4

766 44 5
                                    

Seperti biasa dia sendirian dirumah. Dari dulu sampai sekarang orang tuanya hanya sibuk dengan urusan kantor mereka. Mereka sama sekali tidak mempunyai waktu untuknya. Dia langsung mengganti pakaiannya dan langsung memejamkan mata diatas tempat tidur. Terdengar ketukan pintu dari bawah. Pertanyaan yang muncul dalam pikirannya saat mendengar ketukan itu, "Apa papa sudah pulang? atau mama yang sudah pulang? " Dia langsung turun dan membuka pintu. Selalu saja seperti ini, tidak ada siapapun diluar. Tapi saat dia menundukkan kepala, dia melihat ada setangkai bunga mawar dan sebuah surat. Dia langsung mengambil dan kembali masuk ke dalam rumah. Dia langsung duduk diruang tengah dan membaca surat itu

Hy Gadis Misterius,

Apa kamu penasaran siapa yang mengirimkan surat dan mawar ini?

Aku bukan pria pemberani, namun suatu saat nanti aku akan memberikan mawar ini secara langsung padamu,

Bolehkan aku menjadi penggemar rahasiamu?

Apa aku boleh menjagamu meskipun dari jarak jauh?

Aku ingin bisa hidup bahagia bersamamu...

Saat Atara selesai membaca isi surat itu, dia menjadi ingin tahu siapa yang mengirimkan surat ini. Apa maunya? Kenapa saat dia pindah ke Gloryas Senior High School banyak hal-hal aneh yang terjadi dalam hidupnya. Hari pertama yang dia lalui berkesan sangat mistis. Dia merasa ada sebuah kejadian di sekolah tadi yang terjadi tapi dia sama sekali tidak mengingatnya. Lalu dia bertemu seorang lelaki yang bertampang pucat dan seperti kehausan darah. Wolf? Vampire? Penyihir? Supranatural? Apa maksud dari perkataannya?

"Apa mungkin disekolahku ada yang seperti itu? Wolf? Vamp... Ahh, itu gak masuk akal. Lupakan Atara! Lupakan! " ujarnya sendiri sambil menekankan kata terakhir.

Dia tidak ingin larut dalam rasa penasaran itu, dia memutuskan untuk tidur dikamar. Dia merasa sangat lelah hari ini. 2 jam berlalu dia membuka matanya, diluar sudah sangat gelap. Dia harus menyalakan lampu. Dia langsung bangun dan menyalakan lampu kamar, lalu turun dan menyalakan lampu ruang tengah, dapur, dan teras. Dia melihat keluar seperti ada orang yang duduk diteras rumahnya. Siapa itu? Orang itu mengenakan pakaian serba hitam dan tiab-tiba dia menghilang.

Atara terus melihat keluar dan orang tadi benar-benar menghilang. Saat Atara mengangkat wajahnya orang tadi langsung muncul dihadapannya yang cuman terhalang kaca jendela. Orang itu Grayson! Atara melihat pemandangan yang sangat mengerikan, dia melihat mulut Grayson yang penuh dengan darah, matanya menjadi warna merah, dia menatap Atara dan langsung memukul kaca didepannya. Atara berusaha untuk lari namun Grayson langsung muncul dihadapannya. Sontak Atara berteriak. Dia langsung tersadar dari mimpi buruk itu.

"Tuhan! Apa aku masih hidup? Syukurlah. Ada apa dengan mimpi tadi. " ujarnya dan sekujur tubuhnya langsung berkeringat dan tangannya terus gemetar. dia melihat keluar dan keadaannya masih sore belum terlalu gelap.

Hari mulai berganti, Atara kembali melakukan aktifitasnya. Sampai didepan sekolahnya dia menoleh ke arah ayunan tempatnya duduk kemarin. Dia kembali memikirkan cowok kemarin, "siapa dia?" benakknya, "Siapa yang kamu pikirkan? " Atara menoleh ke sumber suara itu, Moren tepat berdiri di belakangnya.

Destiny : Can't Be Together | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang