15. desiran

195 10 0
                                    



"Ada" jawab keyra gemetaran.

"Tunggu dulu ya, aku panggilin kak reyhan nya dulu" ucap keyra sambil masuk lagi kedalam apartemen, tatapannya langsung mengarah kepada reyhan yang sedang duduk di sofa menatap televisi dengan santai, reyhan yang sadar akan kehadiran keyra pun langsung mengalihkan tatapannya kepada keyra.

"Siapa? " tanya reyhan penasaran.

"Gak tau, dia mau ketemu kak reyhan" jawab keyra menahan tangisnya dengan sekuat tenaga.

"Cari aku? " tanya reyhan sambil menujuk dirinya sendiri.
Keyra hanya bisa menganggukan kepalanya pelan.

Reyhan pun langsung bangkit dari sofa menuju pintu. Alangkah terkejutnya reyhan setelah mengetahui bahwa felicia lah tamunya.

"Kamu ngapain kesini? " tanya reyhan sedikit membentak.

Keyra yang hanya bisa melihat dari kejauhan pun tidak bisa mendengar dengan jelas percakapan antara reyhan dan felicia.

"Aku kangen kamu rey, yuk kita jalan-jalan.  Mumpung hari ini minggu rey" jawab felicia dengan senyum yang Indah.

Keyra  penasaran, akhirnya  mengintip di balik lemari pajangan yang besar.

"Kamu pulang, aku gak mau ketemu kamu disini. Ada keyra fel" bentak reyhan sekali lagi

"Tapii.. "

"Gak ada tapi-tapian fel, cepetan pulang" tegas reyhan.

"Aku tunggu kamu di apartemen aku nanti malam" jawab feli sambil melangkah menjauh dari tempat reyhan berdiri sekarang ini.

Keyra yang masih mengintip langsung berlari menjauh agar tidak di ketahui oleh reyhan bahwa ia melihat dan mendengar semuanya, kini reyhan sedang menatap sendu keyra yang sedang menatap layar segi panjang yang memperlihatkan beberapa iklan.

Reyhan menghampiri keyra yang sedang serius menonton televisi di sampingnya.

"Siapa? " tanya keyra begitu sadar bahwa reyhan sudah duduk di sampingnya.

"Teman" jawab reyhan datar

"Teman? Cantik kak temannya" ucap keyra sinis.

Entah kenapa hati keyra seperti ada bongkahan Batu yang menghimpit dadanya.

Keyra bangkit dari duduknya, "aku kekamar dulu" ucap keyra datar.

"Tunggu" panggil reyhan sambil meraih tangan keyra.

"Apa" jawab keyra ketus.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku" jawab reyhan sambil menarik tubuh keyra untuk kembali duduk lagi di sofa, reyhan pun menghadapkan tubuhnya ke arah keyra yang sedang menunduk.

"Yang mana? " tanya keyra pelan.

Please jangan tanya lagi - keyra

"Ini kemeja siapa? " tanya reyhan datar.

"Orang yang aku kenal" jawab keyra memalingkan wajahnya.

"Iya, tapi siapa? " tanya reyhan sedikit membentak.

Hiks.. Hiks..

Tanpa bisa keyra tahan, air matanya keluar tanpa bisa ia tahan.

"Aku kan cuma tanya keyra" ucap reyhan menekan setiap katanya sambil menahan amarah.

Ting nong.. Ting nong...

Mata keyra yang masih memerah menatap reyhan,seperti bertanya siapa yang datang?.

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang