19. Nginep

179 8 1
                                    

Happy reading guys

"Siapa yang lakuin ini semua? " pekik zoya setelah berada di mobil ber dua dengan keyra.

Zoya dengan geram menghentakan tangannya ke gagang stir mobilnya.

"Siapa? Bilang sama gue keyra" zoya dengan ketidaksabarannya dengan keyra yang masih dengan Setia membungkam bibirnya.

"Malem ini gue nginep di rumah lo ya,  dan janji jangan bilang ke keynan" ucap keyra menatap zoya dengan memelas "dan gue bakalan cerita"

"Janji bakalan cerita? " tanya zoya sambil menatap tajam kedalam retina keyra, " iya janji" balas keyra tersenyum

"Aww.. " rintih keyra sambil memegang sudut bibirnya.

"Jangan banyak senyum, muka lo udah kyk korban pembully-an tau gak sih" balas zoya sambil men- starter mobilnya dan melajukan nya dengan kecepatan normal.


.....

"Cepet ceritain, gimana ceritanya sampe muka lo babak belur kek gini" cecar zoya sambil membersihkan beberapa luka yang ada di wajah, tangan dan kaki keyra.

Dengan seksama zoya mendengarkan semua cerita yang diceritakan keyra dengan isakan tangis yang kembali muncul dalam bibir keyra.

"Ini pertama kalinya gue ngerasain ini zoy, di bentak, sampe di tampar dan di pukul " ucap keyra di sela-sela isakannya..

"Dia butuh pelajaran key, gue gak terima lo diginiin seenaknya " ucap zoya gak sabar.

"Tapi gue takut masalahnya bukan semakin baik, dan udah gue putusin kalo gue bakalan menjauh dari alfian"

"Kok gitu, dia kan gak salah. Malah seharusnya lo buat si cewek itu tau rasa dengan lo aduin ini ke alfian itu"

"Gue gak mau alfian dapet masalah karena gue zoya"

"Terserah deh, otak lo itu emang terbuat dari Batu yah. KERAS KEPALA" ucap zoya menekankan kata keras kepala dengan kesal.

"Iya gue sadar kok"

"Yaudah kalo gitu lo tidur deh ya, besok lo kuliah kan? "

"Iya, yaudah. Good night and have nice dream zoya ku" ucap keyra sambil terkekeh kecil.

"Bye deh ya, yaudah gue keluar dulu ya, mau bobo dulu" ucap zoya melangkah keluar menuju kamarnya.

Keyra yang masih belum menutup matanya pun masih membayangkan, betapa menakutkannya perlakuan seniornya terhadap keyra beberapa jam yang lalu.

Waktu semakin malam, namun mara keyra masih betah menatap langit-langit kamar.

Drrt.. Drrt..

Mr. Workaholic  calling

Angkat atau gak yah - batin keyra

"Hallo" salam keyra berbisik

"Kamu dimana? "

"Aku nginep dirumah zoya ka rey"

"Gak bisa ngabarin yah?
Lainkali kalo kemana-mana
Kamu tetep harus izin sama aku keyra, inget!  Aku ini suami kamu"

Ucap reyhan sedikit frustasi dan khawatir.

"Iya kak, aku minta maaf"  balas keyra sedikit gugup.

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang