12. demam

229 16 28
                                    

"Berenti bang!! " pekik keyra tanpa henti.

"Bang! kalo aku bilang berenti yahh berenti! " tegas keyra lagi.

Keynan hanya diam dan menatap jalanan dengan fokus.

"Bang! " pekik keyra tak sabaran.

"Abang kalo sayang sama tuh cewe yah di perjuangin, jangan cuma dirasain rasa sayangnya" omel keyra tanpa ada balasan dari keynan.

"Kamu gak ngerti ra, perasaan abang sama dia" akhirnya keynan angkat bicara.

"Gimana aku bisa ngerti kalo abang mulai menutupi semua masalah abang" balas keyra keras.

Tanpa disadari buliran air mata jatuh tepat di pelupuk kedua mata keyra.

"Aku sayang abang" lirih keyra!

....

At Mall

"Makan ya bang? " tanya keyra sambil terus berjalan memasuki salah satu resto di mall.

"Abang udah janji mau bayarin kan tadi" peringat keyra sambil cengengesan.

"Iya bawel" jawab keynan tersenyum

Keyra yang masih sibuk memilih tempat duduk yang terbaik untuk mereka tempati.

"Disini ya bang" panggil keyra saat keynan mengalihkan pandangannya.

"Kita pulang! "Pekik keynan sambil menarik lengan keyra kasar.

"Kenapa? Kita kan belum aja makan bang" protes keyra masih dalam tarikan keynan.

Tatapan keyra mengikuti arah pandangan keynan.

Keynan yang masih menarik lengan keyra kasar sudah tiba di parkiran.

"Bang! " pekik keyra saat keynan memasuki mobil ferrari nya.

"Abang kenapa? " susul keyra memasuki mobil keynan dengan perasaan gelisah.

....

"Maafin abang udah buat mood kamu hari ini jadi gak baik, buat kamu gak jadi makan" keluh keynan setelah sampai di depan apartemen keyra dan reyhan.

"Gpp, lain kali kalo gak niat ngajak aku makan gak usah ngajak-ngajak lagi! " peringat keyra yang masih kesal terhadap perlakuan keynan beberapa menit yang lalu.

"Yaudah, kalo gitu abang pulang dulu ra" ucap keynan sambil mengelus pucuk kepala keyra lalu beralih memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Aku tau abang sekarang lagi menyembunyikan sesuatu dari aku" lirih keyra setelah mobil keynan hilang dari penglihatannya.

Akhirnya keyra melangkahkan kaki nya dengan gontai menuju apartemen.

Memasuki apartemen dengan perasaan gelisah. Keyra masih memikirkan sikap keynan yang menurutnya berbeda dari sikap aslinya.

Keyra yang sedang menuju lemari pendingin pun terlonjak saat tiba-tiba reyhan membuka pintu,

"Udah pulang? " tanya keyra setelah mereka bertatapan beberapa detik.

"Iya, yaudah aku kekamar dulu ya" jawab reyhan pelan dan lemas menuju kamarnya.

Keyra yang masih sibuk dengan kegiatannya untuk membasahi tenggorokannya pun lagi-lagi terlonjak kaget saat mendengar suara yang begitu kencang dari arah kamar reyhan.

Dengan secepat kilat keyra berlari menghampiri kamar reyhan.

"Kak reyhan kenapa? "

Panggil keyra setelah masuk kedalam kamar reyhan.

Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang