Vote sama komennya yaw gaes! Ahaha😂😂
Btw selamat hari ibu! Yeaaayyyy!💙💙👌***
"Leon. Leon. Leon." - Saka Aldino Justine
***
Mendengar ucapan Saka, Aqila langsung menarik tubuhnya dari dekapan Saka. Kemudian gadis berusia 25 tahun itu menatap Saka lekat dengan kening berkerut.
Apakah telinga Aqila tadi tidak salah mendengar? Saka akan mencarikannya laki-laki baik-baik? Bagaimana bisa? Bahkan Saka sendiri tidak bersikap baik. Gadisnya di mana-mana, pasti teman-temannya juga tidak jauh berbeda dengannya 'kan?
"Kamu? Mau cariin aku cowok baik-baik? Aku nggak salah dengar?" ujar Aqila memastikan.
Saka kembali menarik Aqila ke dalam pelukannya, mengusap-usap puncak kepala Aqila asal, membuatnya menggerutu sebal.
"Udah nangis lagi dong," ujar Saka.
"Berisik lo," desis Aqila setelah ia berhasil lepas dari pelukan Saka lagi.
"Aku emang nggak punya teman sih. Nggak butuh temen, buat apa punya temen kalau ujungnya nikung?" ujar Saka.
Mendengar gerutuan Saka barusan, Aqila terkekeh. Gadis itu memang sudah tahu bagaimana kisah cinta Saka dengan Adriana yang berakhir Adriana lebih memilih Rado dibandingkan Saka. Padahal menurut Aqila, Saka jauh lebih segala-galanya dibandingkan Rado.
"Terus mau kenalin aku sama siapa?" tanya Aqila pada akhirnya.
"Leon. Kembaran si Audrey," sahut Saka santai sambil menyedot ice cola milik Aqila yang berada di atas meja.
"What? Audrey punya kembaran?" tanya Aqila tak percaya, bahkan Aqila terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya secara berlebihan. Terlalu drama, memang.
"Kaget kan? Aku aja kaget, dan parahnya kembarannya itu nyebelin parah. Pengen aku bogem rasanya. Tapi kayaknya boleh sih kalau dikenalin sama Kak Aqila," kekeh Saka.
"Nggak ah. Kembaran Audrey, berarti brondong. Aku nggak mau," tolak Aqila.
***
Audrey yang tengah mengobrol dengan kedua orangtuanya serta Leon di dalam kamar Louis dan Dita pun permisi untuk keluar saat ponselnya bergetar menunjukan nama Saka di layarnya yang menyala.
Tanpa berpikir lagi, Audrey langsung menggeser tombol berwarna hijau di layar ponselnya, khawatir jika Saka akan marah padanya jika ia tidak kunjung mengangkat, terlebih sebelumnya Saka sudah bilang jika ia akan mengabari Audrey begitu sampai di rumah 'kan?
"Halo," sapa Audrey.
"Kamu belum tidur udah jam 1 gini? Nungguin kabar aku?" ujar Saka dari seberang sana.
Audrey sedikit terkekeh sambil menggelengkan kepalanya, menolak asumsi yang Saka katakan meskipun Saka sama sekali tidak bisa melihat pergerakan kepala Audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bo(ss)yfriend (Completed)
Romance[SEKUEL XAVIERA] Ps. Tanpa baca XAVIERA lebih dulu juga gak masalah 👌 Cinta? Benarkah dia cinta padaku? Tapi kenapa dia seolah-olah menarik-ulur perasaanku. Aku terkadang membencinya. Dia egois. -Audrey Latisha- Aku mencintainya. Sungguh, hanya aja...