dua puluh tiga

4K 171 1
                                    

Laura berjalan lunglai menuju kamarnya, kakinya terasa berat menaiki anak tangga untuk sampai ke kamarnya sendiri.

Laura membuka pintu kamarnya tanpa menutup pintunya kembali laura langsung menghamburkan tubuhnya ke atas kasur Queen size miliknya.

"Gue kangen sama lo kasur" ucap Laura mengelus ngelus kasurnya

Bagai mana tidak. Hari ini laura memiliki jadwal yang padat. Dari jam pelajaran sekolah sampai pukul 3 sore di lanjutkan dengan rapat osis sampai Magrib di tambah pulang naik angkot kejebak macet pula.

"Nyesel gue gak manggil ojol. Gak mungkin gue balik jam 8 malem" kata laura menyesal

"Ah. Kalau aja papah masih ijinin gue bawa motor gak bakalan susah gue pulang, mana motor kak fadil pake harus kedokter segala lagi" oceh laura

"Baru balik lo.?" tanya azka

"Iyah, cape gue" jawab Laura

"Fadil udah pulang.?" tanya azka lagi merasa khawatir takut adiknya pulang malem sendiri

"Udah. Tuh di kamarnya, kita balik bareng kok" jawab laura yang tau apa maksud kakak sulungnya ini.

"Abis ngapain lo jam segini baru pulang.?" tanya azka berjalan mendekat ke laura yang sedang rebahan di kasurnya

"Rapat osis, terus kejebak macet 2 jam" jawab laura tak merubah posisinya walau pun kini azka telah duduk di pinggir kasur nya

"Ra ini ada tugas buat lo" ucap fadil langsung masuk dan menyodorkan tugas sama laura

"Ya elah kak. Baru juga nyampe udah di kasih tugas aja. Gak bisa entaran napa.?" lirih laura kesal karna kakaknya ini tak mengerti keadaan.

"Emang lo pikir gue mau. Ogah kali. Ni takut gue lupa" bela fadil

"Ya udah taro aja di meja belajar gue, nanti kalau sempat gue kerjain" titah laura yang telah berubah posisi menjadi duduk

"Ya udah. Lo harus kerjain, ini harus di kumpulin besok" ingat fadil

"Iye iye bawel lo kaya cewe. Gue aja cewe kagak" omel laura kesal

"Yee gue ingetin juga. Udah gue mau mandi" ucap fadil tak kalah kesalnya

"Ya udah sana" usir laura

Fadil keluar dari kamar laura meninggal kan laura bersama azka.

"lo sibuk banget ya perasaan.?" tanya azka

"Banget banget banget. Ini karna mau tahun ajaran baru, jadi kak fadil bakalan lulus sma tahun ini. jadi osis angkatan gue di kasih tugas nyiapin panggung dan daptar acara" jelas laura

"Lah. Terus angkatan fadil.?" tanya azka

"Ngurusin untuk penerimaan perserta didik baru" jawab laura

"Oo. Lo sibuk banget seharian ini. Tapi lo gak lupa minum obat lo kan.?" tanya azka

"Gue minum kok tenang aja" jawab laura enteng

"Udah sana lo keluar, gue mau mandi" usir laura

"Yaudah" azka berjalan keluar dari kamar laura.

Laura berjalan menghampiri pintu untuk menutup dan mengunci pintu kamarnya. Setelah itu laura berjalan ke kamar mandi untuk bersih bersih.

____

"ya elah. Banyak amat ya ni tugas" keluh laura saat melihat tumpukan kertas yang berada di meja belajarnya.

"KAK FADIL INI SEMUA HARUS DI KUMPULIN BESOK?" tanya laura berteriak pada fadil yang berada di kamarnya yang letaknya persis di sebelah kiri kamarnya laura

"SEPARO. YANG GUE KASIH KLIP KERTASNYA DOANG" jawab fadil juga berteriak

"YANG LAINNYA BUAT KAPAN.?" tanya laura masih berteriak

"BUAT HARI JUMAT" jawab fadil

"WOY LO BERDUA BISA DIEM GAK SIH. GAK USAH TERIAK TERIAK UDAH MALEM TAU. GANGGU TETANGGA MAU TIDUR" teriak azka dari pintu kamarnya yang jengkel dengan kelakuan mereka berdua karna letak kamarnya berada di sebelah kanan kamar laura.

"LO JUGA IKUTAN TERIAK BEGO" teriak fadil dan laura bersamaan

____

"Ra lo udah selesai.?" tanya fadil pada laura setelah sampai di sekolah dan mengambil helm yang di sodorkan laura padanya karna mereka berangkat sekolah bersama naik motor fadil

"udah. Gue baru selesai jam 1 malem tadi, liat nih mata gue item gini" jawab Laura sambil menunjuk matanya pada fadil yang sedang berjalan beriringan dengan fadil

"Pagi laura." sapa ferdi tanpa menghiraukan fadil di sebelahnya laura

"Pagi" balas sapa laura tidak lupa senyum manis ia sertakan

"Gue gak di sapa.?" tanya fadil merasa di hiraukan

"Eh ada lo juga ternyata, gak nyadar gue" canda ferdi

Fadil memutar bola matanya jengah dengan sikap sahabatnya yang satu ini

"Mm. Kak fadil kak ferdi gue ke ruang osis dulu yah nganterin tugas dulu" pamit laura

"Mau gue anter.?" tanya ferdi

"Gak usah, gak lama kok" tolak Laura

Ferdi hanya tersenyum melihat laura yang berjalan menjauh darinya.

"Gak akan semudah itu lo dapetin hati ade gue" bisik fadil di telinga ferdi

"Gue tau, tapi gue bakalan terus berusaha" balas ferdi berbisik

"Lo sama gibran temen gue, dan kalian berusaha buat ngejagain ade gue, gue percaya sama kalian berdua tapi biar laura yang menentukan" ucap fadil dan pergi meninggalkan ferdi berdiri sendiri di temani pikiran dari temannya sendiri.

Cowok Rese (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang