10. Holiday

185 8 0
                                    

Sekarang Keyra dan Reyhan sudah di dalam mobil menuju rumah sakit untuk menjemput Aaric, Keyra hanya bisa tersenyum malu-malu menyadari apa yang akan ia lakukan dengan Reyhan hari ini, sesampainya di rumah sakit keyra langsung membuka pintu untuk keluar dari mobil.

Drrt.. Drrt..

Ponsel Reyhan berbunyi.

"Hallo? " Reyhan berucap.

"..."

"Iya, aku sedang jalan kak sama keyra" ucap Reyhan lagi.

Tut..

Panggilan berakhir.

"Siapa? " tanya keyra penasaran.
"Ahra, nanyain aku lagi dimana" jelas reyhan kepada keyra.
"Oh, kak mau ikut kedalem? " tanya keyra sambil menunjuk kearah gedung rumah sakit.
"Aku tunggu di sini aja" jawab reyhan.
"Yaudah, aku ke dalem dulu ya" ucap keyra sambil berjalan keluar dari mobil menuju gedung rumah sakit.
Dengan jalan yang sedikit di percepat oleh keyra.

Sekarang keyra sudah tepat berada di depan pintu ruang kerja Arka, ia langsung mengetok pintu itu dan langsung membuka pintu nya setelah Arka mempersilahkan keyra untuk masuk.

"Mommy.. "Ucap Aaric setelah melihat keyra yang menyebul di depan pintu.

Dengan sigap keyra langsung meraih tubuh Aaric.

"Kak, Aaric aku ajak jalan ya"ucap keyra menghampiri Arka.

"Mau kemana? " tanya Arka menoleh kearah keyra mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas pasien.

"Kemana ya?  Nanti aku pikirin lagi" ucap keyra sambil terkekeh.

"Baiklah, yaudah hati-hati ya" ucap arka mengizinkan.
"Nomor handphone kamu berapa? Supaya nanti kalo aku mau hubungi kamu gampang ra" lanjut arka

"Makasih, siniin hp kaka, aku catet no nya"

Arka langsung menyodorkan handphone nya, dengan sigap keyra mengetikan beberapa angka yang menampilkan nomor handphone nya.

"Udah nih ka" sambil menyodorkan kembali handphone arka.

"Aaric bilang dadah sama Daddy ya" ucap keyra sambil menggoyangkan tangan kanan Aaric kekanan dan kekiri.

"Daah.. Dah.. Daddy" ucap Aaric.

"Kamu jangan nakal ya" ucap Arka sambil mengelus pucuk kepala Aaric dan mengecup dahinya lembut.

"Bye.. Duluan ya kak" ucap keyra sambil berjalan keluar ruangan nya.

Keyra berjalan dengan sedikit lari, karena takut reyhan menunggunya terlalu lama.

Saat reyhan melihat keyra yang agak berlari kecil untuk menghampirinya reyhan langsung keluar dari mobil dan menghampiri keyra.

"Jangan lari, kamu mau jatoh? " ucap reyhan lembut.

"Hehe.. Iya kak maaf " ucap keyra sambil terkekeh.

Mereka bertigapun langsung masuk kedalam mobil, berjalan beriringan.

"Ini Aaric" tanya reyhan setelah berada di dalam mobil.

"Iya ini Aaric" jawab keyra sambil tersenyum

"Aaric, kenalin ini namanya om reyhan" ucap keyra mengajari Aaric.

"No.. No.. Mommy" balas Aaric

"Mommy,  kamu di panggil mommy? " tanya reyhan terkejut

Keyra hanya bisa tertawa, reyhan pun men-starter mobilnya.

Dengan kecepatan yang normal reyhan melajukan mobilnya dengan santai.

"Kita mau kemana? " tanya reyhan kepada keyra.

"Aku sih terserah kaka aja.  Kemana aja juga ikut" bales keyra semangat.

"Aaric mau jalan-jalan kemana? " tanya reyhan sambil mensejajarkan tubuhnya dengan Aaric.

"Inchi.. Naa.. Inchi" bales Aaric sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Inchi? " tanya keyra bingung.

"Kelinci mungkin" jawab reyhan kepada keyra.

"Mungkin, yaudah kalo gitu kita ke kebun binatang aja kak" ucap keyra antusias.

"Baiklah nona keyra dan tuan muda Aaric" jawab reyhan bersemangat sambil mengangkat tangannya seperti memberi hormat.

"Yeayy.. Kita ke kebun binatang baby Aaric" ucap keyra semangat sambil menggoyang kan tubuh Aaric yang di dalam pangkuannya.

....

Sekitar 30 menit dalam perjalanan keyra, reyhan dan Aaric melontarkan candaan mereka dengan bahagia.

Sesampainya di Taman rekreasi mereka bertiga langsung turun dari mobil dengan antusias, Aaric yang begitu aktif membuat keyra kewalahan .

Akhirnya reyhan menawarkan untuk menggendong Aaric, untung Aaric langsung mau saat reyhan menawarkan untuk menggendong Aaric.

Aaric langsung meminta reyhan untuk membawanya ke kandang gajah yang memang sedang ramai karena sedang melakukan berbagai atraksi.

Keyra yang hanya mengekori reyhan hanya bisa tersenyum bahagia.

Bahagia?  Tentu saja aku bahagia, reyhan begitu hangat hari ini, begitu lembut.  Sampai aku tidak bisa ngenali sifat dinginnya yang selama ini ia tunjukan kepadaku.

Hari ini dia begitu tampan, dengan celana bahan hitamnya yang begitu cocok dikenakannya,  serta kemeja putih tanpa jas, serta lengannya yang ia gulung sampai siku, menampilkan kesan pria cool - batin keyra.

"Ra, kamu ngapain disitu. Ayo kesini" panggil reyhan yang sedang menonton atraksi gajah.

"Mommy.. Na.. Naa" panggil Aaric sambil menggoyangkan badannya dengan lincah.

Keyra menghampiri Aaric dan reyhan sambil tersenyum lebar.

"Kita foto yuk" ajak keyra

Akhirnya mereka bertiga berfoto dengan gajah yang sedang menjulang tinggi kan belalainya.

Keyra memfoto reyhan yang sedang tersenyum menatap Aaric, begitu pula reyhan memfotokan keyra dan Aaric.

Keluarga bahagia*-*

Hari semakin sore, mereka tertawa dengan renyah, tidak menyadari waktu berjalan dengan cepat.

"Mommy... " panggil Aaric yang sedang duduk di rumput di naungi pohon yang rindang.

"Kenapa? " tanya keyra menghampiri Aaric

Tiba-tiba Aaric mengembalikan kesadaranku.

....

Tbc

Next? 

Like dan komen nya guys..

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang