Sebelum baca boleh minta votenya? Nanti minta komennya juga yah😋
***
"Resiko jadi orang ganteng, semua minta dijelain status hubungannya." - Saka Aldino Justine
***
Saat pukul 7 malam, Saka baru bangun dari tidurnya dan langsung beranjak keluar dari kamar Aqila.Matanya terlihat berbinar saat mendapati banyak makanan di atas meja makan, di ruang makan, ada Aqila dan Aiden yang tengah menikmati makan malamnya.
Tanpa berpikir lagi, Saka segera duduk di salah satu kursi kosong setelah menyomot sedikit ayam goreng dari piring Aqila.
"Kebiasaan," desis Aqila gemas.
"Udah jam segini, kenapa gak bangunin aku?" tanya Saka selagi tangannya bergerak mengambil nasi untuknya.
"Kak Saka kalau tidur kayak mayat. Daritadi Aiden udah bangunin Kak Saka," sahut Aiden disela-sela mengunyah makanannya.
"Masa? Oh kayaknya karena kecapekan, tapi malam ini aku ada janji," gumam Saka sebelum memasukan sesuap nasi ke dalam mulutnya.
Aqila yang awalnya malas berbicara dengan Saka akhirnya tertarik untuk menyahuti ucapan Saka barusan.
"Janji sama siapa? Audrey?" tanya Aqila. Saka menggelengkan kepalanya samar.
"Bukan. Audrey juga pasti capek, jadi aku gak bakal ganggu dia dulu."
"Terus janji sama siapa?"
"Meisya."
"Pacar Kak Saka banyak yah," ujar Aiden.
Saka terkekeh seraya menatap Aiden. Tangannya yang tidak memegang sendok terulur untuk menepuk-nepuk pundak Aiden.
"Pacar aku cuma satu, yang lain cadangan. Itu bukti kalau Kak Saka tampan, Den. Kalau kamu ngaku ganteng, cari cewek yang banyak," ujar Saka.
Mengetahui jika Saka mengajarkan hal yang tidak-tidak pada adiknya, Aqila memilih untuk melempar Saka dengan sepotong paha ayam goreng dari piringnya.
"Jangan ngajarin Aiden yang macam-macam," decak Aqila.
"Tenang aja, Kak. Aiden juga gak bakal niru Kak Saka. Itu bukan karena ganteng, Kak, tapi murahan," ledek Aiden.
"Good!" sahut Aqila.
"Ih payah nih dasar, gak ngerti standar kualitas cowok ganteng sih kamu," gumam Saka seraya menjitak kepala Aiden kuat.
"Nanti kalau aku belum pulang, jangan kunci pintunya yah. Aku malam ini tidur di sini." Kini Saka kembali berbicara pada Aqila.
Gadis itu hanya menatap Saka sambil menaikan sebelah alisnya. Sebuah tatapan remeh kepada Saka.
"Kenapa gak pulang ke rumah sih? Ada masalah?"
"Aku gak mau pulang ke rumah kalau Papa masih niat mau jodohin aku sama anak temennya. Oh iya nanti aku pinjam mobil Kak Aqila juga yah," jelas sekaligus ijin Saka.
Aqila mendesah sambil mengetuk-ngetuk sendok di tangannya ke atas piring makanannya.
"Nyusahin."
"Oh iya, jangan bilang Mama sama Papa yah kalau aku di sini."
"Bodo amat, Sak."
***
"Saka, kenapa sih kalau jalan sama aku ke cafe ini lagi, ini lagi," desis Meisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bo(ss)yfriend (Completed)
Romans[SEKUEL XAVIERA] Ps. Tanpa baca XAVIERA lebih dulu juga gak masalah 👌 Cinta? Benarkah dia cinta padaku? Tapi kenapa dia seolah-olah menarik-ulur perasaanku. Aku terkadang membencinya. Dia egois. -Audrey Latisha- Aku mencintainya. Sungguh, hanya aja...