18. H+2 (ospek)

173 8 1
                                    

Happy reading

Matahari mulai menampakan sinar Mentari nya dengan perlahan,namun seorang gadis dengan tubuh yang di balut dengan selimut tebalnya masih asik dengan mimpi indahnya.

Lenguhan kecilpun tercipta mengisi kesunyian kamar dengan bernuansa abu-abu muda, "aisshh" keluh keyra dengan mantap saat jam wekernya berbunyi.
Dengan malas keyra bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi, mengambil handphone tak lupa ia lakukan, mem- play kan musik kesukaannya.  Exo - Dont go 🎼🎵

Dengan lantunan kecil keyra dengan lihainya bibirnya menyambut setiap lirik lagu.

.....

Ospek H+2

Terigu?  OK
Mie?  OK
buah upacara? Apel?  OK

"Ahhh.. Dikira mau jualan" pekik keyra sambil berlalu menuju kampusnya dengan dumelan yang tidak lepas dari bibir ranum keyra.

"Semangat" ucap keyra masih mem-semangatkan dirinya dari kekesalannya beberapa menit lalu. Sambil menggenggam tangannya tanda semangat.

Kakinya ia langkahkan dengan cepat menuju ruangan yang sudah ia ketahui kemarin, dengan langkah pasti keyra menaruh tasnya dengan lelah.

"Ra" panggil seseorang yang sedang melangkah mendekat kearahnya.

"Kenapa? " tanya keyra setelah lawan bicara nya sudah tepat berada di depannya.

"Lo kan dicariin sama senior kemarin" ucap olin dengan memburu

Olinca saputri, gadis dengan jurusan kedokteran dengan gayanya yg fashionable.

"Gue? Siapa? Ada apa?  Kok cariin gue? " pertanyaan beruntun keyra

"Mana gue tau, katanya lu bakalan kena masalah, katanya sih yah.  Tuh senior pentolan cwek nya gitu di kampus ini.  Hati-hati lu ra" penjelasan olin yang membuat keyra bergidig sendiri.

"Gue gak takut ya lin" ucap keyra santai.

"Terserah deh, gue cuma bilang. Dia tuh senior kejam" pekik olin

"Gak usah nakut-nakutin deh" balas keyra

Olin salah satu mahasiswi yang keyra kenal, anak yang ceria dengan segudang gosip namun itulah yang membuat keyra dengan olin bisa berteman, olin dengan gaya bicaranya yang sepanjang kereta api membuat keyra bisa nyaman, Walaupun hanya baru olin lah yang keyra dekati.

"Udah di mulai lagi nih acaranya, yuk keluar kelas" ucap salah satu mahasiswi yang ada di dalam kelas.

"Yuk keluar" ajak olin kepada keyra

Anggukan kepala keyra dengan cepat menyapa tatapan olin.

.....

"Akhirnya pulang" ucap keyra kepada olin.

"Ahh... Main yuk" ajak olin kepada keyra.

"Gue langsung pulang deh, udh sore dikit lagi maghrib "balas keyra tak enak.

"Yaudah, gue duluan yah.. Bye" ucap olin berlalu dari pandangan keyra sambil melambaikan tangannya.

(Di tempat berbeda di waktu yang sama)

"Sil,  dia baru dua hari aja udah seenak nya di kampus ini" ica berbicara.

"Terus mau lo gue harus gimana?, udah 2 tahun gue deketin alfian.  Terus dia dengan gampangnya deketin alfian" ucap pricilla kesal yang melihat alfian menghampiri keyra begitu olin berlalu.

"Gue ada ide" ucap angle mendekat dan berbisik.

...

" pulang ra? Aku anter? " tawar alfian begitu sampai di depan keyra.

"Gak usah kak, hari ini aku ada acara. Jadi gak langsung pulang dulu" jawab keyra.

"Ah.. Yaudah kalo gitu aku duluan ya ra.. Dahh" balas alfian melambaikan tangannya.

"Iya.. Dahh" balas keyra.

Alfian pun berlalu dari pandangannya.

"Hei" panggil angle setelah berada di depan keyra.

"Ah.. Kak angle ada apa? " jawab keyra sopan.

"Ikut gue" jawab angle sambil menarik tangan keyra dengan kasar.

Menuju gudang kampus.

"Ada apa kak? " tanya keyra takut.

"Sil nih udah gue bawa" angle melepaskan genggamannya dengan kasar sampai keyra tersungkur di lantai gudang.

"Junior?  Tapi kok nyali lo udah seberani ini yah? " jeda "satu kampus ini udah tau yah, kalo alfian itu gebetan gue" betak cilla sambil menendang bangku.

Ini adalah pengalaman pertama keyra di bentak seperti ini, karena di rumah ia akan selalu di manjakan oleh kedua orang tuanya dan abang satu-satunya- keynan.

"Aku sama kak alfian hanya sebatas senior dan junior kak" melas keyra.

"Emang menurut lo mata gue buta? Hah? " jeda "kemarin gue liat lo duduk di bangku sambil senyum - senyum gitu,  minum air dari alfian, masih mau nyangkal lagi? "

Keyrapun bangkit dari lantai.

"Aku gak takut ya kak" pekik keyra melawan semua ketakutannya, walaupun dalam hatinya ia menjerit ketakutan.

"Bagus donk"

PLAKK.

satu tamparan mulus mendarat dengan sempurna di pipi kiri keyra,

"Aww.. " pekik keyra kesakitan.

"Masih gak takut? " tanya cilla membentak

Keyrapun yang berniat ingin membalas pun langsung tersungkur saat ica mendorong dan menendang tubuhnya.

Sekuat ketanaga keyra nahan tangisnya, selama 25 menit keyra di aniaya oleh pricilla dan temannya, keyra hanya diam.  Dia sudah tidak berdaya untuk melawan, jangankan untuk melawan, untuk berdiri dengan tegap pun sepertinya butuh tenaga ekstra.

Disini!  Digudang kampus keyra masih menangis sesenggukan.

Sudah 30 menit pricilla dan teman-temannya meninggalkan keyra sendirian.

Dengan meninggalkan luka di beberapa wajah dan badan keyra, serta meninggalkan satu kalimat panjangnnya.

Jangan ngadu kesiapapun!
Atau lo akan merasakan lebih dari ini.

Apalagi kalo alfian tau ini semua! 

Mengapa hidupnya begitu menyedihkan?

Waktu sudah menunjukan pukul delapan malam.

Drrtt.. Drrtt..

Zoya  calling

Hallo

Dimana? Nonton yuk

Hiks.. Zoy

Lo kenapa?
Sekarang lo dimana?

Di kampus, jemput gue sekarang

Isak tangis Keyrapun tidak bisa ia hindari, dengan khawatir zoya langsung menyambar kunci mobilnya.

Tunggu gue disana, gue jemput sekarang.

Ok, gue tunggu.

....

Tbc

Gimana? Gak ada feel nya yah?
Maaf, janjinya mau setiap hari update, tapi gak tau kenapa malea banget buat ngetiknya.

Oh ya, maaf kan soal typo yah..
Karena cerita ini mengalir dengan begitu saja tanpa ada pengeditan
*-*

Jangan lupa like dan komennya.

We are one exo..
Hehe

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang