Siapa yang baca AMNESIAL juga? AMNESIAL insyaAllah aku next malam yah. Buat yang belum baca, baca yah😘
***
"Kalau Papa suka sama Audrey gimana?" - Saka Aldino Justine
***
"Malah cengengesan."
"Mama ke sini sama siapa?" tanya Saka.
"Sendiri. Untung Mama sama Papa belum terbang ke Bali buat jemput kamu. Kalau Mama sampai Bali dan kamu udah pulang, habis kamu Mama cincang." Orang itu yang ternyata Xaxa mendumel selagi tangannya bersiap akan menjewer telinga Saka, tapi kali ini laki-laki itu berhasil menghindar kemudian terkekeh meledek Mama-nya yang gagal menjewernya.
"Saka, siapa yang datang?" teriak Audrey.
Gadis itu yang heran karena Saka tak kunjung kembali masuk bersama seseorang yang datang akhirnya sedikit berteriak selagi kakinya melangkah untuk menyusul Saka.
Dan Audrey sedikit terkejut saat mendapati sosok Xaxa lah yang sedang berbicara dengan Saka di depan pintu apartement-nya. Audrey bergegas menghampiri Saka dan Xaxa, mencium punggung tangan Xaxa sopan seraya mempersilahkan untuk masuk.
"Kenapa Mama kamu gak diajak masuk?" tanya Audrey.
Saka hanya tersenyum simpul sambil menggidikan bahunya sebelum mulutnya berbicara, "Mama gak usah disuruh masuk. Dia cuma mau ngerusuh."
Ucapan Saka barusan justru membuat Xaxa memelototinya, sedangkan Audrey sendiri hanya terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.
"Masuk, Tan," titah Audrey. Ia sudah berjalan lebih dulu, mengajak Xaxa untuk masuk ke dalam apartement-nya.
"Ma, jangan turunin harga diri Saka di depan Audrey," bisik Saka tepat di telinga Xaxa setelah ia kembali menutup pintu dan berjalan sejajar dengan Xaxa.
Tak ada tanggapan yang Xaxa berikan, membuat Saka khawatir kalau nanti Mama-nya itu akan mempermalukannya di depan Audrey.
"Tante mau minum apa?" tanya Audrey berbasa-basi setelah Xaxa sudah duduk di atas sofa.
"Udah kamu ikut duduk aja sama Mama, kamu lagi sakit. Biar aku yang bikinin Mama minum," ujar Saka seraya menitah Audrey untuk duduk di samping Xaxa.
Xaxa sendiri terlihat menyunggingkan senyum tipis saat memperhatikan tingkah Saka yang terlihat sangat peduli dengan Audrey. Xaxa sendiri tidak pernah tahu jika putranya memiliki sifat manis seperti ini, sangat berbeda dengan Karisma yang dulu lebih sering mengajaknya berdebat dengan mengatakan dirinya pendek.
Seperginya Saka menuju dapur untuk membuatkan Xaxa minum. Xaxa dan Audrey sedikit berbincang, membuat Audrey hanya tersenyum tipis saat mendengar ucapan-ucapan Xaxa. Bukan karena Xaxa terlihat bawel dan enggan memberi waktu Audrey bicara, tapi karena Audrey sendiri bingung harus menanggapi semua ucapan Xaxa seperti apa, ia justru malah takut salah bicara.
"Es jeruk buat Mama," ujar Saka seraya meletakan sebuah gelas berisi es jeruk untuk Xaxa ke atas meja.
"Yaudah, aku ganti baju dulu yah, Tante," pamit Audrey seraya bangkit dari duduknya. Xaxa menganggukan kepalanya kepada Audrey sebelum ia meraih gelas berisi es jeruk bikinan Saka dan meneguk hampir separuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bo(ss)yfriend (Completed)
Romance[SEKUEL XAVIERA] Ps. Tanpa baca XAVIERA lebih dulu juga gak masalah 👌 Cinta? Benarkah dia cinta padaku? Tapi kenapa dia seolah-olah menarik-ulur perasaanku. Aku terkadang membencinya. Dia egois. -Audrey Latisha- Aku mencintainya. Sungguh, hanya aja...