MPBF - 53

64.7K 3.6K 35
                                    

Siapa yang udah liat trailer wattpad MPBF? Hihihi😁

Btw ini udah 53 aja, kayaknya bakal jadi cerita pertama aku dengan chap terpanjang. FLORA 54 chap, ILWO 58 chap dan kayaknya MPBF bakal lebih dari 58🙈

***

"Aku pasti bakal nemuin kamu." - Saka Aldino Justine

***

"Kak Saka mau ke mana?" tanya Kei begitu Saka keluar dari dalam kamar mandi.

Setelah Saka mengobati luka di sudut bibirnya, laki-laki itu memutuskan untuk membersihkan tubuhnya lebih dulu--masih dengan Kei yang setia menemani Saka di dalam kamarnya, sebelum berangkat untuk menemui Audrey.

Saka tidak peduli dengan apa yang dilakukan dengan kedua orangtua Audrey nanti padanya, bahkan jika ia harus mendapatkan sebuah bogeman lagi dari Papa Audrey, itu bukan masalah. Yang terpenting adalah ia harus menjelaskan pemberitaan ini pada Audrey. Saka tidak ingin kehilangan Audrey.

"Mau ketemu sama Kak Audrey," sahut Saka selagi tangannya sibuk mengusap-usap rambutnya dengan handuk kecil di tangannya.

"Udah malem, Kak," ujar Kei lagi.

Kemudian keduanya kompak melirik jam yang terpajang di dinding kamar Saka. Sudah pukul 9 malam.

"Audrey jam segini belum tidur kok," ujar Saka sebelum ia kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk mengenakan pakaiannya.

"Yaudah terserah Kak Saka, Kei mau tidur yah, ngantuk. Kak Saka hati-hati." Kei bangkit dari duduknya, kemudian melenggang keluar dari kamar Saka setelah mendapatkan sahutan dari si empunya kamar.

***

Akhirnya Saka harus merasa pasrah saat lagi-lagi wajahnya harus babak belur akibat tonjokan yang diberikan Louis beberapa kali.

Begitu Saka sampai di rumah Audrey, dengan sangat tidak sabar ia terus menerus mengetuk pintu sambil terus memanggil nama Audrey, tetapi bukannya Audrey yang membukakan pintu, justru Louis yang sudah terlihat begitu emosi dengannya.

"Om sudah puas?" tanya Saka setelah Louis menghentikan aksi membabibutanya untuk terus menghajarnya--meski sejak tadi Dita berusaha untuk menghentikan Louis.

Tak ada sahutan dari Louis, pria itu terdiam mengatur napasnya selagi matanya masih terus melirik Saka dengan tajam. Seolah masih banyak emosi yang belum benar-benar ia luapkan.

"Saka." Justru Dita yang angkat suara untuk menegur Saka.

"Tante, Audrey di mana? Saka harus ketemu Audrey."

"Ingin apa kau menemui putriku? Putriku sudah tidak ada di sini," sahut Louis pada akhirnya.

Mendengar perkataan Louis, Saka terdiam untuk beberapa saat. Mencerna kata demi kata yang Louis lontarkan. Apa yang dimaksud dengan sudah tidak ada di sini?

Audrey tidak mengakhiri hidupnya hanya karena dirinya 'kan? Saka yakin juga tidak, jadi apa maksud kalimat itu?

"Om silahkan hajar saya lagi, tapi saya mohon kasih tahu saya di mana Audrey, Om?"

My Possessive Bo(ss)yfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang