29. cemburu?

161 11 2
                                    

Happy Reading

Disini begitu dingin, apa ini musim dingin?
Ntahlah, aku tidak tau tentang London ini.
Yang aku ketahui hari mulai redup, matahari mulai berganti menjadi Bulan untuk menerangi makhluk bumi.

"Apa sebaiknya aku memesan kamar aja kak" ucapku kepada Reyhan yang sedang membuat makanan di dapur.

"Kenapa? Kamu gak seneng disini? Apa kamu marah? " balas Reyhan.

"Bukan seperti itu" elak Keyra "maksudku, disini kan hanya ada satu kasur. Ah ma-maksudku" Keyra sedikit canggung.

"Aku akan tidur di sofa Key, kamu aja yang tidur di kasur"

"Tidak seperti itu juga"

"Terus? Kamu mau kita tidur satu ranjang? "

"Tidak" jawab Keyra gelagapan.

Reyhan hanya bisa tertawa kecil sambil membawa dua piring nasi goreng.
"Ayo, dimakan" tawar Reyhan.

"Terima Kasih, seharusnya aku yang memasak" ucap Keyra sambil menunduk merasa bersalah.

"Hei, aku gak apa-apa, lagian kamu ini kan pasti capek dalam perjalan Indonesia - london"

"Aku bukan istri yang baik, aku tau. Pasti kak Rey merasa sangat risih memiliki aku sebagai Istri yang tidak bisa di andalkan. Pasti jika di suruh pilih kakak akan menikah dengan Fel- aku tidak mau menyebut namanya" ucap Keyra yang di akhiri kekesalannya dengan menyebutkan wanita perusak rumah tangganya.

"Kenapa kamu bisa berbicara seperti itu? Aku gak pernah menyesal bisa menikahimu" tegas Reyhan.

"Lebih baik kamu makan aja, terus istirahat" lanjut Reyhan.

....

Whatsapp

Me: kak aku minta no Anna ya?

Kak Ahra: (1 kontak : Anna) iya, udah kaka kirim ya Keyra.

Me: makasih kak.

Kak Ahra: iya, sama-sama.

Keyra yang sedang berbaring santai di kasur pun mulai memainkan benda pipih 5inc itu.

Me: Anna, ini aku Keyra. Bisakah kita bertemu?.

2 menit kemudian.

"Kenapa belum di baca? Padahal sudah ceklis dua" gumam Keyra sendirian.

Me: sekarang aku sedang berada di London.

5 menit.

10 menit.

"Belum tidur? Ini udah malem Ra" tegur Reyhan yang memasuki kamar.

"Sebentar lagi" jawab Keyra pelan.

Ting! Ting! Ting!

Dengan cepat keyra langsung mengarahkan pandangannya ke arah handphone nya, karena ia kira itu adalah Anna, namun perkiraannya salah.
Itu adalah Arka.

"Ngapain Kak Arka Vcall" gumam Keyra.

Namun, tanpa menunggu lama Keyra langsung mengangkatnya.

"Hallo" sapa Keyra setelah melihat Aaric yang berada di dalam layar handphone nya.

"Mommy, ais kliim" gumam Aaric.

"Ice cream? " tanya Keyra.

"Mauu" bukannya Aaric menjawab pertanyaan Keyra, ia malah menginginkan apa yang Keyra katakan.

"Siapa Key? " tanya Reyhan yang ternyata sekarang sedang menghampirinya menuju kasur king size.

"Aaric" jeda "lihat" tunjuk Keyra kearah Reyhan.

Namun pandangan Reyhan bukan kearah Aaric, melainkan sosok pria dewasa di belakang Aaric.



Cemburu???

"Ada apa nge Vcall aku Kak Arka? " tanya Keyra akhirnya.

"Gpp, apa aku ganggu? Aaric sedari tadi merengek ingin bertemu denganmu" balas Arka kemudian.

" aku sedang berada di London sekarang, apa Aaric kangen dengan Mommy? " tanya Keyra ke arah Aaric.

Di seberang sana Aaric hanya tersenyum tanpa henti.

Reyhan yang mendengar itu hanya bisa diam, ia sudah tau bahwa Aaric yang memanggil Keyra dengan sebutan Mommy, terkadang ia cemburu dengan apa yang Keyra lakukan terhadap Aaric.

Oh, ayolah? Bagaimana bisa dia cemburu dengan bocah?

"Ra, seperti aku ada tamu. Nanti aku akan menelfon lagi" ucap Arka dari seberang sana.

"Baiklah" jawab Keyra santai.

Tut.. Tutt..

Panggilan terputus...

"Tidur Ra, sekarang udah malem" ucap Reyhan sambil mengelus Puncak kepala Keyra.

Keyra yang di perlakukan manis pun.
Tersenyum!

"Good night" bisik Reyhan sambil berlalu kearah soffa.

....

Next chapter guys..

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang