layar datar di depannya.

"Enak aja lo, muka secantik taylor swift gini lo bilang pas pasan" protes Laura

"Iya deh, ade kakak emang cantik sekakmat" sahut azka merangkul leher laura dan mengusap puncak kelapa Laura sayang.

"Ini baru kakak laura fratista adora. Sayang deh sama kak Azka arian Michel" ucap laura menyebut nama lengkapnya dan kakaknya sambil memeluk azka erat.

"Lebay lo berdua" fadil mendorong bahu laura keras yang sedang memeluk azka

"Sirik aja lo" cibir azka melepaskan pelukan laura.

Fadil hanya mendelik lalu kembali berfokus ke layar datar bergambar di depannya.

"Rara juga sayang kok ke kak Fadil hendrik shawn" ucap laura memeluk fadil dari pinggir.

Fadil mendengus keras melirik laura dari sudut matanya.

"Gak usah malu, lo balik peluk gue aja, gak gue sindir kok entar" lanjut laura halus karna tak ada respon dari fadil.

Fadil membalik tubuhnya lalu membalas pelukan Laura, fadil mengelus rambut Laura dengan sayang.

"Berasa jones gue" dumel azka membuat Laura dan fadil terbahak.

"Sini" laura menarik azka ke dekat nya.

Mereka bertiga berpelukan sambil tertawa lepas atas kelakuan mereka.

"Aduuhh. Ternyata papah punya teletabis ya" kekeh tuan aldrick yang baru pulang dari kantor.

"Hehe. Aku ke kamar ya kakak kakak" pamit laura bangkit dari duduknya.

"Dah pah" laura memeluk sang ayah lalu mencium pipinya dan berlalu menuju kamarnya.

_____

P

agi ini Sivia berada di rumah Laura, karna tadi Laura menelponnya untuk datang kerumahnya karna laura akan berangkat pukul 9 ke bandara.

"Lo udah kasih tau kak ferdi ra.?" tanya Sivia

"Udah, tadi pagi pas gue ngabarin lo" jawab laura sambil merapihkan tas ransel kecilnya.

"Kenapa di majuin, bukan harusnya 3hari lagi yah.?"

"Gue pengen liburan dulu di sana"

"Gimana sama si anak tuyul.?" tanya Sivia membuat Laura menghentikan gerakannya.

"Ya gak gimana gimana" jawab laura kembali melanjutkan aktivisnya yang sempat terhenti tadi.

"Lo udah kasih tau dia.?"

Laura mendengus kasar lalu melirik Sivia kesal.

"Bawel lo ah" ketus Laura melemparkan boneka kelinci ke arah Sivia.

Cowok Rese (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang