MPBF - 7

128K 7.2K 440
                                    

Yuhuuuu selamat 10,8ribu kali dibaca ehe😂

Makasih yang udah baca MPBF wkwk udah pada baca ekstra part ILWO kan?😂

***

"Mungkin aku sudah gila karena pesonanya." - Audrey Latisha

***

"Menurutmu berapa banyak?" Saka justru menjawab pertanyaan Meisya dengan sebuah pertanyaan lagi yang terdengar seperti godaan.

Meisya memutar bola matanya malas, jari-jari kedua tangannya ia keluarkan untuk seolah-olah menghitung banyak jumlah wanita yang Saka miliki.

"5? 6? Kamu punya 10 wanita?" tanya Meisya.

Mendengar tebakan Meisya, Saka menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil sebelum ia membuka mulut untuk menanggapinya.

"Mungkin lebih, aku gak pernah menghitung jumlah wanita yang aku punya," kekeh Saka.

"Apa wanita bernama Audrey, Audrey, yang jadi sekretaris kamu itu juga wanitamu?"

"Bukan. Audrey cuma kerja di perusahaan aku, kebetulan jadi sekretaris aku aja, gak lebih," sahut Saka.

"Iya terserah. Sebanyak apapun wanita yang kamu punya, aku cuma minta kalau kamu jangan pernah lupain aku gitu aja."

"Tenang aja, Mei. Aku gak akan ngelakuin itu."

***

"Kenapa kamu ada di sini?"

Audrey memutar bola matanya malas saat sosok Saka sampai di depan mejanya dan langsung mempertanyakan itu pada Rado, laki-laki yang sejak 15 menit lalu di sini untuk menemani dirinya.

Audrey sangat kesal dengan boss-nya itu sekarang, bagaimana tidak? Ia sudah datang sebelum pukul 8 pagi, tapi Saka justru datang pukul 10 pagi.

Iya baiklah CEO memang bebas datang ke kantornya kapan pun, bahkan tidak datang selama beberapa hari pun bukan suatu masalah besar sepertinya. Tapi di sini, Audrey bekerja menjadi sekretaris Saka, yang bekerja hanya untuk Saka. Maksudnya, tidak ada pekerjaan lain yang Audrey kerjakan jika tidak ada perintah dari Saka. Jadi, setidaknya dirinya butuh informasi dari Saka jika pria itu akan datang sesiang ini agar Audrey tidak perlu datang pagi dan merasa was-was karena rasa takut yang menjalar di tubuhnya saat berada di lantai ini sendirian.

Rado yang awalnya sedang berbicara pada Audrey melirik Saka sekilas seraya tersenyum tipis.

"Saya di sini nemenin Audrey, Pak," jawab Rado jujur.

Karena kedatangannya ke lantai ini, yang notabene hanya di tempati oleh Saka dan Audrey memanglah sengaja. Rado mendengar dari teman-temannya yang hendak menemui Saka tapi Audrey bilang Saka belum datang. Jadi Rado pikir, Audrey pasti sendirian dan butuh teman makanya laki-laki itu datang ke sini.

Saka berdecak, jawaban yang Rado berikan itu adalah sebuah modus. Modus untuk mendekati Audrey-nya. Tapi tenang saja, Saka tidak akan membiarkan Audrey-nya direbut oleh laki-laki mana pun termasuk Rado--bekas sahabatnya.

Iya Rado Fernandez dulu adalah sahabat karib Saka sejak duduk di bangku SMA. Hanya saja karena mereka berdua sempat terlibat permasalahan cinta, di mana gadis yang Saka cintai dulu--Adriana--lebih memilih Rado dibandingkan dirinya. Namun karena harus bersikap profesional, Saka membiarkan Rado tetap bekerja di perusahaannya, tanpa memecatnya. Toh akhirnya pula tak lama Saka mendapat kabar jika gadis itu menyelingkuhi Rado, saat itu pula Saka merasa bersyukur karena tidak menjalin hubungan dengan Adriana dan tertawa atas derita Rado.

My Possessive Bo(ss)yfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang