33

166 20 6
                                    

Anna menggenggam kedua tangan Atara, air mata Atara menetes membasahi tangan Anna. Atara menundukan wajahnya dan tak melihat Anna. "Apa sekarang kamu membenci mama?" tanya Anna yang masih menggenggam tangan Atara,

"Aku gak benci sama mama, tapi perasaanku sangat terluka karena semua kebohongan mama."

Anna melepas genggamannya dan tangannya meraih kedua pipi Atara, dia menarik pipinya hingga mereka berdua saling menatap, ibu jari Anna menyeka air mata Atara yang terus mengalir, "Terkadang kita sebagai orang tua perlu menyimpan beberapa rahasia, mama akui kalau hal itu memang salah. mama minta maaf Tara.."

"Tolong jangan sembunyikan apapun lagi di belakangku. Katakan sejujurnya padaku, aku akan berusaha untuk menerima kenyataannya."

Mereka berduapun keluar dari goa itu, saat keluar pandangan Atara tertuju pada Grayson yang sedang menatap ke arahnya.

Grayson bersandar di sebuah pohon, dia melipat kedua tangannya dan menatap Atara dari jauh.

"Apa kamu baik-baik saja Tara?" tanya Moren yang berjalan mendekati Atara, Atara hanya tersenyum dan mengangguk.

"Apa kamu tahu kalau kamu itu menyusahkan?" tanya Grayson, mereka semua langsung menatapnya. Davis menjadi kesal saat mendengar pertanyaan itu, dia melangkahkan kakinya ke arah Grayson namun Emily segera menahan tangannya dan berbisik, "Sabar Kak..." Davis pun mengikuti kata adiknya,

"Kenapa kamu berkata seperti itu Grayson? Kalau Atara menyusahkan untukmu kenapa kamu datang menyelamatkannya?" tanya Anna

"Aku datang karena Emily memintaku."

"Bukannya kamu menolak hal itu? Kenapa kamu malah membawa namaku?" tanya Emily

"Tapi sama saja, kamu datang ke rumahku dan hal itu membebaniku! Aku hanya terpaksa."

"Sudahlah, hentikan perdebatan kalian. Aku ingin pulang dan beristirahat." Sambung Atara yang terdengar lemah.

Moren langsung melihat 3 temannya yang masih berwujud serigala dia langsung menyuruh Atara untuk naik ke atas tubuh Riyel, "Kamu pasti belum kuat untuk berjalan Ta.. kamu naik saja di atas tubuhnya Riyel, dan mamamu bersama Luck."

Atara hanya mengangguk setuju, dia segera naik ke atas tubuh Riyel, begitupun dengan Anna. "Makasih yah." Ujar Atara pada Riyel saat dia turun di depan rumahnya. Dia langsung berjalan masuk ke dalam rumahnya, dia melihat seluruh isi rumahnya yang sangat berantakan. Pintunya yang rusak karena di dobrak oleh para alter itu, pintu kamarnya pun menjadi rusak, beberapa bukunya jatuh berserakan di lantai. Dia hanya mengabaikan kekacauan itu dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

"Terima kasih karena kalian sudah datang untuk menyelamatkan Atara." ujar Anna pada mereka semua, dia bersyukur karena ternyata masih ada yang peduli dengan Atara.

"Sama-sama tante. Kita semua bakalan ada di tiap Atara membutuhkan bantuan kami." Ujar Moren

"Kami semua akan memastikan kalau Atara akan selalu baik-baik saja." Sambung Emily, saat mereka berkata seperti itu ada Ashley yang berpikir kalau dirinya yang ikut serta menolong Atara hanya agar ritualnya tetap berjalan sesuai rencananya.

"Kalau begitu, kami semua harus pamit sekarang." Ujar Davis.

"Hati-hati yah." Sambung Anna.

Anna mulai membereskan rumahnya, dia menelpon orang untuk datang memperbaiki pintu rumahnya. Sementara itu dia melangkah ke kamarnya, dia melihat foto pernikahannya dengan Thomas. Dia mengambil foto itu dan memasukannya ke kantong plastik yang di pegangnya.

Destiny : Can't Be Together | COMPLETE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang