32

170 15 2
                                    


Ellia mengikat Davis dan Anna dan menyandarkan tubuh mereka di dinding goa. sedangkan tubuh Atara di letakan di atas kasur.

"Apa kakak sungguh-sungguh ingin mengorbankan Atara untuk para alter ini?" tanya Thomas pada Ellia,

"Aku hanya ingin memancing Grayson dan Ashley. Dengan melihat hal ini mereka pasti akan segera melangsungkan ritual itu." Jawab Ellia yang terus memandang tubuh Atara. "Aku bangga padamu Edrik." Tambah Ellia sambil memandang adiknya dan menepuk pundaknya. Thomas hanya tersenyum dan ikut melihat tubuh Atara.

"Apa yang harus kita lakukan dengan para alter itu?" tanya Thomas dengan nada pelan,

"Mereka akan aku bunuh saat matahari terbit. Mereka terlalu bodoh untuk diperdayai." Jawab Ellia

Saat itu, Davis mulai sadar dan membuka matanya perlahan. Dia melihat Ellia dan Thomas yang sedang berdiri di depannya dan memandang sebuah kasur. Davis memperhatikan mereka dengan seksama, saat Ellia melihat ke arahnya, Davis menutup matanya. Saat dia membuka matanya kembali dia tak melihat Ellia dan Thomas. Matanya terus mencari dimana sosok kedua orang itu.

"Sepertinya kamu sudah sadar." Davis langsung menoleh ke samping saat mendengar suara Ellia. Dia terkejut dan menjadi gugup.

"Dimana adikmu Davis?"tanya Ellia, Davis memilih untuk diam dan tak meresponnya. "Pasti adikmu sedang pergi mencari bantuan untuk kalian. Apa adikmu akan tahu jika kamu sedang berada disini?" tambah Ellia sambil membungkuk di depan Davis.

Davis langsung meludahi wajah Ellia, Thomas yang melihatnya langsung menendang perut Davis dengan kencang. Davis merasa kesakitan, namun dia menahan rasa sakit itu tanpa menunjukan ekspresi apapun. Davis menatap tajam ke arah Thomas. Thomas pun mulai kesal dan langsung meninju pipi kanan Davis berulang kali, "Pukulanmu sangat lemah!" ejek Davis sambil terkekeh,

"Baiklah, aku akan memukulmu sekencang-kencangnya." Thomas langsung mengambil sebuah batu karang dan hendak melempar kepala Davis namun Ellia menahan tangan Thomas.

"Tahan amarahmu Edrik!" bentak Ellia

"aarrghhh!! Kamu harus bersyukur karena aku gak membunuhmu!" ujar Thomas yang menatap Davis dan langsung keluar.

Ada seorang alter wanita yang datang dan memanggil Ellia. Ellia segera berbalik dan melihat alter itu,

"Tunggulah sebentar."

"Tapi matahari sudah hampir terbit. Kamu harus menepati janjimu!"

"Janji apa?" tanya Anna yang menganggetkan Ellia,

"Astaga! Kamu menganggetkan saja! Aku ingin memberikan tubuh anakmu pada para alter ini. Aku yakin kamu tahu apa itu alter, Anna."

"Kamu gak boleh menyentuh Atara sedikitpun!" bentak Anna. Thomas yang mendengar suara Anna langsung masuk dan menghampiri mereka. Anna terkejut saat melihat Thomas, dia segera meminta pertolongan darinya, "Thomas!! Tolong aku! Anak kita akan dibunuh Thomas!"

"Anak kita? Aku gak pernah merasa dia adalah anakkku." Jawab Thomas yang sangat datar,

"Apa maksudmu?"

"Apa kamu gak mengingatku Anna?" tanya Ellia

Anna terus memandang wajah Ellia dan ada sebuah bayangan yang muncul dalam pikirannya. "Kamu? Bukannya kamu salah satu teman Debora?"

"Wanita sial itu! Apa dia masih hidup?"

"Tentu saja. Tunggu dulu, kalau kamu Ellia Adam? Apa kaitanmu dengan Thomas?"

Destiny : Can't Be Together | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang